Bab 2

253 35 6
                                    

“Sesuatu hal yang selalu ku takui, akhirnya terjadi juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Sesuatu hal yang selalu ku takui, akhirnya terjadi juga.”
-Aurora Zara Dewinda-

  Rasanya kehadirannya disini seperti tak terlihat oleh mereka. Sedari tadi gadis itu hanya menyimak pembicaraan mereka. Bukan karena dia tak mau untuk mencoba berbicara dengan mereka, tetapi sejak tadi ketika Aurora berbicara tak ada yang menjawab seolah mereka tak mendengarkan ucapan dari Aurora.

"Kemarin seru, nanti pulang sekolah lagi ya?"

Aurora menatap Arsya. Dia ingin bertanya-tanya apakah mereka kemarin liburan, tetapi kenapa dia tak diajak. Walau dia sangat penasaran hal itu, Aurora hanya bisa memendam semua hal penasaran itu.

Aurora berdiri. "Gue pergi dulu." Tak ada yang memperhatikan ucapannya. Aurora segera beranjak dari sana. Dia tak menyangka ini semua akan terjadi. Tepat dimana mereka akan menjauhi darinya.

Hyena bertanya-tanya dalam benaknya, kenapa sahabatnya sejak tadi hanya menaruh kepalanya diatas meja tanpa berbicara apapun. Sejak tadi ketika Hyena berbicara, Aurora bahkan tidak memperhatikan ucapannya.

"Lo kenapa sih?" Tanya Hyena kesal karena tak dipedulikan.

"Mereka ngejauhin gue." Jawab Aurora.

Hyena bukan orang bodoh yang tak tahu maksud dari ucapan Aurora. "Kayaknya gue tahu deh kenapa." Hyena memang selalu mengamati interaksi sahabatnya dan teman-temannya itu.

Aurora mendongak melihat Hyena dengan tatapan penuh pertanyaan. "Apa?" Tanya Aurora.

"Kalau dari pengelihatan gue, kayaknya mereka salah paham sama lo deh." Tebak Hyena.

"Salah paham gimana?" Tanya Aurora.

"Mereka ngira lo ngejauh. Coba lo pikir-pikir lagi, kalau beberapa hari ini lo sama mereka jarang bareng. Padahal kan waktu SMP kalian barengan mulu kayak salonpas yang nempel dikulit. Lo itu selalu sibuk, entah sibuk kegiatan sekolah atau kegiatan lo dirumah. Makanya lo udah jarang gabung sama mereka. Tapi karena lo nggak pernah tuh ngejelasin kenapa lo selalu nolak barengan, akhirnya mereka salah paham. Dan ngira lo ngejauh." Penjelasan Hyena yang panjang dan rinci.

Memang benar Hyena katakan. Dia memang  jarang berkumpul dengan mereka karena kegiatannya yang sibuk. Dan selama ini dia juga terkadang tidak menjelaskan kenapa dirinya tak mau berkumpul dengan mereka. Sepertinya memang benar ini salahnya. Tetapi, Aurora memang seperti ini. Dia bukan tipe orang yang harus mengabari apapun yang ia lakukan.

"Terus gimana?" Aurora meminta saran kepada Hyena. Jujur saja Aurora tak terlalu bisa jika harus membujuk temannya yang marah. Ketika Hyena ngambek saja Aurora harus menanyai mereka dan mencari saran dari teman-temannya yang lain untuk membujuk Hyena.

Hyena menghela nafas. Aurora itu pintar tetapi dia sangat tidak peka. "Ya minta maaf lah terus jelasin kenapa lo kayak ngejauh dari mereka. Itu aja susah." Saran Hyena.

Unfair Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang