Husband? [Yizhan]

🐢 Chapter 16. 15th Day 🐢

.

.
Husband
(Yizhan)
.

.
Happy Reading~(⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠)
.

.

🐢🐢🐢

Xiao Zhan masih menenggelamkan wajahnya di bantal, kedua tangannya mendekap telinga dan berusaha untuk tidak perduli pada panggilan Yibo di luar sana. Semalam dirinya tidur di kamar tamu, meninggalkan Yibo di kamarnya sendirian. Yibo bertanya-tanya apakah sikapnya seperti itu karena Lennon pergi atau karena dirinya. Apakah Xiao Zhan marah hanya karena dasi?

Mengapa Yibo masih bertanya? Mengapa dia tidak peka terhadap keadaannya? Seharusnya Yibo tidak perlu bertanya dan mengerti tentang kekecewaan yang ia rasakan saat ini. Tapi Xiao Zhan tidak mau mendengar kata-kata apapun dari pria itu. Dia selalu menolak setiap kali Yibo berusaha memberi penjelasan.

Bukan karena dia tidak bisa memaafkan Yibo, ia hanya tidak bisa memaafkan dirinya sendiri, karena ia berpikir pria itu sekarang pasti sedang mempermasalahkan semua barang-barang yang pernah Xiao Zhan beli menggunakan uangnya. Karena itu dia ingin menggantinya, ia meletakkan sejumlah uang di atas ranjang mereka bersama surat yang memberitahukan kalau semua itu untuk mengganti apapun yang ia habiskan selama ini.

Dirinya tidak membawa barang apapun dari kamarnya, hanya beberapa lembar pakaian lama untuk bekalnya selama ia tidur di kamar tamu. Dia sama sekali tidak ingin menggunakan barang-barang yang dibeli dengan uang Yibo lagi. Pria itu sangat bertenaga untuk orang yang baru saja pulang kerja, dia terus menggedor-gedor pintu kamar tamu yang di tempatinya sekarang sambil berteriak memanggil-manggil namanya. Kini Xiao Zhan sudah tidak tahan mendengar suara teriakan Yibo lagi, akhirnya ia mengambil dompet dan menyelipkannya di saku celana jeans lalu membuka pintu kamar.

Yibo terdiam saat melihat Xiao Zhan berhadapan dengannya. "Aku mau bicara,"

"Aku mau pergi."

Xiao Zhan hanya menjawab dengan itu, dia sangat berharap Yibo menarik lengannya dan tidak membiarkannya pergi, namun itu hanyalah angan-angan, sebab Yibo tidak melakukannya. Pria itu tidak seperti pria di film-film yang berusaha menahan pasangannya ketika pasangannya mencoba pergi meninggalkannya. Apa semua ini karena Yibo belum benar-benar mencintainya?

Entahlah. Selama ini Yibo selalu menyalahkan Johnny dan melupakan kesalahannya sendiri. Pria itu tidak suka melihatnya berdekatan dengan Johnny, sedangkan ia sendiri tanpa diketahui olehnya malah sudah beristri. Xiao Zhan berjalan tak tentu arah, selama sepanjang perjalanan itu air matanya tidak bisa berhenti mengalir, ia ingin marah, ingin sekali berteriak, tapi akhirnya yang bisa keluar dari bibirnya hanya isakan. Dia akan kehilangan Yibo, mungkin dirinya akan membiarkan Yibo kembali kepada istrinya...

Langkah demi langkah Xiao Zhan lalui tanpa tujuan yang jelas. Dan tanpa dia sadari ia kini berada tepat di depan cafe baru Johnny, ia terpaku melihat Johnny yang berdiri memandangnya dengan tatapan heran di balik dinding kaca. Xiao Zhan mendekat perlahan-lahan, seharusnya dulu dia tidak meninggalkan Johnny, seharusnya dia memilih Johnny dan tetap setia kepadanya apapun yang terjadi.

"Kau ada masalah dengan Yibo?" Pria itu penuh perhatian bertanya. Xiao Zhan mengangguk, air matanya tumpah begitu saja.

Melihat keadaan pria manis itu, Johnny sepertinya tahu kalau ia sedang bermasalah dengan suaminya. Jadi firasatnya benar dengan mendatanginya. Dulu Xiao Zhan selalu menemuinya setiap kali ada masalah karena hanya ialah tempat ternyaman untuk berbagi. "Kalau begitu masuklah. Kita bicarakan di dalam."

Xiao Zhan mengangguk lagi, langkah demi langkahnya berjalan sangat pelan mengikuti Johnny menuju lantai dua cafe-nya. Ada sebuah ruangan di sana, seperti sebuah apartemen yang lengkap dengan ruang tengah, ruang makan, kamar mandi dan kamar tidur. Di sini Johnny tinggal sendiri.

Xiao Zhan duduk di sofa ruang tengah setelah pria tinggi itu menyalakan televisi. Acaranya sedang menayangkan acara komedi, tapi komedi di sana tidak cukup untuk membuatnya tertawa dan melupakan masalahnya, ia malah semakin sedih sebab merasa aneh. Dia tahu kalau acaranya sangat lucu dan menyenangkan, ia ingin tertawa tapi tidak bisa. Setelah beberapa saat dalam lamunan, Johnny datang kembali dan duduk di sampingnya lalu memberikan segelas teh hangat kepadanya. Walaupun susah, Xiao Zhan berusaha tersenyum dan menerimanya, ia meminum tehnya seteguk dan meletakkannya di atas meja.

Johhny mengecilkan volume televisi kemudian memandang Xiao Zhan dengan serius.

"Kalian bertengkar karena apa?"

"Kami tidak bertengkar. Aku yang menghindar, aku menyesal menikah dengannya dan meninggalkanmu."

"Aku senang mendengarmu mengatakan itu."

Xiao Zhan mematung, Johnny senang dengan itu? Apa pria itu masih memiliki perasaan cinta kepadanya? Dia semakin merasa bersalah pada Johnny. Yibo sudah membuatnya yang lugu menjadi pria paling jahat di dunia, Yibo sudah membuatnya berubah, sangat berubah dan anehnya dia malah menikmatinya. Wang Yibo, Pria itu.

Kepalanya menunduk, sebulir air mata jatuh lagi di pipinya. Dan Johnny menyeka air mata di pipinya dengan lembut lalu mereka bertatapan. Xiao Zhan tidak pernah seperti ini bersama Johnny, tidak pernah dalam suasana yang romantis seperti sekarang, tidak pernah sekalipun setelah menjalin hubungan serius selama setahun. Selang beberapa menit Johnny mencium bibirnya, Xiao Zhan tidak membalas namun pria itu terus berusaha. Johnny mulai meraba tubuhnya dan saat itu ia tersentak dan tersadar, "Hentikan, Johnny!"

"Maaf," Johnny melepaskan pelukannya dan Xiao Zhan segera menjauh darinya. "Maafkan aku. Aku hanya terbawa suasana."

Pria manis itu mulai menangis. Benar-benar menangis dan hanya terpaku di sudut sofa, dia tidak mau mendengar apa- apa, ia hanya ingin melampiaskan semua perasaannya dan berharap semua masalah ini tuntas saat ini juga. Johnny sepertinya mengerti, dia diam untuk beberapa lama hingga akhirnya Xiao Zhan tertidur karena merasa lelah. Lelah menangisi segala kelemahannya dan menangisi segala kehidupannya. Ia ingin melupakan dengan beristirahat, walaupun hanya sejenak.

🐢🐢🐢

(Note : Yang Mulia Ini paling malas jika sudah sampai bagian konflik. So, update sedikit saja ya.)

.

.
To Be Continued
.

.

Husband (Yizhan)
Remake by @yizhanBJYX18