Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya cari si-"
"Hai sayang~"
"Kak Rio!" Seru Pharita ketika melihat kakaknya yang sudah 3 tahun tidak pulang dari negeri Gingseng akhirnya pulang juga.
"Long time no see adekku sayang" Ucap Rio lalu merentangkan tangannya meminta Pharita untuk memeluknya.
Dengan hati-hati Pharita memeluk kakaknya itu karena ada Rora di gendongannya, takutnya jika terlalu bersemangat bayi panda itu ke gencet.
"Aku kangen banget sama Kakak, kenapa baru pulang coba? Ke nikahan aku sama Mas Ruru aja nggak dateng tega banget" Ucap Pharita setelah melepaskan pelukan dan memukul lengan Rio.
Rio tersenyum sambil mengusap rambut adiknya yang di cepol itu,"Maaf ya kan dulu masih covid itu jadi nggak bisa pulang,"
"Oh ya kenalin ini Jennie calon kakak ipar kamu yang pernah Kakak ceritain waktu itu" Rio sedikit menggeser tubuhnya untuk memperlihatkan perempuan yang sejak tadi berada di belakangnya.
Melihat perempuan itu Pharita tersenyum sambil mengerutkan alisnya, merasa tidak asing dengan wajahnya padahal mereka baru saja bertemu.
"Hai Rita kenalin aku Jennie" Ucap perempuan bernama Jennie mengulurkan tangan kanannya sambil tersenyum ramah.
"Eh bisa bahasa Indo?" Kaget Pharita saat Jennie yang berwajah Korea kental itu berbicara menggunakan bahasa Indonesia.
"Iya Kakak kamu yang ajarin saya bahasa Indonesia" Sahut Jennie menunjuk Rio yang memamerkan gigi putihnya.
"Salam kenal juga Kak Jennie aku Pharita adeknya Kak Rio," Pharita lalu membalas jabat tangan Jennie,"Kalau gitu ayo silahkan masuk"
Rio dan Jennie mengangguk lalu membawa koper nya ke dalam rumah.
"Mami sama Papi kemana-eh bayi siapa ini?" Tanya Rio ketika menyadari Pharita menggendong bayi saat melihat kaki gemoy Rora yang bergerak-gerak.
Pharita sambil menata ruang tengah yang sedikit berantakan menjawab,"Mami lagi ikut senam aerobik di taman kalau Papi lagi ke Jepang,"
"Ini bayi aku sama Mas Ruru lah" Jawab Pharita lalu mengintip Rora, ternyata anak itu sudah melepaskan puting nya dan kini sedang berkedip-kedip menatapnya.
