3

2.7K 272 17
                                    


Happy Reading




Seharusnya pagi ini adalah pagi yang membahagiakan untuk Aviesha karena ia merasa bahwa sebentar lagi ia akan merasakan yang namanya kebebasan setelah seminggu pertemuan antara protagonis dengan calon kakak angkatnya, tapi semua itu sirna begitu saja saat Reivano dengan lantang tak ingin di adopsi saat keluarga Leonardo datang berkunjung ke panti.

Oh ayolah bukanlah di novel Reivano begitu bahagia karena akan mendapatkan keluarga? Kenapa sekarang malah begini??

"Aku tak mau diadopsi" tegas Reivano yang berdiri di depan Javier dan Sylvi yang memang hanya mereka yang datang, ketiga anaknya tak ikut karena memang mereka ingin memberi kejutan pada ketiganya terutama Arsen.

"Kenapa nak, bukankah Rei ingin punya keluarga?" tanya kepala panti penasaran karena seingatnya Reivano selalu menatap iri saat ada anak yang di adopsi seperti 1 bulan yang lalu

Tak menjawab kepala panti Reivano malah melihat kebelakang dimana Arviesha yang memang mengintip dari sana. Arviesha yang melihatnya pun buru-buru bersembunyi ia takut sekali jika apa yang ia pikiran tentang Reivano benar-benar menjadi kenyataan

'dia tak akan mengatakan sesuatu yang melibatkan aku kan? tolong jawab iya' pikir Arviesha

Entah bertanya pada siapa, Arviesha hanya tak ingin terlibat, sudah cukup ia jengah dengan semua kelakuan Reivano saat berada di dekatnya, ia tak mau lagi jika harus memikirkan bahwa Reivano tak ingin diadopsi hanya karena dirinya.

Terlalu larut dalam pikiran Arviesha tak menyadari Reivano kini berdiri disampingnya dan dengan cepat menarik lengan Arviesha untuk keluar dari persembunyiannya membawa ke hadapan Javier dan Sylvi.

Melihat Reivano menarik seorang anak membuat Javier dan Sylvi terperangah karena wajah anak itu, awalnya mereka memang datang kemari untuk mengucapkan terimakasih secara langsung dengan memberikan donasi ke panti ini tentu sekaligus melihat anak yang sudah menolong Arsen, saat itu kepala panti pun memperkenalkan Reivano yang memang sedang bersamanya dan dengan cepat Javier dan Sylvi mengatakan ingin mengadopsi Reivano, terlebih Sylvi yang begitu senang saat melihat wajah Reivano ia ingin segera memanjakannya. Arsen memang hebat -pikir Sylvi

Tetapi mereka lupa bahwa Arsen menginginkan dua dan bukan satu, saat Reivano menolak dengan tegas dan berlalu begitu saja lalu kembali dengan seseorang yang ia gandeng kedua orangtua yang sudah berumur 40 tahun itu langsung ingat dengan nama yang disebutkan Arsen, mereka yakin satu anak lainnya adalah anak yang digandeng oleh Reivano.

"Jika kalian ingin mengadopsi ku maka harus mengadopsinya juga karena kami kembar"

Bukan hanya Arviesha saja yang terkejut tetapi kepala panti, suster Mei dan kedua orang yang ingin mengadopsi mereka pun terkejut. Kepala panti dan suster Mei tak menyangka jika alasan Reivano tak ingin diadopsi karena hal ini terlebih dengan mengaku bahwa Arviesha adalah kembarannya padahalkan bukan. Lalu Javier dan Sylvi pun ingat saat kepala panti bilang bahwa tak ada anak kembar disini jadi ini mana yang benar?

"Hah? Reivano kita bukan kembar sudah berapa kali ku bilang" kesal Arviesha saat lagi-lagi Reivano mengatakan hal yang sudah jelas bukanlah kenyataan

"Tapi kita mirip, bahkan kita ditemukan diwaktu yang sama bukanlah itu takdir jika kita harus selalu bersama dan saudara yang selalu bersama adalah kembar" ucapan pelan dengan wajah lugu Reivano berikan, kepala panti, suster Mei, Javier dan Sylvi terlihat terpikat dengan ekspresi menggemaskan dari Reivano, benar-benar terlihat seperti anak polos yang tidak mengerti dengan definisi anak kembar yang sesungguhnya.

Tapi tidak dengan Arviesha, ia yakin Reivano tidak sepolos itu malah dia terlihat licik dimata Arviesha yahh walau sebenarnya semua yang dilakukan Reivano tidak merugikan Arviesha hanya saja keinginan Arviesha untuk hidup dengan aman dan nyaman tanpa terlibat alur benar-benar mengecohnya, bukannya ia menjadi transparan ia malah terlihat bersinar di sekitaran protagonis. Lagi pula tak pernah ada anak bernama Arviesha di sekeliling Reivano yang berarti ia hanya figuran yang tak pernah disebutkan atau bahkan tak pernah ada dan karena ia terlahir kembali ia malah nyasar kesini.

Figuran : Arviesha. LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang