2 minggu kemudian
Terhitung sudah 14 hari taehyung bolak balik ke rumah nya lalu pergi ke apartemen jungkook untuk membujuk malaikat kecil nya , sejauh ini tidak ada perkembangan pesat , taehyung hanya mendapat sedikit respon baik dari sang buah hati yang sekarang memperbolehkan nya mengantar jemput sekolah .
Jungkook hanya tersenyum saat mengetahui sang buah hati yang begitu kesal pada ayah nya itu .
Terkadang jungkook juga tidak tinggal diam saat anak nya tidak mengucap kan terima kasih atau tolong pada daddy nya itu , jungkook selalu mengingat kan anak nya itu untuk selalu berterima kasih .
Seperti saat ini , taehyung sedang menunggu sang buah hati siap2 .
" Sudah sarapan ?" Tanya jungkook sambil menggandeng tangan anak nya
Taehyung hanya tersenyum lalu mengangguk pelan
" Pagi baby boy " sapa taehyung
" Pagi " ucap v singkat
Jungkook memberikan tangan anak nya ke taehyung
" Boleh daddy yang bawa tas nya ? " Ijin taehyung
" Tidak usah , v bisa " ucap v
Taehyung pasrah lalu berdiri untuk pamit
" Sayang , nanti setelah pulang sekolah aku akan mengajak baby boy bermain , boleh kan ?" Tanya taehyung
" Tanya aja anak nya , jika ia mau maka lakukan lah , cepat pulang , aku menunggu nya " pesan jungkook
Taehyung tersenyum dan mengangguk
Jungkook mensejajarkan tubuh nya dengan v
" Sudah siap ? Jangan lupa say thankyou ya pada daddy " ucap jungkook
" Oke mom " ucap v
" Bersenang2 lah , mommy akan menunggu mu di sini " ucap jungkook
" Baiklah " ucap v
V memeluk jungkook lalu mencium pipi mommy nya itu
" V berangkat mom , ilove you " pamit v
" Ilove you more " jungkook tersenyum lalu menghujani wajah anak nya itu dengan ciuman
" Baiklah , kami pamit sayang " ucap taehyung
" Hati2 nyetir nya " ucap jungkook sambil berdiri
Taehyung mengangguk , ia menutup mata anak nya lalu mencium pipi jungkook sekilas
" Kimm" protes jungkook , sedangkan taehyung hanya tersenyum
Jungkook menatap v , anak itu menatap daddy nya tidak suka .
" Maafkan daddy baby boy " ucap taehyung tersenyum sambil menarik pelan tangan anak kecil itu
Jungkook hanya menggeleng kan kepala
.
.
.
Malam hari nya
" Hyung ada apa kesini ?" Tanya jungkook saat melihat yoongi datang
" Hyung mengirim ini untuk suami mu , sekertaris park sepertinya lupa membawa nya " ucap yoongi
" Sekertaris park ?" Heran jungkook
Yoongi hanya mengangguk
" Aaaa aku mengerti kenapa sekarang hyung sibuk tidak pernah mampir " goda jungkook
" Tidak seperti itu " ucap yoongi
Jungkook mengambil air untuk yoongi lalu mereka duduk
" Mana v ?" Tanya yoongi
" Bermain bersama daddy nya " ucap jungkook
Yoongi mengangguk lalu hening untuk beberapa menit
" Apa v sudah memaafkan nya ?" Tanya yoongi memecah keheningan
" Aku tidak yakin , mungkin masih proses " ucap jungkook
" Kau ?" Tanya yoongi
" Kenapa dengan ku ?" Tanya jungkook
" Kau sudah memaafkan nya ?" Tanya yoongi
Jungkook mengangguk ragu
" Tidak ada salah nya membuka hati untuk suami sendiri , dia sekarang tidak seperti dulu " ucap yoongi
Jungkook menatap yoongi
" Apa bayangan suami mu bersama kekasih nya terlintas di pikiran mu ?" Tanya yoongi
Jungkook menghela napas
" Aku tidak begitu yakin hyung , mungkin aku terlalu fokus bekerja dan memikirkan victor , aku tidak pernah berpikir tentang itu " ucap jungkook
" Aku tidak mati rasa , hanya saja saat itu aku tidak berharap apapun pada nya selain menjadi ayah untuk anak ku , tapi....
Jungkook menjeda ucapan nya , ia ragu
" Kali ini berbeda " sambung jungkook
" Hyung mengerti , tidak ada salah nya kau berpikir seperti itu , dia mau berubah , memaafkan memang tidak mudah namun jika ia mau berubah apa salah nya " ucap yoongi menarik pelan tangan jungkook agar pria manis itu mau bergeser duduk nya
" Aku takut hiks ..." Akhir nya jungkook memperlihat kan sisi lemah nya
" Kenapa sekarang rasa takut terus menghampiri ku , aku ingin mencoba tapi aku takut hyung hiks " isak jungkook
Yoongi menarik tubuh jungkook ke dalam pelukan nya , ia menepuk2 lembut punggung pria manis itu
" Dia tidak selingkuh hyung , 7 tahun berlalu kita tidak saling mencintai , aku berada di sisi nya karena ada malaikat kecil di samping ku , dia berada di sisi ku hanya untuk menyelamat kan karir semua orang , aku hanya ingin keluarga utuh untuk anak ku hyung , aku tau rasa nya menjadi seseorang yang tidak memiliki orang tua " jelas jungkook
" Hyung mengerti , tenang lah hyung akan selalu di sisi mu " ucap yoongi lembut
" Aku kira ini tidak akan sakit , tapi ... Ini terlalu sakit , aku takut , aku memiliki rasa takut sekarang , ini menyebalkan " ucap jungkook sedikit kesal pada diri sendiri
" Itu wajar , taehyung lelaki baik , hyung yakin itu , buka lah sedikit hati mu untuk nya , itu tidak akan semenakutkan itu , jika ia mengecewakan mu , hyung sendiri yang akan membawa mu pergi bersama baby boy " ucap yoongi
Jungkook hanya terisak di pelukan yoongi
Sedangkan di sisi lain di belakang tembok dekat pintu ada taehyung yang sedang menggendong v , v tidur di tengah perjalanan , saat sampai di apartemen taehyung melihat pintu apartemen istri nya tidak tertutup rapat , niat nya ingin langsung masuk namun percakapan kedua orang di dalam membuat nya membeku di depan pintu
Taehyung berbalik arah , ia kembali ke mobil nya dengan perasaan tidak menentu
Taehyung duduk di kursi kemudi dengan v di gendongan nya , ia menatap anak kecil itu lalu mencium kening nya lama
" Maafkan daddy sayang , daddy bukan ayah yang baik untuk mu , untuk mommy " bisik taehyung
Air mata nya tidak terasa sudah membasahi pipi anak kecil itu
" Maafkan daddy sayang " ucap taehyung pelan dengan suara bergetar
Mengingat 7 tahun itu lama , rasa penyesalan di hati taehyung tidak bisa di gambar kan oleh apapun , ia merasa seperti seseorang yang tidak memiliki harapan untuk di maafkan .
Taehyung merasa buruk , apakah ia sanggup menghadapi jungkook setelah ini ?
Bersambung ...
Huhuhu minthor sakit gigiiii 😩😖💔
Aaaaa mau yoongi aja biar sembuhh 😭😭😖
KAMU SEDANG MEMBACA
WORKAHOLIC _ TAEKOOK
Fiksi Remajaketika dua orang yang gila kerja di satukan dalam sebuah pernikahan . akan kah mereka bisa mempertahan kan pernikahan itu ? atau mungkin perpisahan lah yang mengakhiri segalanya .