Tiga kali

6 1 0
                                    

Airlangga Dwi Skaya, konglomerat generasi ke-empat. Seperti namanya, Langga adalah anak kedua dari empat bersaudara. Kakak pertamanya Siska yang kini sudah menikah dan ikut bersama suaminya yang berkebangsaan asing tinggal di Sidney, sedangkan Langga sendiri yang merupakan anak laki-laki pertama di keluarnya sudah di lobi dari kecil kalau saat besar dia yang akan memegang kendali gurita keluarga Skaya, mengharapkan adiknya pun sepertinya susah, Brian yang merupakan anak ke tiga keluarga Skaya malah lebih tertarik di rumah sakit dari pada duduk di kursi petinggi dan si bungsu Kevan masih duduk di bangku SMA.

Sore ini Langga berada di La'cafee, peria berusia 36 tahun dengan tinggi 188 cm itu kembali mendatangi tempat dimana Langga bertabrakan dengan seorang wanita yang entah kenapa baunya selalu terbayang, bau yang membuat Langga menjadi tenang saat menghirupnya

Dua bulan lalu, Langga sempat menyuruh sekretaris nya menghubungi ahli parfum dan membuat sample wangi yang Langga inginkan, tapi Langga merasa biasa saja dengan baunya, tidak ada yang spesial hingga memberinya ketenangan, padahal wangi itu sudah sama, dia tidak terlalu ingat wajah perempuan itu, tapi baunya bagaikan candu untuknya.

Dan malam dimana Langga datang sebagai tamu kehormatan BA baru miliknya, Langga akhirnya tau kalau dia adalah Serenaya. Wanita cantik yang kini nampak mempesona di atas panggung, bintang utama malam ini yang sukses membius ribuan orang yang melihatnya, seketika jantung Langga berdetak kencang, aneh sekali tapi Langga menyukai sensasi ini

Saat acara hampir selesai, Langga segera memerintahkan Tian untuk menghubungi asisten Seren dan mengatakan kalau Langga akan menemui Seren

"Kita bisa pergi sekarang tuan" ucap Tian mengalihkan perhatiannya dari panggung, dimana di acara akhir ini Seren sedang berfoto dengan beberapa fans yang terpilih

"Selamat malam tuan Skaya, silahkan duduk dulu" ucap Airin mempersilahkan Langga dan Tian agar duduk di sofa yang ada di ruangan pribadi Seren

"Jadi apakah ada hal penting yang harus disampaikan atau tuan ada permintaan lain?" tanya Airin yang heran kenapa tamu kehormatanya mau repot-repot kesini

"Tidak ada, saya hanya akan berbincang sedikit dengan Serenaya" ucap Langga

"Seren sudah selesai, silahkan kalau ada yang mau dibicarakan " ucap Airin saat melihat Seren membuka pintu

"Seren, tuan Skaya ingin berbincang denganmu" ucap Airin sebelum keluar dan menutup pintu guna memberi privasi

"Selamat malam tuan Skaya, sebelumnya terimakasih karena sudah menyempatkan hadir di acara saya" ucap Seren lalu menyalami Langga secara formal

"Malam, kamu bisa panggil saya Langga" ucap Langga

"Baiklah tuan Langga, apa ada hal penting yang ingin disampaikan" ucap Seren ditengah kebingungannya, rasanya canggung memangil pewaris utama Skaya grup dengan nama panggilannya

"Saya tertarik dengan kamu, dan saya berniat mendekati kamu" ucap Langga langsung yang membuat Seren kaget

"Hah, maaf" ucap Seren memastikan

"Ya, saya tertarik denganmu dan saya ingin kamu menjadi kekasih saya" ucap Langga yang sukses membuat Seren ingin pingsan di tempat

"Maaf tuan, tapi saya tidak mengenal dan memiliki perasaan terhadap tuan" ucap Seren dengan sopan, takut menyinggung orang berpengaruh didepannya

"Saya Airlangga, dan saya akan segera mengirimkan portofolio tentang saya kepada kamu, kamu bisa membacanya dengan perlahan, apabila ada yang ingin disampaikan kamu bisa menghubungi nomor pribadi saya yang ada di sana. Di pertemuan kita yang ketiga, saya akan memastikan kalau kamu akan menjadi kekasih saya, saya pergi dulu" ucap Langga, bahkan masih sempat mengecup singkat bibir Seren, meninggalkan Seren yang masih syok dengan semuanya

_____

"Kapan pemotretan pertama dengan Serenaya akan dilakukan" tanya Langga pada asistennya

"Satu minggu lagi tuan" ucap Tian yang merupakan asisten Langga

"Hm" balas Langga yang kini sudah fokus melihat handphonenya, dimana Seren terlihat sedang liburan ke Korea

Waktu yang ditunggu-tunggu oleh Langga akhirnya tiba, kini Langga sedang duduk menikmati kopinya, dengan pemandangan yang sangat indah. Yaitu di depan sana ada Seren yang tampak luwes bergaya dengan anggun, dan menonjolkan perhiasan yang sedang dipakainya. Benar-benar sempurna, bahkan Langga sudah memiliki ide di kepalanya, untuk ulangtahun perusahannya dua bulan lagi, Langga akan mengeluarkan set perhiasan khusus yang dibuatnya hanya untuk Seren yang kini sudah Langga klaim menjadi kekasihnya

Sementara Seren, berusaha terlihat tetap tenang dan konsentrasi agar pemotretan ini segera selesai dan Seren bisa segera menghindari tatapan mata tajam dari pria yang dua Minggu lalu berhasil mencuri kecupan di bibirnya

"Good, break dulu satu jam, nanti kita lanjut ke sesi berikutnya" ucapan sang fotografer membuat Seren menghela nafas lega

"Mau langsung ke ruang istirahat" tanya Airin yang kini sudah menghampiri Seren dengan sebotol air minum di tangannya

"Iya, makanannya udah diambil?" tanya Seren

"Udah kok, nanti bisa langsung makan aja, biar ada waktu buat istirahat sebentar" ucap Airin

Sebelum mengikuti Airin menuju ruang santai, Seren sempat melirik ke tempat dimana Langga tadi duduk dan menghela nafas lega saat melihat Langga sudah pergi

Gank Your Heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang