wrong choice [SaneGiyuu]

02

𝓸𝓱𝓪𝔂𝓸, 𝓴𝓸𝓷𝓷𝓲𝓬𝓱𝓲𝔀𝓪, 𝓸𝔂𝓪𝓼𝓾𝓶𝓲

𝓱𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓻𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰

𝓳𝓪𝓷𝓰𝓪𝓷 𝓵𝓾𝓹𝓪 𝓿𝓸𝓽𝓮!!

˚ ༘ ೀ⋆｡˚

"semua sudah paham?" ucap guru bahasa inggris, kita sebut aja Miss Maya

"paham Miss"

"baiklah, kalau sudah paham Miss Maya beri tugas ya lihat halaman 77 Activity 2, disitu ada tugas kelompok membuat poster tentang seseorang dan nanti kalian presentasikan didepan kelas, bebas mau siapa saja mau itu idola kalian, mau itu tokoh penting, terserah. dikumpulkan lusa, ada yg mau ditanya kan?" ucap Miss Maya

"miss, kelompoknya berapa anggota?" ucap Sanemi

"oh iya, masing masing kelompok terdiri dari 2 anggota, miss sudah pilihkan anggotanya kalian keberatan?" ucap Miss Maya

"tidak Miss" ucap para murid

"oke, miss sebutkan satu persatu" Miss Maya mulai menyebut kan satu persatu kelompok

"....‐Shinazugawa dengan Tomioka"

'a-aku bareng dia..?? YATTAA!!' batin Giyuu

"kita sekelompok, Tomioka" ucap Sanemi dengan senyum manisnya yang membuat Giyuu meleleh

"i-iya.." ucap Giyuu sambil memalingkan muka

"nanti kita kerjakan dirumahku, oke? kamu tau rumahku kan?" ucap Sanemi

"o-oke, yang.. dekat pertigaan itu kan?" ucap Giyuu

"iya, habis pertigaan lurus terus belok kanan, terus ada turunan kamu turun habis itu lurus terus nah klo udah ketemu rumah warna putih pagernya hitam terus ada pohon bunga Sakura itu rumah saya" ucap Sanemi

"oh.. oke." ucap Giyuu

****

"mau langsung kerumahku?" ucap Sanemi

"em.. boleh" ucap Giyuu

"oke, kamu udah kasih tau Mama kamu?" ucap Sanemi

"udah, tapi jam 7 udah harus pulang" ucap Giyuu

"oh oke, yuk berangkat" ucap Sanemi dan diangguki Giyuu

sesampainya dirumah Sanemi

"tadaima" ucap Sanemi

"okaeri, Tuan Muda" ucap ART Sanemi, sebut aja Bi Hanako atau.. Bi Hana aja

"ini... temennya Aden?" Aden ajalah nyebutnya, kek kalian tau kan disinetron gitu klo ART manggil anak cowo bosnya itu "Den" klo ngga "Aden" gitu kan

"iya, mau kerja kelompok" ucap Sanemi

"ohh.."

"tolong siapkan cemilan dan minum untuk kami berdua ya Bi" ucap Sanemi

"siap Den"

"ayo masuk" ucap Sanemi

"um" mereka berdua berjalan menuju kamar Sanemi yang ada dilantai dua