🐢 Chapter 13. 12th Day 🐢

455 75 9
                                    

.

.
Husband
(Yizhan)
.

.
Happy Reading~(⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠)
.

.

🐢🐢🐢

Rasa lelah karena diteror oleh pekerjaan hari ini benar-benar membuat Yibo tertekan. Dia harus lembur dan melewatkan makan malam. Tapi untungnya semua karyawan siap membantunya sehingga pekerjaan selesai sebelum jam sembilan malam. Tangannya mengusap wajahnya dan membuka pintu kamar, dia ingin segera mandi dan tidur. Tapi sepertinya ia harus mengurungkan niatnya untuk tidur--itu karena Xiao Zhan.

Yibo menggigit bibirnya sejenak saat melihat Xiao Zhan duduk di atas ranjang hanya berbalut celana pendek yang bahkan panjangnya tidak mencapai lututnya. Dia tidak memakai atasan, hanya memakai handuk untuk menutupi punggungnya. Istrinya itu tengah menggosok-gosok lengannya menggunakan sebuah krim, Lennon di depannya meniru semua gerakannya.

Saat merasa jika ada yang memperhatikan Xiao Zhan menoleh ke arah pintu, di sana dia menemukan Yibo yang memperhatikan dirinya dengan seksama, senyuman terbit di bibirnya, "Kau sudah pulang?"

Yibo membalas senyuman manis itu. Xiao Zhan selalu mandi sebelum tidur, dan itu selalu menjadi hal yang membangkitkan gairahnya untuk sekedar berciuman dan berlanjut menyentuhnya. Namun melihat Lennon yang berada di sebelah istrinya, membuatnya segera menyimpan gairahnya rapat-rapat. "Aku lembur hari ini."

"Ya, aku tahu. Kalau pulang terlambat pasti lembur. Kau mau mandi?"

Anggukan Yibo sebagai jawaban atas pertanyaan itu.

Xiao Zhan beranjak meninggalkan Lennon sebentar. Dia masuk ke kamar mandi untuk menyiapkan air panas Yibo. Selang beberapa saat dia kembali duduk di atas tempat tidur dan kembali membaluri tubuhnya dengan krim, mengatakan bahwa kamar mandi sudah siap dipakai pada suaminya.

Tidak banyak berkata-kata, Yibo segera masuk ke kamar mandi dan membuka pakaiannya. Dia membasahi seluruh tubuhnya menggunakan air hangat yang di siapkan istrinya dengan cepat. Tubuhnya terasa sangat lelah, ingin sekali ia segera memejamkan mata. Setelah selesai semua rutinitas mandinya, ia keluar setelah memakai piyama-nya. Tapi Xiao Zhan masih seperti tadi, kali ini ia sedang mengusap betisnya secara lembut. Gerakan perlahan yang tampak menggoda matanya.

"Lennon apa belum tidur?" Bertanya begitu ia sudah berada di atas ranjang yang sama.

"Dia tadi siang sudah tidur, jadi sekarang aku kesulitan untuk membuatnya mengantuk. Emm... bisakah kau membantuku?"

Alis Yibo di naikkan sebelah. "Apa yang bisa ku bantu?"

"Bantu aku menggosokkan krim ini di punggungku," Xiao Zhan menyodorkan sebotol krim yang rutin digunakannya. "Agak sulit mengoleskannya di daerah punggung."

"Kau memakai barang-barang semacam ini?"

"Itu hanya krim untuk menyegarkan kulit. Lagipula produk ini khusus untuk pria, kalau kau mau kau juga bisa memakainya."

"Tidak. Aku tidak terbiasa memakai hal-hal semacam ini." Kemudian Yibo mengambil botol krim yang Xiao Zhan sodorkan dan bergerak menghadap punggung istrinya yang tertutup handuk. Apakah Xiao Zhan akan mengendurkan handuknya?

"Tidurkan Lennon dulu. Aku akan melakukannya setelah Lennon tidur."

Xiao Zhan menoleh ke belakang berusaha menatap wajah Yibo. "Kalau begitu tidak akan kering sebelum waktu tidur!"

Husband? [Yizhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang