secret love

lies?

nahh udaa di bab 3 ajaa, semangatt baca nyaa, dan jangan lupa vote!!
happy reading ~~~

belva pun badmood dikarenakan febrion tidak bisa menerima ajakan untuk dinner malam ini belva pun berniat untuk pergi mencari makan diluar rumah.. belva ingin membeli makanan ringan disuatu supermarket, dikarenakan dekat dari rumah, belva memutuskan untuk jalan kaki saja sembari mencari angin.
belva membeli susu dan beberapa snack ringan lainnya.
setelah selesai mencari apa yang dibutuhkan, belva pun menuju kasir untuk membayar belanjaannya. setelah selesai membayar belva segera keluar dari dalam supermarket.
belva berjalan dipinggir jalanan, lebih tepatnya di tempat pejalan kaki atau trotoar. belva berjalan santai sembari menikmati udara malam.
tidak jauh dari itu, belva bertemu dengan febrion yang sedang mengendarai motor besar nya itu. febrion pun melihat belva yang tengah berjalan, dan ia pun berhenti untuk menghampiri belva "lo dari mana bel malem malem gini?" belva pun menjawab "gue dari supermarket je, beli jajanan, lo sendiri mau kemana je?" jawab dan pertanyaan dari belva, febrion pun menjawab "gue mau keluar doang, naik sini pulangnya gue anter, ga baik perempuan jalan malem malem gini" belva menjawab "ngerepotin ga je?" febrion menjawab kembali "ya engga lah, kalaupun ngerepotin ngapain gue mau nganter lo, udah naik sini" belva pun mengangguk dan febrion membukakan footstep agar belva naik dengan mudah, dan belva pun menaiki motor febrion tersebut.

sesampainya belva dirumah, febrion pun berpamit untuk segera pulang "bel, gue duluan" belva pun mengiyakan dan berkata "iya je, be careful" belva mendapatkan anggukan dari febrion.

belva pun memasuki rumahnya, dan mulai berjalan ke lantai dua untuk menuju kamarnya.
setelah ia sampai dikamarnya, ia langsung menyalahkan laptop untuk menonton k-drama yang baru baru ini sedang ramai.
ia pun menyiapkan makanan yang ia beli tadi untuk dimakan berbarengan dengan menonton film.

belva pun asik menonton film, hingga tak terasa bahwa jam sudah menunjukkan pukul 02:26. ia langsung beranjak untuk menaruh laptop nya dan bersiap untuk segera tidur, dikarenakan besok ia masih harus bangun pagi untuk sekolah. tak lama dari itu pun belva tertidur.

....

belva pun bangun dari tidur nyenyaknya, ia sedikit kesiangan karna telat tidur semalam. ia langsung bergegas bersiap siap untuk segera berangkat sekolah.
setelah selesai bersiap siap belva turun untuk sarapan bersama keluarga nya. "good morning baby, mommy udah siapin roti sama susu hangatnya" serta disambut senyuman manis oleh ibu nya. "yes mommy, thank you" jawab belva "daddy kemana mommy?, ko gaada??" tanya belva kebingungan, karna pagi ini arsaka tidak ikut sarapan bersamanya. "daddy berangkat duluan, ada meeting katanya, sarapannya bareng mommy aja dulu yaa" belva mengangguk ngerti "awh, okee mommy". pukul menunjukkan pukul 06:55 "mommy, belva pergi berangkat duluc yaa" pamit belva kepada kinara "iya sayang, hati hati yaa, semangat sekolahnya" jawab kinara sembari mencium pipi belva. setelah selesai pamit belva pun menuju kebawah untuk mengambil mobil civic nya.
ia memasuki mobilnya dan segera berangkat.

.....

sampailah belva di sekolahnya. ia bertemu dengan dua sahabatnya "gue ada cerita" pembahasan utama dari belva. "about?" tanya aliza dan dijawab oleh belva "febrion". _hah_ ucap aliza dan sienna. "kalian pacaran?" tanya sienna kepada belva karna dia sudah penasaran "engga, lagi proses" mereka dibuat kaget 2x. "udah buruan cerita" geram aliza. "semalem gue ngajak febrion buat dinner, sekalian biar ada kemajuan juga, tapi ternyata dia gabisa, gue badmood dong?, akhirnya gue memutuskan buat pergi jajan ke supermarket depan komplek gue, pas gue pulang" cerita belva yang belum selesai. dipotong oleh sienna "iyaiya terus". "terus gue ketemu si febrion, dan gue dianter pulang sama dia" lanjut belva. "hah serius?" kata sienna, karna setau sienna, febrion ini salah satu orang yang cuek, dan jarang sekali febrion mau mengantar sedeorang. "iya serius, sampe depan rumah bahkan" kata belva. "sumpah bel?, anjir gila si" kata aliza. "menurut kalian, kalo gue jadi cegil dia too much ga?" tanya belva sambil diiringi tawaan kecil. "gue ngedukung bel" ucap aliza yang mendukung sahabatnya untuk terus mengejar febrion. "iya bel, lo deketin aja terus" ucap sienna.
belva pun semakin tertarik untuk terus mengejar febrion.

asikk, akuu harap kalian ngerti sama alurnya yaa temanteman, jangan lupa vote!!