12. Wajah Pucat

28 11 8
                                    

Assalamu'alaikum pembaca Testhaaa
Gimana kabarnya?
Semoga sehat yaa!!!

Oke, sebelum membaca kalian harap follow akun ini yaa.... Vote jangan lupa jugaa.....

Instagram: @wp.testha_
Tiktok: @testhaaa

Syukron🙏🏻

HaPpY ReAdiNg✨✨

Seketika tubuhnya seperti dipegang erat tetapi langsung dihempaskan. Evan pun terkejut ada Dikma yang sedang mengaca dan wajahnya pucat muncul.

"Dikma kamu dari mana saja?"

Dikma yang mendengar itu langsung menoleh dengan wajah pucatnya, seketika Evan langsung menjerit. "Aaaaa!" Evan langsung wajahnya pucat sama seperti Dikma.

Evan berteriak bukan karena wajah Dikma yang pucat, melainkan karena ada sosok pocong di belakangnya.

"Astagfirullah, ya Allah!" seru Evan, ia panik dan langsung sembunyi di balik selimut sembari membaca ayat kursi.

Setelah itu, Dikma langsung mendekat ke Evan. "Pan, kamu nggak papa?" Evan yang ditanya langsung menyibak selimutnya.

"Gak papa, kamu Dik?" tanya Evan balik.

"Ng-nggak papa," ujarnya terbata-bata karena, rasa takut dan terkejut menyerang.

Tiba-tiba Zaki, Razaf, Zayyan, Zefran, Gadang, dan Fahmi datang. "Assalamu'alaikum," ucap mereka.

"Wa-wa'alaikumsalam," jawab Dikma dan Evan bersamaan.

Zaki pun langsung menatapa wajah mereka berdua, tunggu kenapa mereka-

"Eh, wajah kalian berdua kok pucet kenapa?" tanya Zaki.

"Ngg-nggak papa kok," sahut Evan, ia langsung mengambil selimut dan berdoa untuk tidur.

Begitupula dengan Dikma, tubuhnya sangat lemas dan rasanya takut akan kejadian yang mengerikan tadi.

"Kenapa mereka berdua?" tanya Razaf.

"Nggak tau, ya udah mending tidur dah malam," kata Fahmi, membuat mereka mengangguk dan menuju ranjang masing-masing.

Tapi saat di ranjang mereka mendengar suara rintihan dari arah ranjang Evan dan ranjang Dikma.

"Evan sama Dikma kenapa dah? ngerintih mulu dari tadi," uajr Gadang.

"Coba cek," ujar Razaf menatap Zaki.

"Iya coba aku cek." Zaki pun langsung turun dari ranjangnya untuk memeriksa keadaan Evan dan Dikma.

Ia akan memeriksa Evan terlebih dahulu, setelahnya ia akan memeriksa Dikma.

Zaki mendekati Evan, ia memeriksa bagian keningnya dengan telapak tangan. "Astagfirullah, panas Si Epan!" serunya panik.

"Razaf coba kamu periksa Dikma, aku mau ambil kompresan buat Epan," ujarnya membuat Razaf langsung memeriksa Dikma.

"Dikma panas juga woy," kata Razaf.

"Kenapa dah mereka berdua, kenapa tiba-tiba bisa panas badannya?" tanya Fahmi melirik ke arah Gadang.

"Gak tau, mending tidur kaya si kembar tuh," ujarnya menunjuk ke arah Zayyan dan Zefran yang sudah memasuki alam mimpi.

"Iya juga sih, aku dah ngantuk," timpal Fahmi, ia mulai memejamkan matanya. Gadang yang melihat itu langsung ikut memejamkan matanya.

🜲ArzethaThania🜲

Pukul 03:12

Kini Zaki, Razaf, Fahmi, Gadang, Zayyan, dan Zefran sudah terbangun dari tidurnya dan segera bersiap untuk mengambil air wudhu.

ARTHA- ArzethaThania Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang