Ep 1

47 3 3
                                    

Singkat cerita frisk mengambil rute pasifist (yang gatau, main dulu sana game undertale-nya:v ada 3 rute pokonya). Seperti rute pasifist pada umumnya, di ending, frisk pingsan setelah mengalahkan Asriel Dreemur.

Frisk berbaring dipangkuan Toriel dan disembuhkan oleh heal milik alphys (btw di asthartale alphys selain ilmuan dia juga seorang dokter) dan akhirnya Frisk terbangun dari pingsannya.

"Nak, kau tidak apa-apa?" tanya Toriel.

"Frisk dah bangun cuy!!" teriak Papyrus, si tengkorak jangkung.

"Gausah teriak-teriak napa!" tegur Undyne, si monster manusia ikan piranha.

"Aku tidak apa-apa kok" jawab Frisk sambil tersenyum kecil.

"Kau sudah bekerja keras kiddo" bisik Sans pada Frisk.

Sans tau kalau Frisk memutar balikan waktu, karna waktu di Timeline II Sans sendiri kaget saat dirinya pertama kali terseret oleh reset yang dilakuan Frisk. Frisk maupun Sans, mereka tidak tau bagaimana sans bisa terseret oleh reset button.

"Syukurlah, gerbang menuju dunia manusiapun sudah hancur, mau pergi untuk keluar"? tanya Asgore, sang raja monster.

"Tunggu dulu hey, Frisk baru bangun loh, kita istirahat dululah sebentar" ucap Toriel.

Asgore menghela nafasnya, "Baiklah... :)".

Sontak mereka yang berada disitu tertawa melihat sang raja monster lansung nurut pada mantan istrinya.

Sans melirik ke arah Frisk yang terlihat gelisah, "hey, kau kenapa kiddo?" bisik Sans yang merasa agak khawatir.

"Uhuk, entahlah sans, aku merasa aneh dengan jiwaku" jawab Frisk.

"Bagaimana kalau kita ke lab alphys dulu untuk memeriksa jiwa mu" ucap Sans.

"Hmm... entahlah sans, aku sedikit khawatir" jawab Frisk.

"Tenang saja, jika ada masalah aku akan membantu sebisaku, ini sebagai balasan dariku karna kau ingin merubah masa depan dan tidak melakukan hal yang terjadi di Timeline II lagi." ujar Sans.

"..... Baiklah, Terima kasih Sans, dan maaf....." ucap Frisk

"Tidak apa-apa kiddo". ucap sans sambil tersenyum.

Lalu mereka semuapun pergi ke rumah Alphys.

Lalu mereka semuapun pergi ke rumah Alphys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Lab Alphys

"Okey, semua sudah siap Frisk" ucap Alphys yang siap untuk memeriksa jiwa milik Frisk.

"Baiklah..." ucap frisk yang sedikit ragu.

"Tidak apa-apa Frisk, kau pasti baik-baik akan baik-baik" ucap Muffet, si monster laba-laba menyemangati Frisk.

"Iya, terima kasih muffet" jawab Frisk.

Alphys menyalakan ruangan khusus dan mulai memeriksa jiwa frisk menggunakan teknologi-teknologi buatanya.
Alphys dan Frisk keluar dari ruangan periksa jiwa tersebut. Alangkah terkejutnya mereka semua ketika melihat monitor milik alphys yang menampilkan terdapat 2 jiwa dalam tubuh Frisk. Dan lebih mengejutkannya lagi, salah satu dari jiwa tersebut memiliki aura hitam dan terlihat sedang menginfeksi jiwa merah (determination) nya Frisk.

"2 jiwa dalam 1 tubuh?" Heran Alphys.

"Sebenarnya apa maksudnya ini??" Tanya Asgore yang sangat heran.

"Apa ini?? Apa aku melewatkan sesuatu??" batin Sans

*Sruing

Sans mengeluarkan gaster blasternya, dan mengarahkannya pada semua yang ada disitu kecuali Frisk. Sontak mereka semua yang berada disitu semakin kebingungan.

"Hey, Sans!!Ada apa ini??" Teriak Undyne.

"Kak, kau kenapa?" Heran Papyrus.

"Diam!! Tidak ada seorangpun yang boleh bergerak kecuali aku dan Frisk."

Semua orang yang berada disitupun diam. Tidak ada yang menyangka Sans si tengkorak pemalas itu akan seserius ini. Begitu juga dengan Frisk, dia sangat terkejut bahwa Sans yang telah ia khianati akan menolongnya.

"Hey Frisk, kau..."

"Tidak apa-apa Sans, akan ku ceritakan semua pada mereka" ucap Frisk yang memotong ucapan Sans.

"Apa? Kau yakin?" Tanya Sans.

"Iya, lagipula aku juga tidak tau darimana jiwa hitam ini berasal. Kalaupun aku mengulang waktu lagi, aku tidak yakin jiwaku akan kembali seperti saat pertama kali jatuh ke underground ini" jelas Frisk.

Sans terdiam sejenak dan menghela nafasnya "Baiklah, jika itu pilihanmu".

*Sruing

Sans menghilangkan gaster blasternya.

"Sebenarnya apa yang terjadi" heran Mettaton, si robot tomboy. (di asthartale mettaton itu cewe ya)

"Entahlah" Jawab Tetta, adik laki-laki mettaton & napstablok yang cool tapi narsis.

"Maaf semua, jadi..." Frisk menceritakan semua yang terjadi mulai dari dia terjatuh ke underground sampai ending timeline III.

...

Setelah mendengarkan cerita dari Frisk, mereka tidak percaya dan sedikit kecewa pada Frisk, namun mereka memaafkan Frisk.

"Aku tau kalau aku tidak pantas untuk dimaafin, tpi aku benar-benar minta maaf." Ucap Frisk

"Ini membuat pusing saja" ucap Undyne sambil memegang kepalanya.

"Hey, jika yang diucapkan Frisk benar, setidaknya dia sudah menebus kesalahnnya di lini masa sekarang kan." Ujar Toriel.

"Apa yang dikatakan Ratu Toriel ada benarnya juga, setidaknya Frisk mengambil jalan terbaik sekarang" ucap Papyrus.

"Aku/Kami setuju" ucap Asgore, Metatton, Tetta, Alphys, dan Muffet.

".....Aku juga minta maaf pada kalian semua, karna tiba-tiba mengeluarkan gaster blasterku" kata Sans.

"Tak apa sans, memang ini yang patut dilakukan seorang royal guard, melindungi kebaikan semua orang" ujar Asgore.

"Terima kasih, Raja" jawab Sans










Kira-kira siapa ya yang nyeret Sans di setiap Frisk reset Timeline~ ?
Dan siapa yang memasukan jiwa hitam itu pada Frisk?

Ikuti terus skyy_sketsa di wattpad dan media sosial lainnya!!

Anjayyy:v

AstharTale ( Undertale AU )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang