"ANJING, BANGSAT, MONYET, FUCK LAHH!! Jaevar jaevar jaevar anjinglah. sakit banget dada gua jing" juan menendang pohon sambil terus mengumpat
jika ada orang yang melihat mungkin ia disebut orang gila.
"dek lu ngapain si?" ujar marver keheranan
"ANJING AHHHH! SEMUANYA UDAH KEK ANJING"
"ju gua bilangin bubu ya, ayo balik"
kali ini ia menghembuskan nafas secara kasar, juan tidak ingin pulang ke rumah karena bertemu jaevar yang sedang berduaan dengan hema
sulit banget ya bagi juan buat perjuangin cintanya dengan hema?
kalau gini terus juan juga bisa nyerah
"papah, ayahh"
"wah anak papah apa kabar? kamu kesini dengan siapa hm?" tanya marvel lembut pada anaknya
"sama bunda, ayah kenapa pah?"
anak itu sangat takut melihat juan yang menatapnya dengan raut wajah datar "juan anjing jangan natap hema kaya gitu takutin"
akhirnya juan terkekeh "hahaha maaf ya sayang, sini ayah gendong yuk kita kerumah"
"kalau gini si nana berasa punya suami dua ya" bisik gabriel pada istrinya lalu mendapat geplakan
"ayah itu siapa? hema baru liat dia" tunjuk anak itu pada seseorang
"itu om jaevar sayang"
"pacarnya kaka cantik ya?" hema kembali bertanya membuat juan tidak ingin menjawabnya kali ini
"iya hema itu pacar kaka cantik" sahut gabriel ikut masuk kedalam
"nama anak lu hema?" tanya jaevar bingung
"dia anak gua bukan anak juan, dinamain hema karena ceritanya panjang lu gaakan ngerti"
"oke bang"
"hema kamu sama ayah dulu ya bunda ada urusan sama papah, juan nitip hema ya gua mau cari baju sama marvel" ujar nathan mencium anaknya
"iya"
nathan dan marvel pergi mencari baju untuk pernikahan mereka, gabriel dan renja juga pulang karena tadi hanya mengantar nathan kesini
jaevar mendadak dapat telfon dari om jung harus segera pergi ke kantor
diruangan tamu hanya tersisa juan, hema dan anak kecil itu (hema)
"ayah aku mau digendong kaka cantik" rengeknya
"sini sayang sama kaka"
mereka berdua canggung, juan melirik sekilas pada lengan hema yang masih menggunakan gelang pemberiannya saat sekolah dulu
juan senang hema masih menyimpannya padahal dia sendiri sudah tidak pernah memakai gelang itu
"masih dipake ya gelangnya" gumamnya sambil tersenyum
hema mendengar gumaman juan ikut tersenyum. hatinya menghangat "ternyata juan sadar ya aku kira di tidak memperhatikan"
"gelang ini punya kenangan makanya aku ngga pernah lepas, aku masih ingat waktu aku koma kamu pasangin gelang ini diam diam"
aku belum pernah memasang gelang ditangan ku kenapa ada gelang
"ma e in ge lang si apa"
"itu dari juan, tadi juga mae bingung bukannya kamu ga pernah make gelang"
"ju an?"
"hadiah ulang tahun kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
after you go S2 ✔
Cerita Pendekakan banyak hal hal baik yang dapat kita temui setelah kita mengikhlaskan semua yang terjadi. begitupun juan yang harus mengikhlaskan semuanya secara bersamaan. akan kah mampu? 1 #Markhyuck (171024) 1#nohyuck (101024) shaquel dari before you go bia...