1

18 2 9
                                    

Test! Test!
Kita lihat gelombang pembacanya kalau rame ya lanjut. Jangan Lupa tinggalkan jejaknya :*

'
'
'
'

×××

Seorang gadis bernama Luna Agnesia yang masih berusia sembilan belas tahun terlihat sibuk mengantarkan pesanan dari meja ke meja di sebuah club malam.

Dengan pakaiannya yang serba minim gadis itu bergerak gesit dalam melakukan pekerjaannya.

Walaupun beberapa pria terlihat sedang menggodanya tapi tidak membuatnya risih dan hanya ia abaikan saja.

"Hai cantik, berapa uang yang harus keluarkam untuk mendapatkan tubuh seksi mu ini?" Tanya seorang pria berperawakan gemuk dengan banyak bulu di sekitar wajahnya.

Luna tidak menjawab pertanyaan itu. Dia hanya membalasnya dengan senyuman dan meletakkan minuman yang pria tadi pesan lalu kembali ke meja counter tempat minuman untuk mengantarkan pesanan yang lainnya.

"Luna!" Teriak suara manager club itu kencang yang membuat Luna langsung menghampirinya.

"Ya Pak." Jawab Luna cepat.

"Kau antar minuman ini keruangan VVIP 07."

"Tapi Pak, kan saya sudah bilang jika saya tidak mau mengantarkan minuman keruangan VIP ataupun VVIP." Wajah Luna terlihat panik.

"Ya! Kau hanya mengantarkannya. Masa iya harus aku yang antarkan." Ucap manager itu yang membuat Luna menghembuskan nafasnya berat.

"Baiklah."

Luna pun mengambil tray yang sudah di siapkan oleh bartander dan kembali menghembuskan nafasnya kuat sekali lagi sebelum berjalan keruangan VVIP.

"Ya Tuhan semoga saja didalam sana tidak ada om om yang mesum." Gumam Luna pelan sebelum membuka pintu ruangan itu.

Pertama kali masuk kedalam ruangan itu mata Luna langsung disambut oleh minimnya cahaya hingga membuatnya harus mengedipkan matanya beberapa kali.

Dengan langkah yang sedikit lambat dan tangan yang gemetar Luna pun akhirnya sampai di ruangan yang terdapat sofa hitam dan meja persegi ditengahna.

Luna mengamati ruangan itu dan hanya ada tiga pria disana dengan dua wanita yang duduk saling menempel bagaikan ada lem yang merekatkan mereka dengan pakaian yang sangat minim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Luna mengamati ruangan itu dan hanya ada tiga pria disana dengan dua wanita yang duduk saling menempel bagaikan ada lem yang merekatkan mereka dengan pakaian yang sangat minim.

"Ya! Cepat bawa kesini minumannya." Teriak sebuah suara dengan tangan yang melambai kearah Luna.

Luna pun berjalan dan berhenti didekat pria yang hanya duduk sendirian dan meletakkan minuman itu disana.

"Sean! Dia cantik. Kau tidak tertarik dengannya?" Luna menatap pria yang baru saja bicara itu dengan tatapan takut namun berpura-pura itu semua bukan apa-apa.

GADIS KECIL MILIK CEO! - KIM SEOKJIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang