BAB 4

62 10 17
                                    

Tangan Lin Ye Ji gemetar walaupun keduanya masih memegang ipad yang sedang memainkan video rekaman yang ia terima dari paket misterius pagi itu.

Dia tidak akan mengaku pada dirinya sendiri karena dia takut dengan Xiao Zhan atau Continental, dia menteri dalam negeri di negaranya sendiri, dan manusia iblis seperti lingkaran organisasi itu seharusnya tidak akan pernah setara dengannya.

Tetapi kenyataannya adalah kedudukkan mereka seimbang. Mereka bisa melawan satu sama lain dengan kekuatan yang sama, sumber daya yang bahkan tidak kalah kuat, karena pemerintahannya sendiri tidak bersih seperti masyarakat kira.

Mereka bahkan memiliki perjanjian militer sendiri dan itu sudah menjadi rahasia umum bagi orang yang mengerti dan yang ada di dalamnya.

Suara ketukan pintu terdengar pelan dua kali, Lin Ye Ji melihat salah satu pekerjanya masuk dan berujar setelah memberikan hormat, " ada tamu yang ingin bertemu dengan anda. "

Lin Ye Ji melempar ipadnya dengan kasar ke atas meja dan ia duduk di bangkunya yang empuk dengan kasar. " suruh masuk. "

Seseorang yang tidak pernah ia lihat sebelumnya, bersetelan dengan sama rapinya seperti pengawal - pengawal lainnya.

" Saya Hong. "

Lin Ye Ji memijat keningnya, " aku tidak kau siapa. "

" anda ditunggu di Continental. "

Hong memberikan gestur tangan yang menginginkan perempuan itu ikut bersamanya. Karena Lin Ye Ji tidak mau membuat masalah lagi yang masih ia tidak tahu harus melakukan apa, dia mau tidak mau ikut bersama pria itu tanpa pengawalan sama sekali. Lagi pula dia percaya diri akan bela diri yang bisa ia lakukan sendiri tanpa bantuan orang lain dan dia tahu permainan Xiao Zhan tidak akan mungkin berbuat impulsif untuk menyakiti dirinya yang akan sebentar lagi menjadi gubernur. Lin Ye Ji hanya ingin menguji dan dia telah bermain - main dengan orang yang salah.

Bukan artinya Xiao Zhan tidak menghormati hubungan mereka berdua. Tetapi dengan tingkah dan pilihan Lin Ye Ji, menyudutkan Xiao Zhan di depan orang lain, orang - orang seperti mereka harga diri adalah takhta tertinggi selain uang. Perempuan itu mengaku bahwa kali ini Xiao Zhan berhasil membuat pemikirannya lebih terbuka.

 Perempuan itu mengaku bahwa kali ini Xiao Zhan berhasil membuat pemikirannya lebih terbuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sana hanya ada berdua Xiao Zhan dan Lin Ye Ji.

Ketika Lin Ye Ji sampai disana, dia sudah mendapati Xiao Zhan sedang sarapan di Bar dengan makanan yang sangat menarik.

Perempuan itu duduk di hadapannya tanpa mengatakan apapun. Xiao Zhan berujar tanpa menatapnya dan tetap melanjutkan memotong sosis panggangnya, " sekarang kita sudah bisa bicara dengan serius. "

Lin Ye Ji menatapnya dengan malas dengan wajah yang sinis, " ya. "

" media sudah membahas soal gudang yang kau suruh Wang Yibo ledakan. Jelaskan padaku jalan keluar yang akan kau lakukan. "

PSYCHO LOVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang