NEW PHONE, NEW LIFE🔞🔞 (JKT48)

2. Love Quest?

Selamat membaca..

Ohh iyaa guys cek trakteerku ada yang baru tuh kemarin..
https://trakteer.id/_jelkalsay
.
di X juga aku kadang bikin short story sama share info..
cari aja @jelkalsay nanti juga ketemu
.
jangan lupa gabung channel telegramku, disana kadang aku buat poling²..
https://t.me/jelkalsay

~~~~~=======~~~~~~~=======~~~~~~~=======~~~~~

"Ton lu pulang sendiri aja ton aku jalan aja, bener kata om Yono ton, nanti di marahin mamahmu"

"udah ku bilang loh nas, gausah dengerin kata om Yono"

"udahlah ton sana pulang pulang aku jalan aja"

"hadeh.. yaudah deh, hati hati lho ya"

"iya ton lu juga hati hati pulangnya"

Tono pun meninggalkan diriku dengan ekspresi wajah kasihan, aku tau niat Toni bagus mau nganter aku pulang tapi kasihan juga Toni kalau di marahin mamahnya terus cuma gara gara aku, ya Toni sering sih adu mulut dengan mamahnya mungkin karena mamahnya juga bukan mamah kandung tapi mamah sambung. Ahh sudahlah mending aku pulang.

Perjalanan dari rumah ke sekolahanku memang cukup jauh namun aku tak berasa capek karena sudah sering seperti ini, sesekali aku melamunkan hal hal yang tidak perlu, seperti mengapa harus aku yang hidup seperti ini, mengapa selalu aku yang di bully, pikiran seperti itu sebenarnya adalah pikiran yang paling tak aku sukai, setiap kali berfikir seperti itu aku selalu mengalihkannya dengan janjiku yang akan sukses untuk keluargaku.

Kira² 30 menit sudah ku tempuh perjalanan dari sekolah ke rumah, sudah habis satu botol air persediaan ku dari sekolah, ya sekolahku menyediakan air mineral di depan kelas jadi aku manfaatkan itu untuk minum lumayan gratis hehe.

Namun di perjalanan kali ini aku mencoba hal baru aku melewati jalan yang belum pernah sekalipun ku lewati padahal jalan ini termasuk jalan yang tak begitu memakan waktu, hanya karena rumor tak sedap di kalangan masyarakat sekitar tentang hantu yang membuatku enggan untuk lewat sini, selangkah demi langkah ku lewati memang terkesan jalan yang sunyi, hanya ada beberapa warga paruh baya yang terlihat dan seketika fokusku teralihkan oleh suara minta tolong.

"To-tolong..", suara itu lirih khas suara kakek², ku cari tahu asal usul suara tersebut ternyata berada di sudut gang dibawah sebuah tiang listrik.

"iya kek ada yang bisa saya bantu?", tanyaku kebingungan karena kakek ini tampak baik baik saja

"saya belum makan 3 hari nak kamu ada makanan gak?"

"ohh ada ini kek tapi cuma sepotong roti", ucapku sembari mengeluarkan roti yang padahal ini ku siapkan untuk adikku di rumah tapi ya sudahlah masih ada yang lebih membutuhkan dripada diriku

"makasih nak, nak ini Mbah ada kenang kenangan buat kamu", ucapnya sembari memberi sebuah handphone, aku tak bisa menerima hal tersebut karena aku yakin itu sangat mahal, memang sih sekolahku membutuhkan alat elektronik namun tak etis jika harus menerima pemberian dari seorang yang bahkan tak makan dari 3 hari yang lalu.

"udahh nak ini bawa", ucapnya sembari menarik tanganku dan memberi hp tersebut, yang mencengangkan di balik semua itu adalah kakek itu tiba tiba berdiri berjalan pergi saat ku kejar ia tiba tiba menghilang di sebuah per3an.

Bisa dibilang diriku ini sangat untung, namun aku takut apalagi mereka hp ini tak pernah ku dengar dari temanku, akupun melanjutkan perjalanan pulang. Tak lama kemudian akhirnya aku sampai di depan rumah, rumahku ini mudah di kenali karena hanya rumahku yang 90% terbuat dari kayu kecuali genteng dan lantainya, namun sekecil apapun rumahku di dalam sana ada keluarga yang paling ku cintai.

"kaakaakkk... hughhh...", teriak seorang gadis yang 2 tahun lebih muda dariku sembari berlari dan melompat memelukku.

Dia adalah gadis yang imut, cantik, dan sangat perhatian terhadapku, padahal dia bukan asli keluargaku namun dia sangat sayang kepadaku, dia ini adalah anak dari tanteku yang sudah meninggal sesaat setelah melahirkan dirinya, kalian pasti bertanya lah dimana ayahnya?, aku juga gatau kemana dia karena dia pergi begitu saja setelah mendapat berita kematian istrinya. Huhh sungguh gadis yang malang, ohh iya belum ku kenalin ya? dia namanya..