benci

185 17 1
                                    

"ju nanti malam kita kerumah buna ya, disuruh buna" ujar nathan

"renja ya?" tanya juan

"iya"

nathan masih merasa tidak enak kepada sang kaka, "pasti ka renja benci banget sama aku"

"gausah terlalu dipikirin ini bukan salah kamu, lagipula kamu juga gatau kan kejadiaan nya akan seperti ini" ujar juan memeluk istrinya

Ting

"bentar hp aku bunyi"

Buna

Na, renja dan yohan akan kesitu untuk main nanti malam kalian kesini nya jadi bareng

Baik bun

"ju ka renja akan kesini" ujar nathan setelah selesai membaca pesannya

"sendiri?"

"dengan calon tunangannya"

"oh,, aku jemput bubu dulu deh dirumah mae" ujar juan langsung pergi

*****

"BUBU" teriak juan dari luar rumah

"HEH, berisik teriak teriak depan rumah orang" ujar johan yang sedang menyiram tanaman

Juan terkekeh biasanya tidak ada johan dirumah jam segini "eh om jo tumben dirumah biasanya kerja"

"libur dulu dong masa kerja mulu"

bubu keluar membawa hema "ada apa ju?"

juan menghampiri bubu nya untuk menggendong hema. "renja mau datang bareng calonnya"

"mau ngapain ju?" sahut juna yang mendengar itu

"gatau kak katanya si mau main"

bubu langsung pulang untuk menyiapkan makanan sedangkan juan malah asik mengajak hema main air bersama johan

"itu kayanya renja deh ju mobil nya udah berenti depan rumah kamu" ujar johan

"iya kayanya, yaudah om aku pamit pulang ya" ujar juan berpamitan

dan benar saja itu renja sudah turun dari mobil "nja" panggil juan

"eh hemaaaa" ujar renja senang ketika melihat hema digendong ayahnya

"hema?" gumam yohan bingung lalu turun dari mobil

juan menatap calon tunangan renja sangat
terkejut ia masih hafal wajah orang itu meskipun hanya bertemu sebentar

juan menatap calon tunangan renja sangatterkejut ia masih hafal wajah orang itu meskipun hanya bertemu sebentar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
after you go S2 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang