🐢 Chapter 5. 4th Day 🐢

511 73 7
                                    

.

.
Husband
(Yizhan)
.

.
Happy Reading~(⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠)
.

.

🐢🐢🐢


Xiao Zhan membuka mata dan menemukan dirinya kembali tanpa pakaian, ia benar-benar shock. Kejadian ini terulang lagi padahal semalam dirinya tidak melakukan apa-apa. Seingatnya, Yibo tidur lebih dulu, ia benar-benar menghabiskan malam dengan membaca buku. Lalu apa kali ini Yibo kembali memindahkannya ke tempat tidur dan membuka pakaiannya?

Lagi, dia menghela nafas pelan dan berusaha membuka matanya lebih lebar. Tapi, astaga apa yang ia lihat! Segera saja memejamkan matanya, berbalik menuju sisi sebaliknya dari tempat semula dirinya menghadap. Sebab dia melihat Yibo sedang mengenakan pakaian,  jantungnya tiba-tiba berdetak sangat kencang. Sebaiknya ia pura-pura tidur, ya itu lebih baik.

Cukup dengan bekal mengantuk semalam untuk dia kembali tidur, tapi rencananya untuk pura-pura tidur ternyata membuatnya benar-benar terlelap. Dia terbangun saat merasakan sesuatu yang hangat membelai pipinya diiringi suara berat seorang pria yang manggilnya dengan sebutan 'sayang'. Ia berusaha membuka mata susah payah. Setelah matanya bisa melihat jelas, di sana Yibo sudah rapi.

"Kau tidur telat semalam. Hari ini tidak usah ke kantor saja."

Bulu kuduknya meremang. Ada sesuatu yang aneh pada perasaannya saat mendengar bisikan suara berat yang sangat dekat dengannya. Kepalanya berusaha mengangguk, di sana Yibo memberikan senyum terbaiknya.

"Kau yang memindahkanku ke tempat tidur?"

"Ya. Sepertinya kita harus mengembalikan AC ke kamar ini. Kau kepanasan semalam, jadi aku membuka pakaianmu."

Wajah Xiao Zhan memerah, terlebih saat Yibo kembali menyelimuti tubuhnya. Dia tidur dalam keadaan seperti ini semalaman di sebelah Yibo?

Sepertinya Yibo sangat puas mengamati tubuhnya yang polos tanpa sehelai benang pun, Xiao Zhan bersyukur Yibo tidak melakukan apa-apa terhadapnya. "Kau tidak perlu melakukan itu."

"Maksudmu membuka pakaianmu?" Tanya Yibo.

Mengangguk, dia menarik selimutnya sehingga setengah wajahnya tertutupi. "Maksudku memasang pendingin, kau tidak bisa tidur dalam ruangan ber-AC, aku masih bisa tidur tanpa itu meskipun harus tanpa pakaian seperti ini."

Senyuman Yibo mengiringi tatapannya pada Xiao Zhan yang sibuk menutupi wajahnya.

Astaga Zhanzhan, mengapa kau bersikap semanis ini? Yibo berujar dalam hati.

"Apa ini, kau sedang malu-malu? Kalau begitu, nanti belilah piyama tidur yang nyaman agar tidak membuatmu kepanasan."

Suara tawa renyah Yibo membuatnya merasa semakin malu. Tangannya kembali menarik selimutnya lebih dalam hingga Yibo hanya bisa melihat matanya saja.

Walau bagaimanapun, baginya, Yibo tetaplah orang asing yang mendadak saja bisa menelanjanginya sesuka hati karena status pernikahan. Meskipun Yibo selalu berusaha untuk menghilangkan batas di antara mereka dan selalu berusaha menunjukkan perhatiannya, tetap saja ia belum bisa memungkiri kenyataan bahwa, saat ini Yibo adalah orang asing yang tiba-tiba masuk dalam kehidupannya.

"Kau boleh menertawakanku. Kadang-kadang aku memakai gaun tidur ketika aku ingin memakainya, yaa.. walaupun itu terdengar aneh..."

Manik Yibo melebar, dia memotong dan bertanya heran, namun tidak sedikitpun tampak raut geli di wajahnya. "Benarkah?"

"Ya. Awalnya Nainai yang memberikannya, ketika dia berbelanja di pasar dia melihat sebuah gaun tidur berwarna biru muda dengan gambar snowball di depannya. Dia bilang itu lucu dan mengingatkannya tentang diriku. Jadi dia membelikannya untukku."

"Lalu kau memakainya?"

"Ketika aku mencobanya itu terasa nyaman, jadi aku memakainya terus."

"Menurutku itu bagus,"

"Benarkah?"

"Walaupun aku belum pernah melihatnya secara langsung, kurasa jika kau yang memakai itu akan tampak manis."

Entah mengapa pipinya memanas mendengar pujian Yibo. Dia merasa malu.

Kemudian Yibo mengambil dompetnya dan memberikan salah satu dari koleksi kartu kreditnya kepada Xiao Zhan, dia benar-benar mengantarkan benda itu ke telapak tangan istrinya dan baru melepas benda itu setelah yakin bahwa pria manisnya ini menggenggamnya erat.

"Kalau begitu belilah sesukamu. Aku tidak bercanda tentang kau tampak manis memakai gaun tidur. Belilah beberapa kalau kau masih belum merasa nyaman karena aku selalu membuka pakaianmu. Aku bisa batal berangkat ke kantor bila setiap pagi melihatmu malu-malu seperti ini. Aku tidak akan bisa menahan hasratku lagi!" sebelah matanya berkedip seraya bangkit. Dia sudah berdiri dan mengambil jasnya yang masih rapi di atas sofa.

"Aku mungkin akan pulang malam. Tidur duluan saja. Ingat, yakinkan pakaianmu cukup nyaman sehingga kau tidak perlu mengigau memintaku membantumu melepas semua pakaianmu. Sampai jumpa besok pagi!"

Xiao Zhan menelan ludahnya setelah Yibo menghilang. Jadi dia yang mengigau meminta pria itu untuk membantunya membuka pakaian? Apakah dia sedang bermimpi? Mengapa harus Yibo? Mengapa bukan Johnny? Reflek ia memukul kening. Berhentilah memikirkan Johnny, Zhanzhan. Kau sudah bersuami. Batinnya.

Lalu apa yang akan dilakukannya sekarang? Xiao Zhan sepertinya harus mencari tahu bagaimana ia harus menyikapi semua ini.






🐢🐢🐢





(Note: Pendek'kan? Memang, Yang Mulia terlalu malas jika kepanjangan. Sakit anjay kalau panjang, minimal 20cm lah 😚

Bercyandaa~ hehe, Yang Mulia ini masih segelan, no longgar-longgar 🙂👍 klen juga, kalau belum sah jangan begituan dulu okey? Apalah Yang Mulia ini, keluar jalur euy, ngahak 😁)








.

.
To Be Continued
.

.

Husband (Yizhan)
Remake by yizhanBJYX18

Husband? [Yizhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang