10

112 9 6
                                    

𝓸𝓱𝓪𝔂𝓸, 𝓴𝓸𝓷𝓷𝓲𝓬𝓱𝓲𝔀𝓪, 𝓸𝔂𝓪𝓼𝓾𝓶𝓲

𝓱𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓻𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰

𝓳𝓪𝓷𝓰𝓪𝓷 𝓵𝓾𝓹𝓪 𝓿𝓸𝓽𝓮!!

˚ ༘ ೀ⋆。˚

tok tok tok

"Sanemi, buka pintunya sayang" ucap Shizu, namun tidak ada jawaban dari dalam kamar Sanemi

"Sanemi.. dengar suara Ibu tidak? buka pintunya.." ucap Shizu

drrt.. (suara pintu)

"kenapa?" ucap Sanemi

"ngobatin kamu lah, kamu ga liat itu luka kamu separah apa?" ucap Shizu

"gausah, nanti juga sembuh sendiri" ucap Sanemi

"kok kamu gitu sih? jangan gitu sama diri sendiri, Ibu obatin ya?" ucap Shizu

"gausah" ucap Sanemi

"huft yaudah, tapi kamu obatin sendiri ya?" ucap Shizu

"hm.."

"yaudah nih, beneran diobatin loh jangan didiemin nanti infeksi bahaya" ucap Shizu

"iya." ucap Sanemi 

****

POV Sanemi

"atch.." rintihan Sanemi yang sedang mengobati lukanya

"lembek banget begini doang kesakitan, payah banget gw" Sanemi bermonolog

semua luka sudah diobati, rasa sakitnya pun mereda kemudian hilang, namun bekas ingatan ketika mendapat luka ini tidak akan pernah hilang.

setelah itu Sanemi memutuskan mengambil handphone nya, menyalakan daya benda pipih itu setelah seharian dimatikan.

barulah Sanemi mengetahui bahwa ada banyak misscall dari Giyuu

Giyuu

Giyuu:
panggilan tak terjawab
panggilan tak terjawab
panggilan tak terjawab
panggilan tak terjawab
panggilan tak terjawab
panggilan tak terjawab
panggilan tak terjawab
panggilan tak terjawab
panggilan tak terjawab
panggilan tak terjawab
panggilan tak terjawab
panggilan tak terjawab
panggilan tak terjawab

Sanemi?
kamu gapapa kan? ada terjadi sesuatu?
kenapa telponku tidak di angkat?
kamu gapapa kan?
kalau sudah baca pesan ini telpon aku ya
maaf kalau mengganggu

Sanemi:
ada apa?
maaf aku baru baca, hari ini aku agak kurang sehat
handphone ku tadi mati, baterainya habis baru nyala sekarang
maaf baru kasih kabar.

****

'Sanemi sudah baca pesanku belum ya?' batin Giyuu

wrong choice [SaneGiyuu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang