Ohh iyaa guys cek trakteerku ada OS disana https://trakteer.id/_jelkalsay ••• di X juga aku kadang bikin short story sama share info.. cari aja @jelkalsay nanti juga ketemu ••• jangan lupa gabung channel telegramku, disana kadang aku buat poling².. https://t.me/jelkalsay
••••••
.
Tak sengaja aku melihat area pangkal paha milik Bu indah yang bahkan area itu tak tertutupi oleh celana dalam, terlihat jelas vagina miliknya yang sangat putih dengan bulu yang rapi nan halus, sontak saja aku terkejut dan salah tingkah di situ.
Brakk...
"ehh hati hati nas" kaget Bu indah yang mendengar suara peraduan kepalaku dengan meja, tak hanya itu kini paha Bu indah kembali menutup rapat.
"iyaa Bu aduhhh.. shhh"
"sakit banget ya nas?" tanya Bu indah sembari berdiri dan mencondongkan badannya ke arahku dan mulai mengelus lembut kepala ku.
Kini terlihat sepasang buah dada tepat di depanku, walaupun putingnya tak terlihat hanya melihat gumpalan daging putih mulus itu membuat penisku kembali menegang, pikiranku berkecamuk kali ini dalam 1 waktu aku diperlihatkan sesuatu yang seharusnya tak pernah ku lihat sebelumnya.
Dalam batinku berkata, aku ini sungguh orang yang beruntung tadi tak sengaja melihat area pangkal paha milik Bu indah yang bahkan Bu indah tak memakai celana dalam kini melihat kedua buah dadanya yang sangat putih nan mulus hingga urat urat berwarna hijau terlihat.
"Bu udah udah, udah ga sakit kok, lanjut aja ininya"
"apanya yang mau di lanjut?? kamu aja udah nyelesain semuanya secara sempurna nas"
"Haa??"
"loh gimana sih nas, emang kalo orang yang fokus banget tuh gitu ya ga ngerasa kalau udah nyelesain semua, ngomong ngomong ibu salut sama Kamu nas, ga salah pilih ibu ini nas, jadi gimana sekarang mau lanjut belajar apa mau pulang?? Mumpung masih ada waktu"
Disini aku bener-bener tak percaya ternyata aku telah menyelesaikan semua tugas yang di berikan oleh Bu indah, dengan pikiran yang masih berkecamuk dan penisku yang masih menegang aku langsung berpamitan dan segera bergegas untuk pulang.
Aku tak ingin kejadian yang aneh kulakukan pada guruku sendiri, apalagi itu Bu indah yang ku anggap guru paling baik selain Tante Shani, ku ambil tas ku dan mulai membuka pintu untuk pergi namun tanganku di tarik oleh Bu indah.
"hey buru buru amat sih nas, nih ketinggalan", ucapnya sembari memberikan ponselku.
"ohh iya Bu lupa"
"Nas!!"
"i-iya Buu??"
"kenapa kamu pake wallpaper itu"
Tentu saja aku terkejut karena sebelumnya aku belum mengatur wallpaper dan memakai wallpaper lalu apa salahnya aku memakai wallpaper itu.
"loh emang kenapa Bu??"
"suka sama guru tuh wajar nas, tapi hanya sebatas guru dan murid jangan lebih"
Reflek aku menekan tombol daya pada hp ku, alangkah terkejutnya diriku melihat wallpaper Hp-ku yang ternyata adalah foto Bu indah, dan foto itu juga termasuk foto yang bisa terbilang sedikit seksi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
