Hoseok ❤

76 12 2
                                    


.
.
.
.

❤❤❤❤❤

.
.
.
.














Jimin sedang menata bajunya dilemari, ia akan menyingkirkan baju2 yang sudah kekecilan ia pakai. Ia sadar berat badannya naik dan ia sedikit berisi sekarang gara-gara asupan makanan dari Jin Hyung suami pertamanya, baju longgarnya dulu sudah mulai medekati ketat dan ia tidak terlalu nyaman memakai baju seperti itu.

Dari ekor matanya ia menangkap sesosok makhluk yang mondar-mandir dicelah pintunya yang terbuka sedikit.

"Oh, HoSeok Hyung," Panggilan Jimin membuat gerakan Hoseok terhenti dan mengintip dicelah pintu.

"Hyung ada perlu?" Tanya Jimin. Hoseok hanya menggeleng lalu pergi begitu saja. Jimin merasa aneh pada suami ketiganya itu. Biasanya dia duluan yang bicara dan ajak ngobrol, ini malah diam2 saja seperti ada yang salah. Jimin menumpuk baju terakhirnya yang ia keluarkan dari lemari lalu memasukkan kedalam kantong kain.

Bermaksud ingin menyusul Hoseok dan menanyainya, namun Hoseok sudah hilang dari sana. Terdengar suara deru mesin mobil digarasi. Jimin hapal itu adalah suara mobil Hoseok. Ia menghembus nafas sebal. Niatnya mau minta tolong juga sih buat anterin itu baju2 buat disumbangin ke panti eh malah pergi duluan.

Jimin kembali kedalam dan menyeret kantong kain dan kardus isi buku2nya kelantai bawah, agak kesusahan, bukan karena ia manja, tapi kemarin ia sempat flu sedikit yang membuatnya jadi agak meriang.

Jimin memasukkan semuanya kedalam bagasi mobil miliknya. Ia tidak berniat mengantar sekarang sih tapi biar saja disana sampai ada salah satu suaminya yang mau mengantarnya nanti. Jimin kembali keatas dikamarnya. Menyetel musik pengantar tidur. Dirinya lelah akhir2 ini tapi tidak mau pergi kedokter. Dipikirannya hanyalah ia sedang flu saja.

.

.

.

"Eum... Enakan yang ijo apa yang pink yah?" Jimin bergumam sendiri didepan rak minimarket, rencananya ia akan membeli daging kornet untuk ia masak, bukan untuk suaminya, tapi untuk dirinya sendiri, kebetulan Seokjin sedang jadi juri guest Masterchef kids di Australia selama 1 minggu , sedangkan Namjoon harus pergi keluar kota ikut mengantar anak didiknya lomba sepak bola, namjoon adalah guru Olahraga.

Sedangkan Jimin sendirian dirumah, ia tidak mau merepotkan mamanya memasakkan makanan untuk dirinya. Jimin tidak mau pesan makanan, ia bosan karena setiap hari sudah dijamu oleh suami pertamanya yang sangat memanjakannya soal makanan, jadi ia ingin eksperimen mebuat masakan karyanya sendiri.

Saat pilihannya jatuh pada kaleng kornet berwarna hijau yang tinggal 1 itu tak sengaja ada tangan lain yang juga mehgambilnya. Terjadilah tatap menatap yang cukup lama.

Jimin memasang puppy eyesnya yang membuat pria itu harus mengalah pada anak anjing pudel ini. Jimin tersenyum dan mengucapkan terimakasih karena pria itu mau melepaskan barang yang mau ia beli.

Sesampainya dikasir pria itupun juga mengantri dibelakang Jimin.

"Berapa semua nuna?" Tanya Jimin.

Tiba-tiba pria yang tadi menaruh kartunya dimeja kasir.

"Pakai ini saja nuna untuk bayar belanjaan nya"

"Baik" Jawab si kasir dan langsung saja ia menggesek kartunya.

"Itu tidak perlu tuan." Kata Jimin, tapi pria itu menolak menjawab perkataan Jimin.

Saat berada diluar Jimin mengejar pria berhodie abu putih itu.

6 SuamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang