- Page 02 -

356 40 3
                                    

:Let me, control your body:

Krik..

Tap tap..

Thump..

"Ah.. air nya dingin sekali. Apa perlu aku siap kan air hangat sebelum mandi ya..?" dengan nada yang perlahan lagi kan lembut, kata kata itu terdengar mengisi keheningan ruangan. Air perlahan mengalir dari kelopak mata nya menurun ke arah pipi sebelum menjadi titisan yang mendarat di lantai.

Tuala putih yang terikat di pinggang nya tentu menutupi bahagian bawah nya hingga ke bahagian lutut sementara bahagian atas nya pula terlihat telanjang tanpa ada kain sedikit pun.

Ya, pemuda ini baru selesai mandi dan tadi bisa terdengar dia menutup pintu kamar mandi setelah keluar dari sana.

Yang memiliki mata berwarna biru gelap dan rambut yang berwarna kehitaman menampakkan sisi elegan pemuda ini. Siapa lagi kecuali dia yang memiliki nama ice frostlers criss.

Diri nya saat ini masih berdiri di dekat pintu kamar mandi tanpa menggerakkan sedikit pun kaki nya untuk menjauh dari pintu, alasan dia cuma berdiri tegak di situ ya kerana lagi menahan diri agar tidak emosi.

"Bocah itu.." berucap sambil mata nya memerhatikan seseorang yang masih rebahan malas di atas kasur, "dengkuran dia bikin rimas." kata ice lagi sembari mengangkat satu tangan nya dan menjambak rambut nya sendiri untuk melampiaskan kekesalan nya pada diri sendiri.. dan juga gerakan ini untuk meremas rambut nya agar air yang masih bertakung bisa mengalir keluar.

*Zzzz..

*Yum yum.. Zzz..

*Zzz zzz..

Sempat juga ya bergumam yum yum dalam tidur. Yah, begitu lah kalau orang ini yang nama nya blaze noveis fire.

".. Sudah lah." ice berucap kembali sembari menjatuhkan tangan nya ke bawah, menatap sejenak pada blaze sebelum akhir nya dia mengalihkan pandangan nya melihat ke arah lain.

Tatapan nya kini mula terlihat tajam saat dia menatap lurus ke arah jendela terdekat, di mana sinar matahari makin masuk ke dalam ruangan ini. Ini terlihat biasa biasa saja tapi bagi ice sendiri, hal seperti ini adalah hal yang paling terkutuk.

Diri nya mula melangkah beberapa langkah untuk mendekati jendela, tentu nya untuk menarik tirai agar menutupi jendela nya sembari juga terlihat dia menghindari dari terkena sinar matahari saat mendekati jendela.

Apa alasan nya? Itu mudah sekali untuk di ketahui.

V-A-M-P-I-R-E

Memiliki gigi taring yang tajam dan juga penghisap darah. Keren tapi menyebalkan juga, apa ya.. Yah tak bisa terkena sinar matahari.

Begitu kulit tubuh mengenai sinar matahari meskipun sedikit, ia terasa seperti di bakar tanpa kiraan saat.

Entah juga mengapa fenomena ini bisa terjadi tapi itu lah kenyataan nya dan ice.. Mau dia menyangkal nya secara keras pun tetap saja bahwa seorang vampire tidak bisa terkena sinar matahari.

Ada suatu hari di mana sifat keras kepala nya benar-benar menggunung tinggi sekali, ice mencuba untuk membuka jendela nya agar sinar matahari bisa ia rasa tapi malahan dia malah di sakiti oleh sinar matahari itu sendiri.

𝙈𝙖 𝙏𝙖 𝙈𝙚 -Icelaze- (Bl) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang