Sequel from Never Doubt...
Lima tahun telah berlalu.
Kehidupan mereka di Korea semakin membuat pergerakan keduanya lebih mudah dibanding di negaranya sendiri. Semua privilege yang tidak pernah Xiao Zhan dapatkan dari negara asalnya, ia dapatkan disa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suara alat bantu pernafasan yang ada di sebelah kanan Wang Yibo, terdengar pelan dengan tempo yang sama. Suara itu sudah menjadi teman untuk Xiao Zhan dalam tiga hari ini saat menemani Wang Yibo di rumah sakit.
Kekasihnya tidak sadarkan diri, tubuhnya dalam keadaan shock berat, mental maupun fisiknya. Contusio (luka memar) adalah cedera jaringan yang merusak kapiler, sehingga darah mengalir ke jaringan sekitarnya. Biasanya disebabkan oleh kontak dengan benda tumpul dan Wang Yibo mengalami hal ini hampir disemua bagian tubuhnya, terutama di bagian perut karena terus menerus menerima tinjuan dari tangan anak buah Lin Shen.
Kemudian ada Hematoma. Hematoma adalah akumulasi lokal darah beku di suatu organ atau jaringan yang disebabkan oleh pecahnya dinding pembuluh darah. Namun untuk situasi tersebut untungnya masih dalam kategori yang tidak terlalu parah dan bisa disembuhkan dalam jangka waktu satu sampai dua bulan dengan perawatan yang khusus dan rutin.
Hong datang dengan membawa bunga baru untuk menggantikan bunga lama. Xiao Zhan yang menyuruhnya untuk melakukan hal tersebut agar suasana dan energi yang ada disekitar Wang Yibo menjadi lebih positif.
" ada lagi yang anda butuhkan, Tuan? "
Xiao Zhan hanya melihat Wang Yibo sedari tadi tanpa memalingkan sedikitpun di pinggir kasur sambil menggenggam tangan kekasihnya. Ia menjawab tanpa mengubah posisinya, " ada kabar? "
" Semua sudah dibersihkan dengan baik. Media, mediator, keluarga maupun perubahan posisi dan jabatan sudah di atur sedemikian dari Para Petinggi. " Hong mengambil tas jinjingnya yang tipis dan mengeluarkan kertas dokumen dan ia taruh di meja dekat ruang tamu ruangan. " Anda bisa melihatnya semua di kertas, Tuan. "
Xiao Zhan tahu dengan kematian Lin Shen dan apa yang akan dirinya dan semua anggota Continental dan bahkan pemerintahan setempat, akan mendapatkan begitu banyak pembagian dan pembagian tersebut akan di dalam bentuk hitungan yang sudah direncanakan oleh mereka untuk keluarga Lin Shen yang ditinggalkan di Beijing. Kali ini, dua kubu baik pemerintah negara Korea dan Continental sudah memberikan uang tutup mulut kepada seluruh anggota keluarga Lin Shen dan menyetujui semua perubahan yang telah dilakukan untuk aset - aset Lin Shen yang akan di bagi sesuai aturan dan rencana dimana tentunya Xiao Zhan, Daniel Henney dan Lin Ye Ji akan mendapatkan yang mereka tetapkan.
Ya, mereka mengambil paksa dengan menyuruh semua anggota keluarga Lin Shen mentandatangani surat tersebut jika mereka tidak ingin mati. Mereka melawan negara, yang mengurus semua di dalamnya, dan mereka tidak bisa berbuat apa - apa selain harus menurut. Itu kejam, tetapi dunia mereka, dunia mafia hanya ada satu aturan, makan atau di makan. Kali ini mereka berhasil memakan Lin Shen karena kesalahannya sendiri dan akhir seperti ini adalah suatu konsekuensi bagi mereka.
" ...Xiao... "
Mata Xiao Zhan terbelalak, Wang Yibo tersadarkan diri dan pertama kali yang ia ucapkan adalah namanya. Xiao Zhan langsung menyuruh Hong untuk memanggil dokter.
