Awal

279 27 4
                                    

hema anak dari nathan terus saja menangis tidak ada yang bisa memberhentikannya

nathan sudah prustasi dari pagi sampe malam segala cara sudah dia lakukan tapi hasilnya sama aja anak itu masih terus saja menangis

"na kayanya hema kangen ayahnya deh" ujar buna

"nathan gatau bun, nathan pusing"

buna mengehembuskan nafas panjang harusnya nathan ini belum punya anak karena dia memang belum siap jadi ibu

"gabriel tolong anterin buna ke rumah tyo, sekalian hema mau ke ayahnya"

gabriel dengan wajah tanpa dosa bertanya seenak jidat "emang bapanya yang mana?"

"goblok" sentil atuy pada menantu nya itu

dijalan wina melihat hema yang sedang bersama juan ke arah minimarket, ini salah nathan mengapa dia harus menceraikan juan jika sekarang ingin kembali

dirumah tyo hanya ada marvel yang menyambutnya datang "eh bun ada apa, sini sayang sama papah"

anak itu berlari memeluk marvel "papah pulang sama bunda yu hema kangen kumpul kaya dulu, kalau sama ayah kan udah sama kaka cantik"

marvel menatap anaknya iba bagaimana dia bisa kembali dengan nathan disaat hatinya sudah ditempati hema.

"iya sayang nanti kita pulang ya"

"marvel buna rasa kamu kembali dengan nathan ya? kasian hema. dia juga anak kandung kamu kan"

"iya bun nanti marvel pikirin dulu ya"

sudah dua setengah jam berlalu akhirnya hema berenti menangis dan sudah tertidur membuat mereka semua lega. juan pun sudah pulang dari tadi

hema:
temuin gua ditaman ada yang mau gua omongin sebentar

marvel menyuruh hema menemui nya entah apa yang akan dia bicarakan. "nunggu dari tadi?" ujar nya melihat hema yang sudah duduk dikursi

"ngga ko baru aja, mau ngomong apa?"

marvel langsung memegang tangan hema membuat sang empu kebingungan "gua bakal nikah sama nathan tapi sebelum itu lu harus tau bahwa sekarang gua cuma cinta sama lu bukan nathan, lu harus bahagia ya? makasih udah ngejaga gua selama ini dan maaf"

hema manangis dipelukan marvel untuk kedua kalinya dia merasa seperti ini. marvel akan kembali menikah dengan nathan

"gua harap juan bisa ngebahagiain lu hem" ujarnya lalu pergi

hema pulang kerumah dengan lusu untung saja sekarang dirumah selalu sepi tidak seperti dulu

"kali ini gua beneran harus ngerelain lu vel, lu cinta pertama gua dan gua juga ingin lu jadi yang terakhir tapi semesta selalu ngga ngizinin kita bersama

gua gabisa pergi kemana pun lagi, gua harus ngadepin ini. luka yang kemarin baru sembuh sedangkan lu gores luka baru lagi di hati gua" lirih hema dalam tangisannya

"hemaa"

Tok

Tok

Tok

"ka juna?"

"kamu nangis hem?"

"ngga ko ka, kaka mau ada perlu apa kesini?"

"ini dari bang dery katanya kamu suka banget sama eskrim, kebetulan tadi kita ke minimarket ada diskon"

"WAHHH MAKASIHHH KA junaa"

"kalau gitu kaka langsung pulang ya kevin nungguin kamu jangan lanjut nangis okay"

"apasihh ka, udah sana pulang btw makasih"

after you go S2 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang