Part 2|| Healing

11 1 0
                                    

||Go Reading||



      Pagi ini begitu sangat cerah, terdapat sekumpul keluarga yang sedang menikmati sarapan paginya, dengan riang dan disertai candaan dan gurauan.

Seorang gadis yang cantik, dan periang, sangat menikmati sekali menu sarapan pagi ini, ia terlihat begitu bahagia berada di tengah keluarga yang menyayangi nya. Altaran.

Azkeyra Queenza Altaran, gadis manis, cantik, periang dan pintar. Juga memiliki tubuh yang ideal selalu menjadi sorotan bagi kaum Adam. Banyak yang menyukainya dan ia juga mempunyai banyak teman, namun hanya dua orang ia memiliki sahabat.

"Bun Key mau pergi bareng temen-temen boleh gak?"

"Memangnya Key mau kemana?"

"Jalan-jalan Bun kaan sebentar lagi Key masuk sekolah. Boleh yaaa Bunda Key yang cantiiiiiiiiiik bangeet Sampek Ayah kelepek kelepek hehehe.."

"Kalo bunda sih gak papa sayang, izin sama Ayah."







"Ayaaah Key yang pualiiiiiing ganteeeng... Boleh yaa....pliiis.."

Sambil memohon-mohon kepada sang Ayah.

"Hati-hati.."

"Bener boleh Yaaah..."

Ayah Key hanya menatap nya dengan senyuman kecil, mengartikan bahwa ia mengizinkan Key pergi.

"Yes.... Makasih Ayah.."

Seusai sarapan pagi, rutinitas seperti biasa Ayah dan Bunda nya Key pergi ke kantor mereka untuk bekerja, dan Key pagi ini akan pergi bersama temannya.




Ting!

Pesan WhatsApp dari temannya, seperti sudah menunggu kehadiran Key.













Rerempoong

"Lo udah siap Key?"

Rerempoong

"Gue sama Zia kerumah Lo sekarang... Kita Sampek Lo harus udah siap."

Key

"Iya Rere bawel ini gue udah siap Lo buruan kesini."


Tidak membutuhkan waktu lama, setelah saling berkirim pesan singkat Rere dan Zia, sahabat Key sudah datang dan memasuki gerbang yang menjulang tinggi.

Tin!tin!tin!

"Buruan Keey keburu siang nanti!" Teriak Rere si paling bawel dan cempreng, tapi rupanya juga tak kalah cantik hanya saja minusnya ia sedikit lemot, terkadang membuat temannya gregetan.

"Udah gak usah teriak ayo turun. Tar Lo di kirain orang gila looh Re.." Ucap Zia, kemudian ia langsung turun dan menaiki tangga teras rumah Key.

"Gue kan cuman manggil terus kenapa gue di katain gila sih.. aneh banget si Zia.." gerutu Rere, kemudian ia menyusul langkah Zia.

Tingtung...






Tak lama setelah Zia memencet bel rumah, kemudian menampakkan seorang wanita yang menggunakan celemek Hijau motif. Art.

"Key ada Bik?"

"Oh ada lagi di kamar non, lagi persiapan.. silahkan masuk non."

"Makasih bik."

"Sebentar ya non bibik panggil dulu."

"Oke ..."

"Keren banget ya orang tuanya Key bisa buat rumah sebesar ini... Mana mewah lagi... Sempurna banget hidup Key." Tutur Rere sambil memutar mutar badannya melihat sekeliling ruang tamu Key.

Semesta punya cerita Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang