haiii udaa kamis lagi ajaa yaa!!, aku up satu duluu karna lagi sibuk huhuu.
happy reading, and jangan lupa vote!!
────୨ৎ────────୨ৎ────
diperjalanan, belva tertidur dikarenakan ia tidak mempunyai topik untuk mengobrol bersama febrion.
~
tibalah mereka dipantai yang febrion tuju. febrion pun membanguni belva.
"bel, bangun bel kita udah sampe" ucap febrion
bukannya bangun, belva justru memeluk febrion dengan erat
"eughh" lenguh belva
"bel, sorry bel bangun dulu" ucap febrion kembali
dan akhirnya belva pun membuka mata.
"hah je sorry sorry" ucap maaf belva.
"gapapa bel, udah yuk turun" ucap febrion.
"wait je" ucap belva.
~
belva telah selesai merapihkan dirinya.
"ayo je, kita turun" ucap belva.
"come on girl" jawab febrion.
mereka pun menuruni mobil. febrion menuju bagasi untuk mengambil karpet dan makanan lainnya.
setelahnya mereka jalan untuk menuju pinggir pantai.
dan mereka pun mencari tempat untuk menggelar karpet
"DISINII AJAA JEE AESTHETIC" ucap belva dengan sangat excited. diiringi dengan larian belva, dikarenakan ia sangat excited.
"iyaa bel, hati hati jangan lari" peringatan febrion. ia pun mengejar belva.
dan mereka pun lanjut untuk menggelar karpet di tepi pantai.
setelahnya mereka menggelar karpet. dan belva pun menyiapkan camilan dan juga minuman yang mereka beli tadi di perjalanan menuju pantai.
"bel, liat sinii" ucap febrion. ia membawa kamera untuk memotret pantai, dan satu wanita cantik. yaitu belva
belva pun tersenyum melihat kearah febrion. yang membuat belva lucu adalah jika belva tersenyum maka mata nya akan hilang, tidak terlihat.
"gantiann sini jee pinjem kameranyaa" ucap belva, ia ingin bergantian untuk memotret febrion.
febrion pun mengasih kamera tersebut.
"senyum jee" ucap belva.
dan febrion pun tersenyum.
"ayo dongg kita foto berdua, buat kenang kenangan" ajak belva.
"ayoo, boleh lucu tuhh" ucap febrion mengiyakan ajakan belva.
mereka pun foto berdua ditepi pantai, dengan background sunset yang membuat semakin romantis.
~
dipantai, mereka banyak mengobrol, dari membahas soal plan hidup, wishlist, dan topik lainnya.
hari pun semakin senja, kini matahari mulai terbenam. belva dan febrion pun kembali berfoto foto.
karna sudah terlalu senja, belva dan febrion pun bergegas untuk merapihkan karpet dan beberapa sampah bungkusan makanan ringan yang mereka makan bersama tadi.
setelah selesai merapihkan semuanya, belva dan febrion pun jalan kembali menuju mobil.
"pegang tangan gue bel, licin" khawatir febrion
"okaayy jee" ucap belva. muka belva memerah dikarenakan ia sangat salting.
~
setelah memasukan barang kedalam bagasi, mereka pun memasuki mobil untuk segera pulang.
kembali lagi di perjalanan, febrion dan belva sudah tidak merasakan canggung lagi didalam mobil.
"makan malem dulu ya bel?, mau ga?" tanya dan ajakan dari febrion. ia sedikit khawatir dikarenakan belva belum makan makanan berat sedari siang tadi.
"bolehh jee ayoo" ucap belva, mengiyakan ajakan febrion.
"dinner steak, mau?" tanya febrion.
"boleh, bebas apaa ajaa" jawab belva.
~
sampailah mereka disuatu tempat makan steak, mereka mencari kursi untuk tempat mereka makan.
setelah memesan makanan dan makanan pun sampai, febrion dan belva pun memakna steak tersebut dengan lahap.
selesainya belva mengeluarkan kartu atm untuk membayar makanan yang mereka makan.
"ni bel, bayar" ucap febrion sembari mengasih kartu atm nya.
"je, kan tadi uda pake uang lo terus, gantian ya?" jawab belva dikarenakan ia tidak enak.
"gapapa lah, gue kan cowo yaa jadi gue yang bayar, udah gih panggil mba nya" jawab febrion panjang.
*that rich man broo* ucap belva dalam hati.
"awh, okaay jee thankss" ucap belva.
~
setelah selesai dinner merekapun melanjutkan perjalanan menuju kerumah belva.
didalam mobil, febrion menanyakan sesuatu kepada belva. "gimana hari ini bel?, seru?" tanya febrion
"SERUU, im so happy for today. thank u yaa jee" jawab belva.
"so cute, ur welcome belva, sorry yaa buat kemarin kemarin kalo lo ngajak gue dinner gue selalu nolak" ucap febrion.
"gapapa jee, kan hari ini lo uda bikin gue seneng" jawab belva.
"haha iya bel, lo bobo aja biar cepet sampe kerumah" ucap febrion.
"lo gapapa je?" tanya belva.
"gapapa lahh bel, santai" jawab febrion.
tidak lama dari itupun belva langsung tertidur lelap. mungkin juga dikarnakan belva lelah.
~
sampainya belva dirumah, febrion membanguni belva, tetapi belva tak kunjung bangun, febrion pun keluar dari mobil untuk menemui pak satpam.
''permisi pa, belva nya tidur boleh minta tolong hubungi papa belva?" ucap febrion
"baiklah boleh tunggu sebentar" jawab satpam. dan satpam pun langsung menelpon arsaka.
"permisi pak, belva tertidur didalam mobil, dan tidak bisa dibangunkan, bagaimana pak?" ucap satpam.
"suruh febrion gendong lah, pastiin belva sampai dengan dengan aman" jawab arsaka tegas. dan telpon pun mati
"bapa arsaka bilang kalau mas disuruh gendong belva naik keatas saja, bisa?" ucap satpam.
"baik pa, terimakasih" jawab febrion. dan ia pun kembali menuju mobil untuk menggendong belva.
~
sampailah febrion diruang tamu, dan bertemu dengan arsaka.
"permisi om, ini belva nya ditaruh dimana ya?" tanya febrion.
"taruh disini saja dulu, nanti biar saya yang memindahkan belva kedalam kamarnya" jawab arsaka.
"baik om" jawab febrion. dan febrion pun meletakan belva diatas sofa, tepatnya disamping arsaka.
"om terimakasi yaa sudah izinkan saya buat mengajak belva keluar, dan maaf jika terlalu larut" ucap febrion.
"sama sama febrion, terimakasih juga sudah mengantarkan belva dengan selamat." jawab arsaka.
"baik om sama sama, kalau begitu saya pulang yaa om" pamit febrion sembari menyalimi tangan arsaka.
"baik, hati hati nak, sudah malam" peringatan dari arsaka
"iya om, salam buat tante" ucap febrion.
"iya nanti om salamkan" jawab arsaka.
~
febrion pun kembali turun kebawah dan kembali menuju mobil untuk pulang kerumahnya..
KAMU SEDANG MEMBACA
secret love
Teen Fictionbertemu dipertemuan yang tidak disengaja, berakhir mengukir kisah cinta yang tidak pernah disangka
