Permaisuri Chu

Bab 34: Menarik Ruoxue untuk Ikut Dalam Perjalanan

• 表哥Biaoge - sepupu laki-laki yang lebih tua dari keluarga ibu; kakak sepupu laki-laki
• Yuan Qingzhou - sepupu Chen Wang
=====

Setelah semua orang pergi, kemarahan yang dipendam Yun Ruoxue akhirnya meledak. Dia hanya mengambil cangkir teh dari meja dan dengan keras menghancurkannya ke lantai; cangkir teh giok-kecubung kelas satu itu pecah berkeping-keping dalam sekejap

"Ibu, lihat pelacur murahan itu?! Dia jelas-jelas mencoba menyeretku ke dalam masalah! Setelah dia mengatakan itu, meskipun aku berpura-pura sakit agar tidak pergi, ayah pasti tidak akan mengizinkanku! Bukankah ibu bilang kali ini, ibu yang akan menanganinya? Tapi lihatlah ekspresi sombongnya itu!" Saat berbicara, Yun Ruoxue meraih vas kecil berlapis celadon dengan ukiran bangau yang dikelilingi emas dari rak delapan lapis, lalu melemparkannya dengan keras ke lantai.

Su Qing bahkan tidak sempat menghentikannya, dan hanya bisa melihat vas kecil yang sangat bernilai itu hancur berkeping-keping. Kesabaran awalnya pun lenyap, dan wajahnya segera menjadi suram.

Setelah membiarkan yatou membersihkan semuanya, dan hanya tinggal Wang mama di dalam ruangan yang hangat, Su Qing akhirnya berbicara dengan serius, "Sungguh keterlaluan! Jika kau tidak banyak bicara, bagaimana mungkin ayahmu mendengarkan kata-kata Yun Qianmeng? Dengan cara ini, bagaimana kau bisa bersaing dengannya? Saat ini, karena aku hamil, ayahmu sangat mengalah! Apakah kau benar-benar berpikir bahwa kita tidak punya apa-apa untuk ditakuti sekarang? Apakah kau benar-benar berpikir bahwa Yun Qianmeng masih gadis muda yang lemah dan penakut yang bisa kau injak seperti sebelumnya?"

Yun Ruoxue awalnya merasakan amarah yang membara, tetapi ketika melihat ekspresi Su Qing yang menekan, dia akhirnya menyadari bahwa dia baru saja menghancurkan vas kecil kesayangan Su Qing, dan seketika merasa takut.

Su Qing melihat bahwa dia menyadari kesalahannya, lalu menyibakkan tirai brokat. Di bawah dukungan Wang mama, dia berjalan ke sisi Yun Ruoxue, menarik tangan kecil putrinya yang terkatup rapat, lalu perlahan menenangkannya, "Ibu akan membiarkan Wang mama mengikutimu ke Kota Su. Kau hanya perlu mengikuti apa yang dikatakan Wang mama, ibu jamin kali ini, Yun Qianmeng akan pergi dan tidak akan pernah kembali!"

Ketika Yun Ruoxue mendengar ini, kemarahan di matanya segera menghilang, kedua matanya sejenak menunjukkan ekspresi senang melihat kesengsaraan orang lain.

....

Saat rombongan meninggalkan Feng He Yuan, Liu yiniang dan Yun Yan tampak memiliki sesuatu yang mengganjal di pikiran mereka saat mengikuti Yun Qianmeng. Keduanya bukanlah orang yang bodoh. Kali ini, ketika Su Qing menyebut nama Yun Qianmeng untuk mengirimnya ke Kota Su, mereka khawatir perjalanan ini tidak akan berjalan dengan tenang atau aman.

Dan kali ini Su Qing sedang hamil. Jika dia benar-benar melahirkan seorang putra, maka posisinya di dalam xiangfu tidak akan pernah sama lagi.

Hal ini membuat Liu Hanyu yang juga seorang yiniang merasa sangat cemas. Dia tidak pernah menyangka bahwa Su Qing akan seberuntung itu, bisa mengetahui kehamilannya saat sedang dihukum.

Hari sudah menjelang senja, dan suhu, mengikuti redupnya sinar matahari, semakin turun sedikit demi sedikit. Para pelayan telah menyalakan lentera di atas semua koridor di dalam xiangfu. Ketika angin dingin dari sekeliling menerobos celah-celah pakaian mereka, banyak dari mereka tidak bisa menahan untuk menggigil kedinginan.

Yun Qianmeng melihat bahwa hari sudah larut, lalu menghentikan langkahnya. Mencenderongkan tubuhnya untuk melihat keduanya yang tampak merenung, dia tersenyum acuh tak acuh, lalu memberikan instruksi, "Yiniang, San-mei, mengapa kalian khawatir akan hal-hal yang tidak perlu? Yiniang hanya perlu menjaga urusan di dalam fu dengan baik. Dan untuk San Meimei, saat kita berangkat lusa, tidak perlu membawa terlalu banyak pakaian. Pastikan hanya memilih dua yatou yang setia untuk mengikutimu."