VAMPIRE

2

°•🪷•°

Night Harmony Academy

Sebuah sekolah khusus yang didirikan dengan tujuan untuk menjalin perdamaian antara manusia dan vampire. Terletak di sebuah lembah yang indah, dikelilingi oleh hutan lebat, akademi ini menawarkan lingkungan yang tenang dan harmonis bagi para siswa dari kedua spesies.

Academic ini memiliki bangunan megah yang menggabungkan arsitektur klasik dan modern. Aula utama dihiasi dengan jendela-jendela besar yang memungkinkan cahaya matahari masuk, menciptakan suasana yang terang dan menyenangkan. Di sekitar sekolah, terdapat taman-taman yang indah, kolam, dan jalur-jalur pejalan kaki yang memungkinkan siswa untuk bersantai dan menikmati alam.

Keamanan adalah prioritas utama di Night Harmony Academy. Di pihak manusia ada beberapa yang ditugaskan termasuk Freen ditugaskan sebagai pengawas keamanan, memastikan tidak ada insiden yang bisa merusak perdamaian yang rapuh ini. Sistem keamanan canggih dipasang di seluruh kampus, termasuk kamera pengawas dan sensor yang dapat mendeteksi ancaman potensial.

Untuk menjaga privasi, academic ini memiliki asrama khusus yang terpisah untuk manusia dan vampire.

Asrama Manusia, terletak di sisi timur sekolah, asrama ini dirancang dengan fasilitas yang nyaman dan aman bagi siswa manusia. Setiap kamar dilengkapi dengan jendela besar yang memungkinkan cahaya matahari masuk, serta area rekreasi yang luas.

Asrama Vampire, terletak di sisi barat kampus, asrama ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan khusus vampire. Kamar-kamar di asrama ini memiliki tirai tebal untuk menghalangi cahaya matahari, serta ruang bawah tanah yang nyaman untuk beristirahat di siang hari.

Siswa tidak bisa sembarangan keluar dari area sekolah kecuali memiliki izin khusus. Keamanan yang sangat ketat, memastikan bahwa tidak ada yang bisa kabur tanpa sepengetahuan pihak academic. Namun, ada beberapa individu yang dipercaya oleh pihak academic dan diberikan kebebasan lebih, termasuk Freen. Karena reputasinya dan peran pentingnya dalam menjaga keamanan, Freen memiliki izin khusus untuk bergerak lebih bebas di dalam dan di luar kampus.

ﮩـﮩﮩ٨ـ🫀ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ

Hari pertama Freen di Night Harmony Academy dimulai dengan suasana yang penuh kewaspadaan. Perempuan itu berjalan menyusuri koridor megah yang dihiasi dengan lukisan-lukisan dan jendela-jendela besar yang memungkinkan cahaya matahari masuk. Freen sedikit penasaran bagaimana pemandangan ketika manusia dengan vampire bersama, meski perempuan itu pernah melihat secara langsung bahkan merasakannya.

Freen memasuki ruang kelas bela diri yang terletak di gedung olahraga yang luas, dengan lantai matras yang empuk dan dinding yang dilapisi cermin besar. Di satu sisi ruangan, terdapat berbagai peralatan latihan seperti samsak tinju, barbel, dan alat-alat latihan lainnya. Di sisi lain, terdapat area terbuka yang cukup luas untuk latihan sparring. Saat Freen masuk, perempuan itu melihat sekelompok siswa manusia dan vampire sedang melakukan pemanasan di bawah bimbingan Instruktur Marcus, seorang ahli bela diri yang terkenal dengan ketegasan dan keahliannya. Marcus adalah seorang vampire pria berotot dengan rambut pendek dan mata tajam yang selalu memperhatikan sekeliling.

"Baiklah, hari ini kita akan melanjutkan latihan sparring," kata Marcus dengan suara tegas. "Ingat, tujuan kita adalah untuk belajar bekerja sama dan memahami kekuatan serta kelemahan masing-masing."

Marcus kemudian membagi siswa menjadi pasangan-pasangan yang terdiri dari satu manusia dan satu vampire. Freen memperhatikan dengan cermat saat siswa-siswa mulai berlatih. Beberapa pasangan tampak canggung pada awalnya, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka mulai menunjukkan kemajuan.

Salah satu pasangan yang menarik perhatian Freen adalah seorang siswa manusia bernama Irin dan seorang vampire bernama Noey. Noey adalah seorang perempuan dengan rambut cokelat pendek dan mata merah cerah, sementara Irin memiliki rambut hitam panjang dan mata biru yang lembut. Mereka tampak terlibat dalam latihan sparring yang intens, saling bertukar pukulan dan tendangan dengan kecepatan dan ketepatan yang mengesankan.

"Irin, fokus pada keseimbanganmu," kata Marcus sambil mengamati mereka. "Noey, ingat untuk mengontrol kekuatanmu."

Freen merasa kagum melihat bagaimana Noey dan Irin yang berusaha untuk saling memahami dan bekerja sama. Meskipun ada perbedaan kekuatan dan kecepatan antara manusia dan vampire, mereka berusaha untuk menemukan cara untuk berlatih bersama dengan efektif. Di sudut lain ruangan, Freen melihat seorang vampire bernama Nam sedang berlatih dengan seorang manusia bernama Heng. Nam adalah vampire yang cukup kuat dan mata merah menyala. Meskipun terlihat menakutkan, Heng menunjukkan kontrol yang luar biasa saat berlatih dengan Nam, memastikan tidak ada yang terluka.

"Bagus, Nam. Terus jaga kontrolmu," kata Marcus. "Heng, jangan takut untuk menyerang. Ingat, ini adalah latihan untuk meningkatkan kemampuanmu."

Namun, saat Marcus keluar sebentar untuk mengambil peralatan tambahan, suasana di dalam ruangan berubah. Beberapa siswa mulai merasa tegang, dan ketegangan itu memuncak ketika Bright dan seorang siswa manusia bernama Seng terlibat dalam perkelahian sengit. Seng, yang merasa terintimidasi oleh kekuatan Bright, memutuskan untuk menyerang dengan lebih agresif.

Tiba-tiba, sebuah bayangan melintas dengan kecepatan yang luar biasa, hampir tidak terlihat oleh mata telanjang. Dalam sekejap, gadis yang pernah Freen temui muncul di tengah ruangan. Gadis itu berjongkok di sebelah Bright yang seketika pergerakannya terhenti, sebelum menoleh Bright sudah kehilangan kesadarannya terlebih dahulu akibat pukulan di belakang lehernya.

Ruangan itu menjadi sunyi, semua mata tertuju pada gadis itu. Freen merasa ada sesuatu yang sangat kuat dan misterius tentang gadis ini. Gadis itu tidak hanya memiliki kecepatan dan kekuatan yang luar biasa, tetapi juga aura yang membuat semua orang di sekitarnya merasa terintimidasi dan patuh.

Gadis itu menyingkirkan tubuh Bright dari Seng yang terkapar di lantai, menyeret kerah belakang Pria itu keluar dari ruang bela diri. Langkah kaki terdengar layaknya detak jantung manusia dan vampire yang berada di dalam ruangan tersebut. Tidak ada yang berani menatap gadis itu, dan tidak ada yang berani mendekat. Aura yang dipancarkan begitu kuat terasa memenuhi seluruh ruangan, hingga membuat keringat dingin mulai bermunculan akibat suhu udara yang mendadak menjadi dingin.

⋆｡˚୨ To Be Continue ୧˚｡⋆

➤➤➤