SAMPAI MENUTUP MATA

PERASAAN BECKY

aku tidak menyangka akan bertemu pasangan hidupku secepat ini - gumam becky

Becky terseyum dan menitikan air mata setelah mendengar kekhawatiran freen padanya, ia semakin yakin bahwa keputusannya menyerahkan hidup dan cintanya kepada freen adalah yang tepat

Aku tidak bisa menahan perasaan bahagia dan terharu ku setelah mendengar kejujuran freen, aku sebenarnya sedikit kesal dan malu dengan kopolosannya yang seenaknya ngomong bercinta dengan lantang tapi aku juga tidak bisa menahan tawaku pada saat dia tidak mau aku menjadi kepala keluarga dan dia ibu rumah tangga - batin becky

"puft..." tawa becky yang sudah tidak bisa ia tahan karna mengingat rengekan freen yang tidak mau dipecat jadi kepala keluarga

Semua orang menoleh ke arah becky, termasuk freen yang kaget dan langsung berlari ke arah istrinya itu

"kamu kenapa sayang? Apa kamu tersedak? Keselek obat? Atau sesak nafas? Apa aku perlu panggil dokter lagi?" panik freen sambil mengelus kepala becky

"dasar bodoh" satu kalimat dari becky yang membuat freen kaget karna baru pertama kali di katai oleh becky

"mom...mommy apa dia mengumpatiku? Atau dia sedang bermimpi? Hahahaha dia tidak mungkin mengatai aku bodoh kan mom" ucap freen berpositif thinking bahwa becky tidak mungkin berkata kotor padanya

"dia mengataimu freen, puft..hahahahah" ucap papa rei yang menggoda anaknya dan membuat suasana tegang menjadi tawa

"Iyakah sayang? Kamu mengataiku bodoh?" ucap polos freen menengok becky

"hahahaha,iya kamu itu bodoh, bisa-bisanya menangis seperti anak kecil karna menyalahimu dan jujur dengan apa yang kita lakukan semalam kepada semua orang" ucap becky yang pura-pura ngambek

Freen terdiam, dia tidak menyangka jika becky mendengar semua tangisan yang ia luapkan dan juga malu karna terlihat lemah di depan becky

"dan iya juga ma aku setuju jika aku yang menjadi kepala keluarga, karna sepertinya aku lebih kuat daripada phi freen, phi freen terlalu lemah menjadi seorang daddy" goda becky yang membuat semua orang menahan tawa karna yakin pasti ada gebrakam baru dari freen setelah mendengar pernyataan becky

Freen menganga, dia mencoba berbalik melihat sang mama dan menggelengkan cepat dan tiba-tiba.....

"HUAAAA!!! KAMU JAHAT BISA-BISANYA MANGAMBIL POSISIKU, KAMU TAU AKU MENANGIS DAN LEMAH BEGINI KARNA KAMU, AKU GAK MAU KEHILANGAN KAMU, MASA IYA KITA BARU ENAK-EN...HUMPPPPPP" rengek freen yang langsung di bungkam oleh becky karna kalau dibiarkan freen akan menceloteh aneh

"udah-udah,karna sekarang becky udah baik-baik aja lebih baik kita balik, biar freen yang mengurus becky sendiri, oke sayang kami balik ya,jika ada apa-apa atau butuh sesuatu langsung telpon kami" ucap daddy langsung memeluk becky dan freen

Setelah mendengar perkataan daddy victor,semua orang mengangguk dan pamit pulang, freen awalnya ingin mengantar mereka tapi dilarang oleh mama lin dan minta tetap menjaga becky saja

Setelah semua keluarga pergi, freen duduk di tepi kasur dan menatap becky sendu

"maafkan aku,jika aku tidak mengikuti nafsuku mungkin kamu tidak akan seperti ini" ucap freen dengan suara bergetar

"sayang itu bukan salahmu, aku juga mau kan untuk melakukan itu, mungkin kedepannya kita lebih berhati-hati saja" ucap becky mengelus tangan freen

"aku gamau melakukannya lagi, aku takut kamu kenapa-kenapa, kita hanya melakukannya sebentar tapi kamu sudah sakit begini, bagaimana nanti aku melakukan tiap hari atau setiap waktu, bisa-bisa.... hiks hiks hiks" freen terhenti dan tiba-tiba menangis membayangkan jika terjadi sesuatu yang membuat dia kehilangan belahan jiwanya itu