19. Rindu

1 1 0
                                    

Aku adalah senja yang selalu mengalah kepada malam
Aku adalah tanah yang selalu mengalah kepada hujan
Dan aku adalah karang yang selalu mengalah akan ganasnya ombak lautan

Aku selalu berharap menjadi bulan agar bisa bercahaya dalam kegelapan
Dan aku selalu berharap menjadi pelangi ketika mentari menembus rintik yang membasahi alam
Namun aku hanyalah sebuah wadah yang selalu terombang ambing mengikuti arus di kedalaman

Aku tak mengharap bintang selalu mendampingiku menghiasi malam
Aku juga tak mengharap pujian ketika aku memberikan keindahan
Dan aku juga tak mengharap sebuah jaring untuk membawaku kembali ke pesisiran

Ini bukan tentang bunga yang bisa memberikan bermacam keindahan
Ini juga bukan tentang pena dan buku yang selalu bisa membantu ketika isi hati ingin dicurahkan
Namun ini hanyalah sekedar asa yang kuharap tidak akan pernah hilang meskipun semua tentangku sudah tak ada lagi dalam ingatan

— 20 Juni 2024.

Relung MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang