She,Her,and Books

69 31 18
                                    

Setiap malam aku bertemu dengannya di dalam mimpiku,aku selalu bercerita kepadanya tentang hari-hari yang ku alami di sekolah bersama diri 'nya' yang nyata disana,dia merespon dengan tertawaannya,namun dia sepertinya merasa senang aku bisa menemuk...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setiap malam aku bertemu dengannya di dalam mimpiku,aku selalu bercerita kepadanya tentang hari-hari yang ku alami di sekolah bersama diri 'nya' yang nyata disana,dia merespon dengan tertawaannya,namun dia sepertinya merasa senang aku bisa menemukan kehidupan yang baik di dunia nyata,tapi aku masi belum bisa lepas dari mimpi indah ini,aku merasa semua yang kuinginkan ada di dunia yang kubuat ini.

Sambil membawakan kopi hangat yang dibuatnya untuk ku,dia meletakan kopi itu di meja lalu duduk menatap wajah ku,dia berkata dengan senyuman kecil di wajahnya

"Jadi,kamu benar-benar bertemu dengannya??"

"Hahahaha,aku pikir kamu bisa sedikit mengubah hidupmu karena itu" Ucapnya

"Udah deh ga usah jail gitu,meski ada dia di dunia nyata ku,kamu tetaplah istriku disini " Balasku

"Kamu tau,mimpi bisa berarti sesuatu yang kamu dambakan,atau juga bisa berarti apa yang akan terjadi di masa depan nanti" Ucapnya

"Ya aku tau,tapi  aku disini dan aku disana berbeda,aku gak pandai berkomunikasi dengan orang seusia ku,aku bahkan tidak punya teman disekolah"Balasku

"Ayolah....dengar ya sayang ku......cepat atau lambat kamu harus bisa berubah,menjadi dirimu yang baru,dan meskipun aku hanyalah potongan kecil dari hal yang kamu dambakan di masa depan nanti,aku akan tetap berharap yang terbaik untuk mu Nolan" Balasnya

"Iya makasi ya Viona,aku harap aku bisa" Balasku

Alarm berbunyi....

"Kamu dengar itu......Sampai  jumpa nanti sayang....." Ucapnya

"Iyaa sampai nanti,tumben gak biasanya kamu begini" Balasku

"Mungkin hanya perasaan mu saja ,hahaha"

Dua minggu berlalu semenjak hari itu,aku terus-menerus diharuskan berinteraksi dengannya,karena dia selalu menyapaku di pagi hari saat aku tiba di sekolah.

Bukannya aku tidak nyaman atau apa,tapi aku jadi semakin bingung harus melakukan apa,setiap kali dia meminta ku untuk menemaninya berkeliling sekolah aku selalu saja ber- alasan tidak bisa karena ada sesuatu yang harus aku lakukan namun nyatanya tidak ada.

Saat aku menolaknya,dia selalu memberi respon seakan kecewa dan langsung pulang kerumah,aku heran kenapa dia sebegitu inginnya ditemani oleh ku untuk berkeliling sekolah?bahkan sampai hari ini.Aku menjadi sedikit kasihan padanya.

Hari ini aku merasa rindu dengan perpustakaan sekolah dan memutuskan untuk pergi kesana setelah berakhirnya jam pelajaran.Disini,semua siswa/siswi di perbolehkan untuk mengunjungi perpustakaan kapan pun mereka mau namun,hanya dalam batas waktu yang sudah di tentukan sekolah,semua orang harus meninggalkan perpustakaan saat sudah jam 7 malam,karena tidak boleh ada aktivitas diatas jam 7 malam

Fading Boundaries // IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang