Bag. 7

121 17 4
                                    

"Ugh.. kepala ku sakit sekali..."

"Bukan itu yang penting."

Sakura menoleh menatap Sai dengan heran hingga Sakura sadar akan sinar matahari yang menyilaukan di pandangan mata, Sakura mengedarkan pandangannya ke sekitar, ada yang aneh.

"Sejak kapan kita kembali?"

"Kita tidak pernah kembali."

"Lalu.. mengapa kita ada di tengah desa?"

Benar, saat ini Sakura dan Sai berada di tengah desa Konoha. Di siang hari dengan terik matahari, padahal sebelumnya mereka berada di dalam pondok yang gelap di malam hari.

Sakura dan Sai saling menatap, sesuatu yang aneh terjadi. Mereka tak bisa menebak apa itu sebelum mereka jalan mengelilingi desa, mencaritahu apa yang terjadi pada mereka saat ini.

Tidak ada apapun semua terlihat biasa saja, tapi anehnya mereka bisa ada di desa Konoha. Jelas saja mereka merasa curiga dengan hal yang terjadi saat ini, ini begitu membingungkan.

"Siapa kau?"

Sakura dan Sai saling menatap lalu mereka mendongak keatas atap bangunan, terlihat Kakashi duduk diatas sana, memandang kearah Sai.

"Apa maksudmu, sensei?" Tanya Sakura heran.

"Siapa pria yang ada disamping mu?"

"Apa-"

"Aku Sai, apa kau tidak mengenalku?" Tanya Sai menyela ucapan Sakura.

"Sai, kah? Tidak, ini pertama kalinya aku melihatmu. Darimana asalmu?"

"Aku dari-"

"Cukup! Hentikan omong kosong ini! Apa maksudmu, sensei? Kau tidak berpura-pura lupa ingatan, kan?"

Kakashi turun dari atap kemudian melangkah mendekati Sakura dan Sai, Kakashi memperhatikan Sai secara rinci. Kakashi bahkan berputar di sekelilingnya, itu membuat Sakura jengkel dan mengepalkan tangannya.

"Hei, Sai, apa ini hari ulang tahun mu?" Tanya Sakura berbisik.

Sai menggeleng. "Aku bahkan tidak ingat kapan aku lahir."

"Ini juga bukan hari ulang tahunku."

"Jangan terlalu dekat dengannya, Sakura," tegur Kakashi. "Sasuke akan mengamuk jika melihat kalian sedekat ini."

"Sasuke-kun..."

Sakura berujar lirih sambil menunduk, padahal Sakura pergi keluar desa untuk menghindari Sasuke dan mencoba melupakannya. Tapi anehnya Sakura malah berada di tengah desa Konoha, ia harus kembali berurusan dengan Sasuke.

"Sasuke-kun tidak akan marah melihat ku dekat dengan orang lain, dia bahkan melakukan itu."

"Eh? Aa.. soal para perempuan yang bersamanya kemarin? Kau salah paham, Sakura."

"Para perempuan?" Sakura terkekeh sinis. "Ternyata bukan hanya Ino.. menggelikan."

Sai menepuk bahu Sakura, sementara Sakura hanya menghela nafas. Bahkan untuk melupakan seseorang saja sesulit ini, sepertinya Sakura tidak seharusnya ada disini, Kakashi hanya membahas hal aneh dan itu menjengkelkan.

"Tunggu-"

"Apa apa?"

"Sensei," Sakura memanggil.

"Ada apa?"

"Kenapa sensei tidak berada di kantor Hokage dan malah berkeliaran di sekitar sini?" Tanya Sakura heran.

"Untuk apa aku disana?"

Takdir Kita (Saisaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang