APA MEREKA MASIH SAYANG DENGANKU?

59 7 2
                                    

Beberapa hari setelah kepulangan zia ke mansion mahendra, kini terlihat di taman belakang mansion mahendra tengah ramee orang anggota inti tiger dan beberapa anggota tiger, tak lupa pula dengan zia yang berada di tengah-tengah mereka.

"Woi nyanyi yuk?" ucap salah satu anggota tiger mereka semua saling tatap dan mengangguk setuju.

"Boleh dari pada cuma main HP mulu kan," ujar Arya.

"Yaudah bentar gua ambil gitar dulu dikamar," sahut kenzie kemudian ia beranjak dari duduknya dan berjalan masuk kedalam mansion.

Tak lama kembali lah kenzie tak hanya dia tapi juga dengan satria yang hanya sendiri tanpa Alisha sih PPB itu.

"Datang juga lo," ucap arga dengan datar tanpa melihat satria yang sudah berdiri di hadapannya.

"Tumben cuma lo doang? Kenapa itu cewek kebanggaan lo?" ujar Arya lagi karna ia benar-benar kecewa dengan satria ini.

"Gua mau minta maaf sama kalian semua... Karna ke bodoan gua maaf...terutama lo, ga, maaf gua udah mukul lo maafin gua..." sahut satria dengan menunduk ia benar-benar menyesal dengan dirinya sendiri karna sudah memukul sahabat sekaligus sepupunya itu.

"Udah kak, ga, kak Arya... Maafin kak satria iya kalian kan saudaraan, walau kak satria udah mukul kak arga memang orang ngga mudah buat lupain itu semua, aku tahu kok kalian berantem satu sama lain gara-gara kemarin itu iya kan?" ucap zia dengan tersenyum dan itu adalah senyuman ketulusan tak ada yang di palsu palsukan.

Mereka semua terdiam, karna mereka bingung dari mana zia tahu kejadian kemarin.

"Kamu tahu dari mana dek?" tanya kenzie dengan menatap adiknya penuh pertanyaan.

"Kemarin aku nggak sengaja dengar kalian berantem, dan kak satria, zia mohon sama kakak, kakak jangan terlalu bodo dalam percintaan sampai sampai kakak memukul sepupu kakak sendiri, yang jelas-jelas adalah keluarga kakak sedangkan Alisha hanya pacar belum tentu juga dia baik," ujar zia dengan menatap satria, satria terdiam saat mendengar ucapan zia. "Udah nggak usah di fikirin, kan kita mau nyanyi mending kita nyanyi aja," lanjut zia dengan tersenyum dan mengambil gitar dari tangan kenzie dan memberikannya ke Gavin.

"Yaudah kita nyanyi aja nih iya, ada yang punya ide lagu ngga?" tanya Gavin sebelum mengetik gitar nya.

"Gua bang," ucap satu anggota tiger yang seperti umur nak di bawah mereka yang bernama Bimo.

"Yaudah apa?" ujar Gavin.

"Kini tinggal kenangan, aja bang," ucapnya dan di angguki oleh Gavin.

"Okey lah," sahut Gavin dan suara petikan gitar pun terdengar.

Drig drig! (Anggap aja suara gitar iya)

"Teringat saat bersamamu~" nyanyi Gavin dengan tersenyum.

"Kau kecup keningku di sampingmu~" lanjut Arya dengan menghayati.

"Kini hanyalah tinggal kenangan~" sambung arga.

"Saat bersamamu~" nyanyi mereka bertiga, sedangkan yang lainnya hanya mendengar.

"Ucap janjimu yang takkan pernah~" suara sean terdengar sangat merdu membuat mereka semua heran saat sean ikut bernyanyi, sedangkan zia hanya melihat mereka semua bernyanyi.

"Untuk pergi meninggalkan aku~" nyanyi Bimo.

"Namun semua hanyalah semu~" lanjut kenzie dengan memegang dadanya.

"Kini kau pergi meninggalkan cinta~" satria juga ikut menyumbangkan suaranya.

"Kini tinggal kenangan, saat saat kita bersama~" lanjut zia dengan suara nya yang sangat merdu itu mereka semua kaget saat mendengar zia yang nyanyi untuk pertama kalinya.

Transmigrasi Aletta Or AraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang