Tetanggaku Pak Yan

Py 27

Pagi itu aku bangun sektar pukul 7 pagi. Bukan karna rumah pak yan terlalu nyaman. Kalau nyaman bagus dan megah jelas sangat bisa aku rasakan tapi karna aku capek.

Namun ketika aku bangun pak yan sudah tidak ada disampingku. Aku segera mandi agar tubuh ku merasa enakan dan membersihkan semua dari sisa sisa bercinta semalam sama pak yan.

Selesai mandi aku ingin turun niatnya mau bikin makanan atau sekedar kopi sebagai penyemangat hidup ini.

"istri ayah sudah rapi" sapa pak yan saat di ruang tamu bawah.

"kedengaran orang baru tahu rasa"

"siapa yang mau mendengarkan. dirumah ini juga hanya ada ayah dan kamu"

"ayah bener serius ngak punya pacar / istri / pembantu ? Dirumah sebesar ini??"

"kalau ayah bohong untuk apa ayah mengajakmu kesini. Mengajakmu tinggal disini berdua sama ayah. Lagian kamu juga kan istri ayah"

"gila" ucapku

"yang membuat ayah gila seperti ini kan kamu juga. Kalau dulu ayah tidak melakukan denganmu mungkin ayah sudah cari wanita lain"

"lah kenapa sekarang ngak cari wanita lain. Kan ayah sudah sukses. Biar ada yang mendampingi ayah. Yang perhatian sama ayah"

Pak yan bangkit dari duduknya sambil berjalan ke arahku.

"ayah ngak mau cari orang lain. Ayah maunya kamu yg mendampingi , perhatian dan tinggal bersama ayah disini. Ayah sangat mencintaimu"

"semua yang ayah lakukan selama ini. Agar ayah bisa menafkahimu lahir dan bathin"

Aku tidak bisa berkata kata lagi . Aku bingung mau jawab apa .

"sudahlah ... ayah mau buka toko dulu. Kasihan nanti kalau ada orang yg mau beli takut kecewa karna belum buka. Lagian musim panen padi. Pasti banyak juga yg mau jemur padi dan mau giling padinya jadi beras"

"ayah sudah sarapan? " tanyaku

" belum cuma minum kopi saja barusan"

"mau dimasakin nasi goreng ?"

" ya kalau di bikinin mau mau saja. Cuma ayah duda tinggal sendirian kemarin bumbu masak tidak lengkap. Paling stok cuma mie"

"trus gimana mau mie ?"

"tunggu saja sebentar nanti juga ada penjual sayur keliling yg lewat nanti ayah suruh berhenti di depan rumah biar kamu bisa pilih apa yang mau kamu masak. Memang nya istri ayah jago masak. Yg ada gosong nanti" ledek pak yan

"gini gini kalau masak simple bisa jangan dikira gegera anak dokter jadi manja. Walau anak dokter tapi kan merantau terus ngekost terus jadi mandiri"

"ya sudah ayah buka toko dulu. Kalau mau cari ayah nanti ayah ada di depan. Kamu bebas melakukan apa saja disini. Bebas menggunakan semua yg ada dirumah ini juga. Ayah tinggal ya keburu siang" ucap pak yan sambil mencium pipiku.

Aku hanya bisa diam mematung dengan apa yang terjadi saat ini. Setan apa yang sudah merasuki pak yan. Sehingga beliau menjadi seperti ini.

Kasusnya akan berbeda jika aku seorang wanita / gadis. Tapi disini statusku seorang laki laki walau ketika di ranjang aku lebih dominan sebagai bot.

Aku tidak menyangka segila ini effort yang dilakukan pak yan. Hanya untuk diriku. Di dunia ini tidak mungkin ada orang gila seperti pak yan. Seorang straight yg tergila gila sama seorang bot. Yg berawal dari coba coba ingin di hisap kontolnya dulu berubah jadi seorang yg ketagihan sex dengan laki laki.