Bab 4✨

24 3 0
                                    


Selamat membaca ✨
Jangan lupa vote yaa 👌
Kalau cerita nya berantakan+ ada yg typo maaff yaa✨



Disatu sisi ada seorang gadis yang diketahui bernama AQRALA BERLIANA ia sedang berjalan kaki dipinggir jalan yang cukup sepi, sambil memegang kantong kresek besar yang bisa ditebak bahwa isinya adalah makanan yang cukup banyak, karena ia sehabis belanja di minimarket yang kebetulan cukup dekat dengan rumah nya.


Gadis itu tiba' berhenti jalan dan membuka kantung kresek besar itu, dan ia ingin mengambil sesuatu di dalam kantung kresek itu....

"Es krim nya kelihatan enak banget." ucap nya tersenyum sambil memegang satu buah es krim corn, lalu ia membuka kertas es krim corn itu sambil lanjut jalan lagi.

Dan saat ia ingin memasukan es krim itu kedalam mulut nya tiba' terdengar suara motor jatuh didepan jalan sanah.

BRukkk.

"EH KODOK LONCAT, astaga kaget, tapi itu seperti suara orang jatuh dari motor..." ucap nya sambil berhenti jalan, dan ia tidak jadi memakan es krim nya karna gara' kaget tadi es krim jatuh mencium aspal.

"eh kok malah diem aja sih, harus nya kan bantuin orang itu." ucap Lanjutnya.

Dia pun berlari ke arah orang yang jatuh itu, dan seperti yang terjatuh dari motor itu seorang pemuda, terlihat dari motor dan pakaian nya seperti anak muda yang gaul.

Dan ia pun sampai didepan motor yang tumbang akibat jatuh, ia menarik nafas lalu menghembuskan dengan perlahan, karena ia merasa cukup cape berlari sambil membawa kantung kresek besar.

Setelah sudah acara menarik nafas nya ia melihat seorang pemuda memakai helm full face terbaring tak jauh dari motor yang terjatuh.

Ia pun berinisiatif untuk menolong motor nya terlebih dahulu, karena ia merasa kasihan pada motor itu yang terbaring didepan nya.

"Aduhh tolong motor nya dulu deh kasihan." ucap nya sambil berusaha membangun kan motor itu.

Sungguh ia tidak berbohong bahwa motor pemuda ini berat sekali untuk dia yang memiliki badan bertubuh mungil.

"iiihhh berat sekali." ucap nya yang sudah merasa kesal bagaimana tidak kesal ia sudah dari tadi memegang setang motor itu untuk ia bangun kan tapi tidak sedikit pun terangkat.

"Huh dah lah buang' tenang aja." ucap nya sambil melepaskan tangan nya dari setang motor itu, lalu ia melihat ke arah si pemilik motor berat itu yang sedang terbaring telentang dipinggir jalan rerumputan kecil'.

Gadis itu berjalan ke arah pemuda itu yang seperti nya pingsan mungkin, sudah sampai didepan pemuda itu ia berjongkok untuk mengecek pemuda itu.

Tok

tok

Lihat lah apa yang sedang gadis itu lakukan bukan nya menyadarkan kan pemuda itu dengan benar, malah mengetuk-ngetuk helm full face pemuda itu seperti sedang bertamu ke rumah seseorang.

"kok belum bangun juga ya..."ucap nya sambil berfikir bagaimana lagi cara membangun kan pemuda itu.

"Ha aku punya ide." ucap nya sambil menjalankan ide tersebut dengan ingin melepas kan helm pemuda tersebut dari kepala nya terlebih dahulu, lalu helm itu pun sudah terlepas, ia menaruh helm itu disamping nya, saat ingin melakukan ide ke dua ia malah salah fokus sama wajah pemuda itu.

"Woh Ganteng~" Gumam nya, tapi setelah itu ia tersadar mengapa ia jadi memandangi wajah pemuda itu.

Setelah derama mengagumi wajah pemuda itu ia langsung bergegas menjalankan ide ke dua yaitu ia sedikit mendekatkan mulut nya di kuping pemuda itu lalu ia....

ARGARAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang