05

15 10 0
                                    

Putri dan Lia langsung menanyakan hal yang baru saja di katakan Ravindra untuk memastikannya.

"Gea, kamu beneran pacaran sama dia?."

"Cowok sok dingin dan sok cuek kayak dia, kamu yakin? atau kamu di paksa pacaran sama dia buat hal yang nggak baik?." tanya Putri.

"Jawab, Gea." Putri dan Lia meminta jawaban dari Gea.

"Iya Put, iya Lia kami pacaran."

"Tentang perasaan itu, hanya kami berdua yang tau."

"Bukannya nggak mau kasih tau kalian. Tapi...."

"Iya, Gea kami ngerti."

"Asal kamu bahagia dan nyaman sama tuh anak, kami akan dukung kalian terus kok." ucap Lia.

"Makasih ya Putri, Lia."

"Sama-sama Gea."

Mereka saling berpelukan memberi semangat satu sama lain. Karena mereka pernah berjanji untuk saling mendukung dan membantu.

, , ,

Jam istirahat tiba. Biasanya Gea minta di temani oleh kedua temannya untuk pergi ke kantin, tetapi Ravindra datang mengajak Gea untuk pergi ke kantin lebih dulu.

"Sayang, temenin ke kantin, pengen beli mie ayam."

"Put, Lia aku ke kantin sama Ravindra ya."

"Iya iya." jawab Lia.

Ravindra dan Gea menuju kantin untuk membeli makanan. Mereka membeli mie ayam bakso 2 porsi.

"Gea jangan pake saus sama cabe banyak-banyak ya, nggak sehat buat kamu nanti sakit perut." ucap Ravindra khawatir.

"Iya, Vin tenang aja nggak apa-apa, aku juga udah biasa kasih saus sama cabenya segini."

Ravindra mengambil sebagian saus dan cabe dari mangkuk Gea memindahkannya kemangkuknya.

"Ih kok diambil saus sama cabenya."

"Mulai sekarang jangan gitu lagi ya, kurangi pake saus sama cabenya."

"Iya deh, Ravindra bawel." jawab Gea.

"Ngomong-ngomong kamu ulang tahun kapan atau udah lewat, Vin?." tanya Gea.

"Kapan ya, aku kayanya udah lupa sama hari ulang tahunku sendiri." ucap Ravindra.

"Masa kamu uda lupa, serius ihh."

Ravindra terkekeh melihat Gea yang kesal karena Ravindra lupa hari ulang tahunnya. Dan lagi Gea masih mengunyah makanannya tetapi mulutnya tidak berhenti mengoceh.

"Hari ulang tahunku besok Gea, 8 Agustus." jawab Ravindra.

"Hah, besok. Kamu serius, Vin."

"Iya, beneran sayang."

"Ntar kamu salah, kan kamu bilang udah lupa." ujar Gea.

"Bercanda doang, aku pura-pura lupa." jawab Ravindra.

"Kamu ih." bercanda mulu deh perasaan.

"Nyenye." ejek Ravindra.

"Aku bersyukur di tahun ini, karena hari ulang tahunku besok tuhan memberiku hadiah yang palinggggg aku inginkan dan aku cintai." ucap Ravindra yang sambil memegang tangan Gea.

Gea tersenyum mendengar perkataan Ravindra karena Gea merasa sebahagia itu Ravindra bersamanya.

"Kalau kamu kapan ulang tahun, Gea?."

"Aku mau kasih hadiah ke perempuan tercantiknya Ravindra Adithama." ucap Ravindra.

"Aku ulang tahun di 13 Oktober, Vin."

RAVINDRA ADITHAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang