dimana

996 54 1
                                    

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~







kini seseorang sedang berjalan dilorong sekolah yang sangat sepi

dengan pakaian sekolah yang terlihat seperti brandalan juga gaya jalannya yang sok jagoan

ya,ini lah dia Lee jeno. seorang preman sekolah yang sok jagoan juga suka membully murid-murid sekolah tanpa pandang bulu sama sekali

cewek maupun cowok yang berurusan dengannya pasti akan habis dengan bogeman mentah dari dirinya

banyak orang yang mengagumi ketampanannya juga banyak yang membenci dirinya,termasuk korban jeno

Jeno sadar jika ada yang mengikutinya, filingnya pun tak enak

dan benar saja

tsuk!

satu tancapan pisau mengenai area punggungnya,jeno tau siapa yang menusuk dirinya dari belakang

itu rena sikorban Jeno

bugh!

jeno yang masih kuat menahan dirinya agar tak jatuh pun meninju pala rena tanpa pikir panjang

badannya sudah tidak bisa dikontrol, tubuhnya makin melemas akibat kekurangan darah

masih ada kesempatan beberapa detik untuk hidup,jeno pun lanjut membogem area perut rena

bugh!
bugh!

dua bogeman mentah ia kasih untuk rena, ia tidak akan diam saja.
meski nyawa sudah ingin lepas dari tubuhnya, ia tak akan membiarkan rena yang penuh kesenangan saat kematian dirinya

setidaknya, masih ada sisa untuk dirinya membalas rena

rena yang ditonjok itu pun mengeluarkan darah dari mulut dan hidungnya nya

kekuatan Jeno tidak main-main meski sudah kehabisan banyak darah

rena yang tubuhnya tak sekuat itu untuk menahan rasa sakitnya pun pingsan yang di ikuti oleh hembusan nafas terakhir jeno





kini Jeno membuka matanya lebar,ia sudah mati! tapi kenapa tempat ini seperti kasur rumah sakit?

apa dia sedang di uji oleh malaikat?
ah tunggu, kepala dan badannya terasa sangat sakit juga nyeri

bukannya ia ditusuk dibagian punggung?apa memang sperti itu

tapi apa-apaan ini!kepalanya diperban?punggungnya dan kakinya juga.
padahal yang robek cuma bagian punggung

saat sedang berpikir keras tiba-tiba saja pintu dibuka lalu menampilkan dua orang pria berkulit tan dan yang satu berkulit seputih susu

"udah sadar? kirain mati"ucap orang berkulit tan itu lalu duduk disofa yang berada disana

"siapa lu berdua? malaikat yang lagi nge uji gua?"ucap jeno seperti orang yang sedang ngelindur

"bener kayanya kata dokter, dia ilang ingatan"ucap orang berkulit putih

"ck,nyusahin"jawab si tan lalu memainkan hp miliknya

chenle tak mempedulikan itu,ia berjalan mendekati jeno lalu menjelaskan semuanya

"gua jatuh pas balapan motor?"tanya Jeno kaget. seingat jeno, ia ditusuk pisau oleh rena

"hm.lain kali gausah sok pengen balapan kalo cuma cari perhatian"

"siapa juga yang cari perhatian"ucap jeno dengan suara kecil

"apa kata lu?"ucap si kulit putih

"ga,btw nama lu siapa"tanya Jeno

"gua chenle ini haechan"ucap chenle menunjuk haechan

"oh.kalo nama gua?"tanyanya sekali lagi

"ck, nama lu jeno. ingetin"

"hah itu kan..."

"itu apa?"tanya chenle

"ga jadi, gapapa"ucap jeno cepat

"anjir,itu kan nama gua cok.bener gua emang jeno tapi gua kaga kenal ini orang anjir"-pov jeno






•••••

kini jeno sendirian dikamar,ia diantar oleh kedua orang tadi kerumah bertingkat dua yang ntah punya siapa

Jeno sedang memikirkan kejadian yang dimana ia tau bahwa ia masih hidup dikehidupan yang sama namun didunia yang berbeda

saat sedang asik melamun, dari arah luar jeno mendengar ramai sekali suara.

kamar jeno dilantai dua namun karna ramainya suara yang jeno pun tidak mengenalinya

akhirnya suara itu terdengar kencang sampai kamar jeno walau samar samar karna banyaknya suara dari orang yang berbeda-beda


kini sudah banyak pemuda dikamar yang ditempati jeno

banyak tatapan tajam yang melihat kearah jeno

"woilah,natapnya santai aja anjing. kek buronan aja"ucap jeno

"dih"ucap salah satu dari mereka

"apa"ucap jeno menentang sambil menatap orang itu

"nyolot anjir"

"bacot"

"ente yakin itu jeno"ucap jungwon heran

"iyalah,nih bunyi bacot bacot"jawab sunoo

"heh lu berdua mending diem"ucap jungwoo dengan muka datarnya

"eh,kayanya jeno beneran ilang ingatan deh. dia kaga pernah ngomong kasar ege kalo depan kita"ucap soobin

semua yang berada disana mengangguk setuju

"lu kenal kita?"tanya renjun

"ga"ucap jeno ketus

"ayo kenalan"

"ogah"

"bangsat"ucap renjun emosi

"dih sewot"ucap jeno memutar bola matanya malas

"jen,mending lu diem"ucap jay

"yaudah sono,gua ogah ngomong ama lu pada. ganggu istirahat orang"ucap jeno lalu merebahkan dirinya

semua yang ada disana pun memilih untuk keluar karna malas dengan jeno yang berubah sangat drastis

"hyuck,mending lu telpon abangnya"ucap mingyu sambil mengejar langkah haechan

"lu lupa kalo si jeno sama keluarganya ada masalah"ucap haechan malas

"bukan lupa tapi ga tau"

oh iya, kan lu geng sebelah"

"tolol banget"

"bacot lu buaya karatan"

"anj"
•••••••

Where is this?(jeno transmigrasi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang