Bab 7 : Ijab Qobul

143 8 0
                                        

السلام عليكم

بسم الله الرحمن الرحيم

استغفرالله
الحمد لله
الله أكبر
لا إله إلا الله

سبحان الله والحمد لله ولايلاهيل الله والله أكبر

Artinya : "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, dan Allah Maha Besar".

🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️

Hari demi hari terus berganti dan Tak terasa, Kini Sudah tiba hari Jum'at , hari yang di Tunggu-tunggu pun tiba. Bagi Gus Hanif dan Ayesha, Dimana Hari Jum'at ini bukan Hari Jum'at biasa, Melainkan Hari dimana Mereka berdua akan Mengikat satu sama Lain dalam Ikatan Pernikahan. Yap! Hari Ini Adalah Hari Pernikahan Gus Hanif & Ayesha. Tentu Moment ini adalah moment berharga dan hanya akan di lakukan Satu Kali Seumur Hidup Mereka Berdua.

Ia Merasa Sangat Deg-deg an, karna sebentar lagi ia akan Menikah. Perasaan Gus Hanif Semakin Tak karuan , namun ia berusaha tetap tenang, ia merasa excited namun di sisi lain ia juga Deg-deg an. Para saksi dan tamu pun juga sudah berdatangan. Tak lama Ia Melihat Penghulu yang sudah datang, lalu ia pun segera mempersiapkan diri. Gus Hanif sudah siap dengan Setelan Jas Putihnya. Begitu Juga dengan Ayesha yang sudah Siap dengan Gaun Putih Anggun nya.

Setelah semuanya Siap, dan kedua Mempelai sudah di pertemukan, Penghulu pun Juga sudah Siap. dan Ijab Qobul pun di Mulai.

 dan Ijab Qobul pun di Mulai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bismillahirrahmanirrahim"

"Ya. Hanif Yasser Syathibi Hasyim, Ankahtuka wa Zawwajtuka Makhtubataka binti Raline Zevania Ayesha Al- Ayyub Alal Mahri Kalung Berlian 25 Karat Haalan"

"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkur haalan."

Nice! Alhamdulillah Gus Hanif dapat melantunkan Ijab Qobul dengan lancar dan lantang walau ia merasa Sangat
Deg-deg an.

Jujur Ia saja, Sekarang tubuhnya Gemeteran, Namun ia berusaha tetap Sok Cool di depan Ayesha yang sekarang sudah Sah menjadi Istrinya itu.

"Bagaimana, para saksi , Sah?" Tanya Penghulu Kepada para Saksi.

"Sahhh" Balas Serentak dari Para Saksi di sertai dengan tepuk tangan meriah dari para Saksi.

"Alhamdulillah" Ucap Penghulu.

Kini Gus Hanif sudah merasa Lega karna ia sudah melantukan Ijab Qobul nya dengan lancar dan lantang.

"Silahkan Mencium Kening Istrinya, Mas." Jelas Penghulu

"Baik, Pak" Balas Gus Hanif.

Ayesha yang mendengar itupun merasa deg deg an, pasalnya ia Akan di Cium Oleh Akhi selain Abahnya untuk Pertama kalinya.
Setelah itu, Gus Hanif Pun Hendak mencium kening Ayesha, Namun Ayesha masih merasa gugup, sangat gugup. tubuhnya Gemetaran.

Takdir Tuhan [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang