3. bright spot

100 9 0
                                    


janlup vote and coment ‼️




FLASHBACK

mobil harga langit itu keluar dari kawasan sekolah dan menuju gedung perkantoran dengan kecepatan rata rata.
pria tersebut duduk di bangku penumpang yang di kemudikan oleh seorang bodyguard.

drtt drtt drtt-

getar telepon berbunyi seketika pria tersebut mengangkat panggilan nya.

". ..."

"aku sibuk" ujar pria tersebut.

".. ...".

"huft.. baiklah aku mengerti"

"...."

tut

pria tersebut memutuskan panggilan dan menatap malas kedepan.

"kita pulang ke mansion sekarang" ucap pria tersebut kepada sang bodyguard.

"baik tuan"

.

.

.

brakkk

pintu mansion di buka kasar oleh pria tersebut.

"axel, dimana sopan santun mu itu"
ucap tajam pria baruh baya berumur sekitar 40 tahun yang tengah duduk di sofa ruang tamu.

"tidak usah basa basi dad, cepat apa yang ingin dady katakan padaku"
ucap nya tak kalah tajam dengan sosok dihadapan nya.

"duduk" ucap pria paruh baya.

"dad aku-

"ku bilang duduk axel gabriel xanvalexa"
ucap nya penuh tekanan yang membuat pria tersebut merinding.

btw xanvalexa??, yapss xanvalexa.
pria yang menabrak niel pagi tadi adalah anak sang pemilik sekolah. axel gabriel xanvalexa
dan yang dihadapannya adalah si pemilik, ayah dari axel,
zelpha xeantine xanvalexa.

axel duduk di salah satu sofa panjang berhadapan dengan zelpha.

"ini masalah tentang baby" ucap zelpha

"maksud dady?"

"mereka sudah mengakui nya, dan baby masih hidup"

"lalu dady percaya begitu saja?, aku sudah menyelidiki ini dan hasil nya tidak ada, bisa jadi ucapan mereka kebohongan belaka".

zelpha mengeluarkan smirk nya.
"kau pikir daddy bodoh?, dady sudah menemukan titik terang satu tahun belakangan ini, dan akhirnya, semua bukti yang Daddy kumpulkan bertahun tahun lama nya.
semua nya terungkap". ujar zelpha

"dan apakah Daddy sudah menemukan keberadaan nya?" tatap axel dengan tatapan sendu.

"grey sedang mencari nya".

"jadi di-".

belum sempat axel dengan kata kata nya, suara langkah kaki membuat mereka mengalihkan pandangannya.
zelpha menatap tajam dengan wajah datar nya kepada seseorang tersebut.

"ingat rumah?, dari mana saja kau". ucap zelpha penuh tekanan.

"aku sudah dewasa, kau tidak perlu ikut campur urusan ku". ucap nya acuh seorang perempuan berparas cantik dan tegas yang berumur 19 tahun tersebut.

"jaga ucapan mu itu el, atau Daddy hukum?"

perempuan itu menghiraukan ucapan zelpha dan melanjutkan langkah kaki nya tanpa menoleh sedikit pun.

FOR VANTHANIEL XIEHARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang