"barang-barang kita sudah siap sayang?" ucap freen
Freenbecky sibuk packing barang-barang mereka untuk persiapkan keberangkatan pengobatan ke philadephia
"sudah beb" ucap becky yang sudah menutup koper mereka karna sudah selesai packing
Freen berjalan mendekati becky dan membuka kopernya lalu memasukan sesuatu ke koper itu
"kamu masukan apa?" ucap becky bingung karna freen seperti menutupi barang yang dia masukan
"mainan ku" ucap freen santai
"mainan?"
"lupakan saja" ucap freen menutup kembali kopernya
"tunggu!" ucap becky menahan freen
"a...apa"
Becky membuka koper yang dibuka freen lalu mengambil barang itu
"ini apa?" ucap becky menyipitkan matanya ke freen
"hehehehe" freen cengengesan karna tau akan diomeli oleh becky
Tanpa sepengetahuan becky,ternyata freen beli sebuah dildo dan juga vibrator untuk jadi senjata tambahan permainannya selama di mereka di rumah sakit,secara freen sangat tertantang ketika dia diberitahu oleh papanya jika ia akan berada di kamar yang sama dengan becky dia ingin merasakan sensasi bercinta di rumah sakit itu bagaimana,maka dari itu dia membeli alat itu untuk membuat permainanya semakin tertantang
Becky sendiri kaget dengan apa yang dibeli oleh freen,bukan karna apa,becky tau alat itu,ia pernah diberi phi nam alat itu dan melihat juga di novel-novel yang ia baca
"sayang,aku bukan menolak untuk bercinta denganmu,tapi aku tidak suka memakai alat-alat begini,sepertinya ini menyakitkan dan juga tidak baik untuk tubuh kita,jadi kita bermain natural saja,kita bermain dengan tubuh kita,aku sudah puas kok dengan jari seksimu itu" ucap becky sambil menyentuh jari telunjuk freen
"tapi aku ingin melihatmu lebih puas lagi terutama dengan alat ini,secara jariku ini kecil,lebih kecil daripada punya pria jadi......" ucap freen sambil memperlihatkan dildo
"sayang sudahlah,aku tidak mau itu,cukup pakai jarimu saja sudah cukup,gak ada perdebatan lagi,ayo kita keluar" ucap becky mendorong freen untuk keluar
Bukan freen namanya jika dia tidak bisa melakukan semua kemauannya, freen mengambil vibrator dan menghidupkan alat itu
Ztttttt zttttt ztttt...
Sebuah bunyi salah satu alat yang di hidupi oleh freen
"baiklah no dildo,tapi izinkan aku memperlihatkan kenikmatan alat ini,setelah itu terserah kamu boleh bawa atau tidak" ucap freen yang mendekati becky sambil membawa vibrator dan mendekatkan ke perut becky yang di tutupi tanktop
"phi....freen kita tidak punya waktu sekarang,kita harus berangkat" ucap becky gugup lalu berjalan mundur dan menahan rasa geli yang di perutnya
"masih ada 30 menit sebelum berangkat" ucap freen dengan suara berat
Becky terus berjalan mundur dan tanpa sadar becky sudah berdiri mentok di dinding,tandanya ia tidak bisa kabur dari freen lagi
Freen tersenyum smirk, freen menggerakkan benda panjang yang bergetar itu di area sekita perut becky lalu menaikan ke payudara becky
Becky sedikit tersentak ketika freen mendekatkan benda getar itu di nipplenya,walaupun ditutupi bra dan tanktop tapi ia bisa merasakan sensasi gelinya,becky menggelengkan kepalanya ke kiri untuk menahan rasa geli itu dan freen yang melihat reksi becky,ia mengangkat tanktop becky sampai ke dada dan mengangkat bra becky ke atas
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMPAI MENUTUP MATA
Fanfiction"Jika tuhan mengizinkan,aku ingin merasakan bagaimana rasanya hidup dan juga JATUH CINTA sampai akhirnya aku menutup mata" my first story!! semoga kalian suka🤟 NYAMBUNG GAK NYAMBUNG,SAMBUNGIN AJA😌