Sequel from Never Doubt...
Lima tahun telah berlalu.
Kehidupan mereka di Korea semakin membuat pergerakan keduanya lebih mudah dibanding di negaranya sendiri. Semua privilege yang tidak pernah Xiao Zhan dapatkan dari negara asalnya, ia dapatkan disa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kehidupan mereka yang baru di Korea menimbulkan banyak spekulasi dan komentar dari beberapa orang di sekelilingnya. Terutama bagaimana para geng preman kelompok lainnya menganggap bahwa Xiao zhan sudah meninggalkan kehidupan gelap dan membangun kehidupan baru bersama mantan polisi.
Masa lalu mereka tidak bisa begitu saja meninggalkan Xiao zhan begitu pula dengan kehidupan Wang Yibo sebagai polisi.
Memang tidak ada polisi yang mencari Wang Yibo di korea ataupun di Tiongkok tetapi sampai sekarang pun Lin Shen tidak mengeluarkan surat bahwa memang Wang Yibo bukanlah seorang buronan di dua negara.
Tetapi sebenarnya bukan itu masalah terbesarnya bagi Xiao zhan, melainkan perilaku Wang Yibo yang sudah mulai tidak terkendali.
Wang Yibo mulai ceroboh, mulai tidak bisa membedakan waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu. Tidak semua situasi bisa di lakukan suka - suka dan membabi buta seperti dulu, tetapi Wang Yibo tidak mau tahu dan merasa momen ia memutuskan untuk hidup bersama Xiao Zhan, saat itulah hidupnya menjadi... hidup. Dulu ia menatap dunia seperti abu - abu atau musim kemarau, tetapi sekarang, Wang Yibo seakan bisa melihat semua warna dan memahami seperti apa musim lainnya selain kemarau.
Tetapi berbeda dengan Xiao Zhan yang dulu melihat dunia seperti susunan puzzle yang tidak ia mengerti bagaimana menyelesaikannya, apa yang ia lakukan semuanya selama ini mulai tidak ada arti di matanya. Tetapi dengan adanya Wang Yibo yang masuk ke dalam hidupnya, ia mulai mengenal namanya harapan. Dia mulai memahami bagaimana dulu dia pernah berusaha untuk melindungi ibunya karena hal yang sama, sesuatu yang Wang Yibo bawa kepadanya. Harapan, cinta dan kasih sayang. Sejak saat itu, Xiao Zhan sudah memiliki lagi alasan mengapa ia melakukan ini semua, perjuangannya untuk memberikan perlindungan dan kehidupan yang Wang Yibo inginkan adalah tujuannya dengan memiliki semua uang yang bisa ia miliki.
Namun lima tahun lamanya, hubungan mereka seperti magnet yang saling dorong mendorong. Tanpa mereka sadari, tujuan mereka sudah berbeda, terlepas dari rencana mereka untuk membalas dendam pada Lin Shen.
Xiao Zhan ingin membalas dendam pada Lin Shen dan hidup normal, menyembuhkan luka mereka dan bahagia seperti orang lainnya. Sedangkan, Wang Yibo merasa dengan ada rasa sakit didalam kehidupan merekalah yang membuat semuanya menjadi lebih berarti, kalau bukan karena itu, mungkin mereka juga tidak akan jatuh cinta dan bertahan sampai detik ini.
Alasan itulah yang membuat Xiao Zhan selalu ragu dengan pemikirannya sendiri.
Suara mesin mobil menggelegar sepanjang jalan, mobil Aston Martin berwarna merah berlari kencang menghajar semua aspal yang ada di kota. Musik jazz mengalun pelan bersamaan dengan gumaman yang mengikuti alunannya.
Malam itu mereka sudah berjanji untuk makan malam bersama di rumah, Wang Yibo harus mengurusi sesuatu karena ada beberapa proposal yang sudah ia ajukan terus ditolak oleh beberapa the highest yang tidak begitu menyukainya karena dia bekas polisi.
