Setelah pembicaraan yang cukup berat, mereka menunda keberangkatan mereka ke dunia luar dan memutuskan untuk menghilangkan jiwa hitam yang berada di dalam tubuh Frisk terlebih dahulu.
Sambil menunggu Alphys dan Sans membuat penemuan "Pemisah Jiwa", Frisk beristirahat di Snowdin ditemanin oleh Papyrus, Undyne, dan Tetta.
Beberapa kali Sans dan Alphys mencoba tapi hasilnya gagal. Hingga pada percobaan ke-62...
"Uhk, lagi dan lagi kita gagal..." ucap Sans dengan wajah lelahnya.
"Ya, ya ini sangat melelahkan, suku cadang kita juga bisa-bisa habis" ucap Alphys yang juga terlihat lelah.
"Tapi mau bagaimanapun kita harus-- erkh" ucapan Sans terpotong sambil memegangi kepalanya. Sepertinya Sans sudah sangat lelah.
"Sans, kelihatanya kau harus beristirahat" saran Alphys.
"Ahk, ini tidak ap-"
"Hey sudahlah Sans, jangan terlalu memaksakan dirimu, biar aku yang melanjutkannya, tenang saja, aku kan ilmuan terhebat ke-2 di Underground ini" ujar Alphys yang memotong ucapan Sans.
Sans tidak bisa menyangkal ucapan Alphys. "Baiklah, maaf ya, kalau begitu aku mau pulang dulu..." ucap Sans.
"Tidak apa-apa Sans, percayakan saja padaku" ucap Alphys yang percaya diri.
"Baiklah, kalau begitu sampai jumpa Alphys, kau juga beristirahatlah jika lelah" ucap Sans sambil pergi dengan teleportasi-nya.
"Okey" jawab Alphys sambil melambaikan tangan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Huh, ini semua percuma, tidak ada satu-pun yang mendekati keberhasilan." ucap Alphys dalam hatinya.
"Tapi kalau dipikir kembali jika aku memisahkan jiwa hitam itu... jiwa hitam itu akan dikemanakan ya?" pikir Alphys.
"Kurasa aku harus mencoba menggunakan cara lain"
*Rumah Sans
Sementara itu Sans pulang kerumahnya dan langsung tidur (capek kayaknya ni tengkorak). Dalam tidurnya, ia bermimpi, dia sedang berada di ruangan yang sangat gelap. Matanya terbelak ketika melihat...... teman-temannya mati, dan begitu juga Frisk yang terlihat terluka sangat parah. Tangan kiri yang potong, dada dengan luka sayat yang cukup dalam, dan kepala yang bercucuran darah.
*Warningblood!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
