TERTARIK

112 11 0
                                    

Deg

Deg

Deg

"fiuhhhh hampir aja aku kelepasan" ucap wanita berambut panjang se punggung dan berwarna hitam

. . . . .

Freen POV

Namaku Freen Sarocha Chankimha,aku adalah seorang CEO sekaligus penerus salah satu perusahaan ayahku Diversity food company. Perusahaan milik Chankimha group yang bergerak dibidang produksi makanan dan minuman.

(Kayak indofood gitu ya guys)

Mungkin kalian bingung,kenapa orang penyakitan sepertiku bisa menjabat sebagai CEO? bisa dibilang umurku tidak lama lagi,jika dibandingan dengan ayahku aku tidak tau siapa yang akan pergi duluan nantinya. Tapi ayahku tidak pernah menganggap ku sakit,beliau selalu melakukanku layaknya anak yang sehat dan kuat,dia selalu mengatakan padaku jika aku ini keturunan keluarga chankimha,aku harus kuat melawan apapun termasuk penyakit ku yaitu Leukimia.

Aku sudah menjabat sebagai CEO 3 tahun, dan aku didampingi oleh sahabatku yang sudah aku anggap sebagai kakak ku sendiri yaitu Nam Orntara. Ya dia ku panggil P'nam dia adalah sahabatku sekaligus sekretarisku dan dia jugalah yang memintaku untuk masuk ke komunitas kanker itu, tau alasannya kenapa? Karna dia ingin dekat dengan ketua perkumpulan itu melalui ku, bisa dibilang P'nam adalah penggemar berat saint,jika aku bergabung di komunitas itu dia ada alasan untuk bertemu saint dengan alasan mengantarku ke perkumpulan

Selama setahun aku bergabung di perkumpulan itu,satu kata yang aku rasakan "membosankan" hidupku sudah penuh dengan warna kehidupan,untuk apa aku mendengar cerita orang lain,sampai akhirnya ada satu wanita blasteran yang mencuri perhatianku

Ketika dia masuk ke dalam ruangan,aku tidak berkedip melihatnya, dan tiba tiba jantungku berdetak cepat, aku tidak tau kenapa, apakah ini jatuh cinta pada pandangan pertama? Tidak mungkin! Dia seorang wanita sama sepertiku dan aku pun belum pernah merasakan jatuh cinta

Setelah melihatnya berbicara dengan saint aku melihat kursi disebelahku kosong, tanpa berpikir panjang aku memanggilnya untuk duduk denganku

Jantung ku berdegup kencang dan semakin cepat,aku sampai khawatir apa penyakitku kumat atau bagaimana?? Sampai akhirnya dia duduk disebelahku sambil tersenyum

Blushhh

Telinga ku panas, pipiku juga panas,aku rasa pipi dan telingaku memerah, tapi aku mencoba menenangkan diri agar terlijat seperti biasa saja

Aku mengajaknya berbicara dan membuat dia nyaman, ternyata aku bodoh,bukannya suka dia malah tidak nyaman denganku

Apa yang harus aku lakukan - batin ku

Akhirnya aku diam dan ternyata semua anggota perkenalan diri, sampai akhirnya gilirannya..

Dia punya keinginan sebelum dia tiada? Apa itu? Sepertinya dia anak orang kaya pasti semua keinginannya dikabulkan oleh ayahnya kan - gumam ku

Awalnya aku tidak tertarik dengan itu,tapi entah kenapa kata kata "keinginan" terngiang ngiang di kepala ku dan akhirnya aku punya ide untuk bertanya tentang keinginanya, tapi bagaimana caranya?

Aku mulai mengajaknya mengobrol tapi dia tidak meresponku, dia fokus dengan pertemuan ini, sampai akhirnya aku punya ide licik untuk mencari tau keinginan dia itu, BER KEN CAN!! iya mengajaknya berkencan

Tanpa waktu lama untuk mengajaknya berkencan,sangat mudah mengajaknya pergi dan sampai akhirnya setelah perkempulan berakhir aku menemuinya dan meminta untuk memenuhi janjinya padaku yaitu BERKENCAN

Benar dugaanku,dia anak orang kaya, setelah kami keluar cafe aku melihat ada seseorang menemuinya dia adalah supir pribadi, aku meminta supir itu untuk mengizinkan aku membawa nona nya untuk berkencan sampaj aku kepikiran jika dia tidak mengizinkannya aku akan memberikan dia uang agar dia mengizinkannya,berapa pun yang dia mau

Ternyata setelah dibujuk oleh nonanya,pak supir yang bernama pak man itu mau memberikan nonanya padaku

Akhirnya kami berangkat dan menelusuri jalan bangkok, aku awalnya bingung mau membawanya kemana,mau bertanya pun dia sendiri juga pasti tidak tau mau kemana secara dia tidak pernah jalan jalan, sampai akhirnya aku berfikir untuk membawa ketempat favoritku tempat ku menenangkan diri yaitu pantai

Dia setuju dengan keputusanku tapi dia hanya mengangguk dan tidak berkata apapun, apa dia tidak suka pergi denganku? atau dia tidak nyaman dengan ku? Oh tuhan,bagaimana ini,suasana menjadi canggung sekarang

Sampai akhirnya aku teringat dengan perkataan pak supir tadi untuk dia tidak lupa meminum obatnya,aku kebetulan juga belum meminum obat jadi untuk memecahkan suasana hening ini aku menawarkan makan bersama di dekat pantai tujuanku

Setelah sampai di pantai,aku mengajaknya ke cafe dan memintanya memilih menu untuk ku,aku tidak ada alasan untuk ini,aku hanya malas membuka menu dan juga tidak nafsu makan sebenarnya,jadi aku kepikiran jika dia memilihkan makanan untuk ku bisa jadi nafsu makanku munculkan?

Setelah dia memilih makanan dan memesannya suasana jadi diam lagi dan canggung, bagaimana caranya aku mencairkan suasana,aku tidak suka dengan suasana seperti ini karna aku cuma bisa mendengar detak jantungku yang sangat keras takutnya dia mendengar detak jantungku,bisa bisa aku jadi malu, akhirnya aku mengajaknya berbicara,aku tidak tau mau bicara apa jadi aku mengajaknya berbicara berdasarkan aoa yang ada di kepalaku saja,hahahaha

Sampai akhirnya dia bertanya padaku, dan mengatakan sesuatu hal yang membuatku terkejut

Apa dia membaca pikiranku? Atau dia mendengar detak jantungku? Atau dia ini sebenernya adalah cenayang??

Banyak yang ada dipikiran saat itu,sampai akhirnya dia meminta maaf yang membuatku sedikit tenang untuk berfikir apa yang harus aku jawab dengan pertanyaannya

Akhirnya setelah aku menjawab pertanyaannya aku keceplosan! Kenapa mulut tebalku ini tidak bisa mengerem sedikitpun? Kenapa aku bisa berbicara seperti itu? "tidak tau kedepannya" apa apaan itu? Aku mendengar perkataanku sendiri aku merasa aku seperti ahli dalam menggoda orang, akhirnya aku memutar otak untuk mengalih pemikirannya agar tidak kemana mana

POV freen end

. . . . .

Setelah makan dan meminum obat mereka masing - masing mereka mulai meninggalkan cafe dan menuju ke bibir pantai

Angin sepoi sepoi, lamunan ombak, suara gemuruhnya dan bau khas laut dirasakan oleh ganda putri tersebut

"wah indah sekali disini" ucap becky sambil merentangkan tangannya untuk merasakan angin pantai yang sejuk itu

Iya indah,sangat indah - gumam freen sambil melihat becky pantai

Becky sadar jika dia dilirik oleh freen, dan becky mulai berfikir untuk menjahili freen

"aku yang indah atau pantai yang indah phi? Sepertinya dari tadi kau hanya terus melihatku,bukan pantai" goda becky

"hahahaha,apa kau merasa seperti itu? Baiklah jika kau memaksa, IYA! KAU LEBIH INDAJMH DARIPADA PANTAI INI, TAPI LEBIH INDAH LAGI JIKA MELIHAT KAU MENIKMATI PANTAI INI" gombalan maut freen keluar dengan santainya

Blushh

Pipi becky mendadak merona, memerah seperti tomat dan bibirnya tidak berhenti untuk tersenyum

Tuhan bagaimana ini??? Padahal aku yang mencoba untuk menggodanya agar dia malu tapi dia pintar untuk membalikan keadaan

"hahahaha,apa kau malu?? Wow wajahmu kayak udang yang kita makan tadi, berwarna merah" canda freen

"PHI!!!!!!" ucap becky kesal sambil memukul pelan bahu freen

"hahahaha" freen tertawa lepas karna dia merasa dia menang melawan becky dalam hal menggoda

.

.

.

.

.

.

Tbc

SAMPAI MENUTUP MATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang