Permaisuri Chu

Bab 46: Menghukum Yun Ruoxue

• 婶娘 Shenniang = istri dari saudara laki-laki ayah. (Li shi, istri Yun Xuanmo)
=====

Sementara Yun Xuanzhi bergegas dengan marah menuju Feng He Yuan, Kapten Liu langsung berlari ke arahnya. Ia segera membungkuk begitu melihat Yun Xuanzhi, kemudian mendekat dan berbisik beberapa kata di telinga Yun Xuanzhi sebelum berbalik dan pergi.

Yun Xuanzhi sudah berada dalam suasana hati yang buruk dan hanya merasakan hatinya bergejolak karena kemarahan. Wajahnya memerah, sementara langkahnya semakin terburu-buru dan ganas, menimbulkan suara keras setiap kali kakinya menginjak jalanan batu kapur.

Ketika para pelayan di Feng He Yuan melihat ekspresi Yun Xuanzhi yang sangat buruk, mereka menundukkan kepala dan tidak berani bernapas. Untuk sesaat, mereka bahkan lupa untuk memasuki ruangan hangat dan mengumumkan kedatangannya.

Namun, saat itu, Yun Xuanzhi tidak memperhatikan detail-detail ini. Masuk ke dalam ruangan tanpa izin, ia melihat Su Qing yang menyokong pinggangnya sambil memukul telapak tangan Yun Ruoxue dengan penggaris kayu. Ia menegur, “Kubiarkan kau bergaul baik-baik dengan Da xiaojie, tapi kau hampir menumpahkan teh ke tubuh Da xiaojie! Meskipun Da xiaojie baik hati dan tidak keberatan, kau tidak bisa menghentikan para pelayan merasa tidak senang. Luar biasa, kau hampir kehilangan nyawamu sendiri sebagai akibatnya! Jika aku tidak membuatmu mengingat ini hari ini, bagaimana mungkin aku masih berani membiarkanmu keluar?”

Saat ia berbicara, penggaris kayu di tangan Su Qing dengan kerasnya mengenai tangan Yun Ruoxue. Namun, hatinya sendiri juga merasa tidak tahan. Begitu penggaris itu bergerak ke bawah, air mata di matanya pun jatuh.

Saat ini, Yun Ruoxue juga tidak berani membantah. Ia duduk kaku di lantai dengan kedua tangannya terangkat ke atas. Meskipun ia menggigit bibir bawahnya dan matanya berkaca-kaca, ia tidak mengucapkan sepatah kata pun dan hanya membiarkan Su Qing menghukumnya.

Yun Xuanzhi melihat Su Qing seperti itu dan tiba-tiba mengerutkan alisnya.

Su Qing jelas melakukan ini untuk menenangkannya.

Tapi bagaimana mungkin ia bisa begitu saja melepaskannya?

Bahkan jika mengesampingkan siapa yang telah merencanakan melawan siapa dalam masalah ini, laporan Kapten Liu tadi sudah cukup membuat Yun Xuanzhi meledak dalam kemarahan.

Zhao Ming adalah kerabat jauh dari seorang pelayan keluarga ibu Su Qing, yang baru saja menjadi sarjana setelah lulus Ujian Musim Gugur tahun lalu. Yun Xuanzhi sama sekali tidak menyangka bahwa Su Qing masih bisa begitu ceroboh, membawa konflik di halaman belakang ke halaman depan. Bukankah ini jelas menunjukkan kepada orang-orang bahwa ia, Yun Xiang, tidak mampu mengurus keluarganya dengan baik?

Dan dengan mencari sarjana itu untuk merusak reputasi Yun Qianmeng, pada akhirnya, tak peduli seberapa enggannya, ia tetap tidak akan punya pilihan selain menikahkan Yun Qianmeng dengan Zhao Ming. Tanpa diragukan lagi, langkah ini dari Su Qing akan memutus peluang Yun Xuanzhi untuk menarik perhatian para bangsawan berpengaruh.

Setelah sampai pada kesimpulan ini, Yun Xuanzhi tiba-tiba melangkah maju. Mengangkat tangannya, dia menampar Su Qing dengan keras, membuatnya terhuyung-huyung hingga hampir jatuh ke lantai.

Melihat ini, wajah Wang mama pucat karena ngeri. Dia segera berlari dan menopang tubuh Su Qing yang goyah, lalu berkata sambil menangis, “Xiangye, jika Anda ingin memukul atau memarahi, silakan lakukan pada nubi. Yiniang masih mengandung. Dia baru saja marah, bagaimana dia bisa menahan tamparan Anda?”

Yun Ruoxue juga tidak menyangka bahwa Yun Xuanzhi akan menampar Su Qing. Melihat ekspresi marah Yun Xuanzhi yang begitu garang dan penuh amarah, tubuhnya menjadi lemas karena takut. Dia dengan ketakutan mundur perlahan, khawatir bahwa Yun Xuanzhi akan melampiaskan kemarahannya padanya.