3 Hari berlalu....
Malam ini ,aku kembali menceritakan apa yang telah aku alami selama di sekolah kepada nya,dengan kopi susu dan biskuit yang dibawanya dari dapur benar-benar terasa sangat nyata,lalu dia duduk sembari mendengarkan aku bercerita panjang lebar,dan baru kali ini apa yang aku ceritakan kepadanya tentang diri 'nya' berhasil membuat sifat nya berubah,biasanya dia selalu menginginkan aku terus berada di sini di sisinya,tapi beberapa hari ini,lebih tepatnya setalah aku bertemu dengan 'dirinya'di dunia nyata.
"Kamu tau Viona? Beberapa hari terakhir ini aku bersamamu disini,kamu benar-benar terasa berbeda,biasanya kamu meminta ku untuk cepat kembali sambil menangis" Ucap ku
"Aku rasa 'Aku' yang di sana berhasil menggantikan aku yang disini bersama mu sekarang,hahaha,aku senang kok,tapi aku juga masi selalu ingin terus ada denganmu,bertemu langsung dengan mu seperti ini"Balasnya
"Bahkan terakhir kali aku cerita tentang 'Dia' kamu ketawa sampe segitunya" Balasku
"Hei....kamu melarang istri mu mengeluarkan tawa nya?" Dia menyilangkan tanganya di depan dada
"Bukan gitu.....tapi aku heran aja" Balas ku
Dia berdiri dari tempat duduknya dan berjalan ke kursi ku dan berdiri tepat di samping ku,lalu dia memegang kepala ku dan meletakannya di dadanya sambil memeluku dengan lembut,tubuhnya lembut dan bajunya wangi,jadi ini kah yang disebut rasa nyaman dengan orang yang kamu cintai.
"Sudahlah Nolan sayang,apa salahnya aku tertawa? itu tandanya aku merasa senang pada mu"Ucapnya
"Kamu benar... maaf yaa...aku juga senang bersama mu disini"
"Jangan terlalu senang dulu,kamu harus hati-hati,awas jatuh loh"Ucapnya
"Haahhh??Maksudnya?"
Dia melepaskan pelukannya lalu mendorong ku dan membuatku terbangun karena di dunia nyata aku terjatuh dari kasur ku
Bruggggg!!!!
"Aduhh-duh-duh sakit, asli dah Viona ini,awas aja nanti kalau ketemu lagi ku jailin balik"
Tiba-tiba terdengar seseorang mengetuk pintu rumah ku
Tuk...tuk....tuk
Aku penasaran siapa yang mengetuk pintu apartmentku se pagi ini,aku pun berdiri dan berjalan ke arah pintu,lalu terdengar seseorang berbicara sambil mengetuk pintu
"Neilsennn kamu gapapaa?!"
Itu suara 'nya',apa yang membuatnya sampai datang ke sini,ya aku tau kami bertetangga,aku pun membuka pintunya
"Neilsen...kamu gapapa????"Tanya nya
"Gapapa kok,cuman jatuh aja"Jawabku
"Jatuh kenapaaa?"Ucapnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Fading Boundaries // Indonesia
RomanceBagaimana ketika seorang wanita yang kamu jadikan istri dalam mimpi mu tiba tiba menjadi nyata dan muncul di kehidupan nyata mu Nolan Neilsen,seorang pelajar SMA kelas 1 berusia 16 tahun yang tidak memiliki daya tarik dan hanya seorang kutu buku yan...