SAMPAI MENUTUP MATA

SALING MENGUATKAN

Esok harinya, freen dan becky pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan lanjutan untuk persiapan mereka melakukan kemoterapi di amerika

Selama di perjalanan becky terlihat gugup membuat wanita di sebelahnya jadi penasaran

"are you oke? Sayang" ucap freen sambil menggenggam tangan becky

I'M OKE I'M FINE KINCHANA TENG NENG NENG NENG.......... - author

(maaf author ngeganggu bentar)

Sekipp....

"are you oke? Sayang" ucap freen sambil menggenggam tangan becky

"aku takut.." becky

"kenapa takut, dokternya ngegigit ya? Atau dia mal praktek? Atau dia mau ngapain-ngapain kamu! Kasih tau aku biar aku musnahkan dokter itu dan bakar rumah sakitnya" ucap freen emosi

"bukan sayang, dokternya baik kan kamu tau, aku itu takut sama penjelasan dokter nanti tentang kanker ku, aku takut makin parah dan gak bisa lama-lama sama kamu" ucap becky sendu

Becky benar, mereka berdua akan melakukan pemeriksaan hari ini dan mereka akan mendengar bagaimana kondisi mereka sekarang apakah semakin memburuk dan mereka akan pergi lebih cepat, mereka berdua terdiam dan hanyut dalam pemikiran mereka sendiri,hal itu membuat pak kim jadi ikutan sedih

"nona-nona boleh saya mengatakan sesuatu" ucap pak kim

"iya pak kim" ucap becky

"mungkin nona freen masih ingat jika istri saya sempat mengalami kanker rahim, tapi setelah saya mengatakan keluh kesah saya kepada nona freen,nona freen membantu pengobatan istri saya dan memberi saya semangat, pada saat pemeriksaan dokter mengatakan kalau istri saya tidak akan lama untuk bertahan karna berdasarkan kondisi kanker kemungkinan hidup istri saya hanya 35 persen dan jika diwaktukan sekitar 6 bulan, waktu itu istri saya sempat menyerah dengan kondisinya dan meminta saya mencari pendamping sebelum dia tiada tapi saya tidak mau menyerah, saya terus mengantar istri saya berobat dan memberikan kasih sayang dan doa untuk istri saya dan sekarang istri saya dinyatakan sembuh dan menemani saya sampai sekarang" curhat pak kim

"saya tidak tau bagaimana takdir seseorang, tapi jika kita melakukannya dengan giat seperti giat berobat untuk kesembuhan kita, tidak mengeluh, tidak menyalahkan tuhan, di penuhi rasa cinta dan kebahagian saya yakin penyakit apapun akan pergi dari kita asalkan kita percaya bahwa tuhan tidak akan mengambil keputusan jika itu membuat umatnya menderita dan saya selalu ingat dengan jika saya ingin bangkit dan kata-kata ini saya dapatkan dari salah satu orang yang penting dalam hidup saya, saya sangat berhutang budi padanya" lanjut pak kim

Freen mengingat itu, freen ingat bagaimana dia mengatakan hal ini pada pak kim 5 tahun lalu waktu itu umurnya masih 21 tahun dan sehat, dan juga tahun pertama pak kim bekerja dengan keluarga chankimha

Freen tersenyum dan terharu dengan pak kim, dia dulu yang selalu menyemangati pak kim dan sekarang dia yang dinsemangati oleh pak kim dia merasa tidak sia-sia berbuat tulus kepada orang lain karna suatu saat nanti kebaikan itu akan berbalik ke kita

Becky tersentuh dengan perkataan pak kim dan bangga dengan freen, walaupun freen adalah orang yang keras kepala, ditakuti oleh bawahannya tapi dia sangat diagungkan dan dihargai karna kebaikan hatinya yang tidak pernah dia umbar-umbar

"terima kasih pak kim, itu adalah kata-kata yang luar biasa,aku sekarang jadi tidak takut untuk melakukan pemeriksaan benar kata pak kim, tuhan tidak akan memutuskan sesuatu keputusan jika keputusan itu menyulitkan umatnya tuhan tau apa yang terbaik untuk umatnya ucapkan rasa terima kasihku kepada orang yang mengatakan kata-kata itu ya pak kim dia sangat baik" ucap becky tersenyum dan melirik sekilas freen