1

516 55 4
                                    

Satu Minggu sudah sejak Sunghoon masuk sekolah karena paksaan Wonyoung, gosip tentang keduanya menyebar begitu cepat tentu saja pasti Wonyoung yang ingin semua orang tahu tentang dia dan Sunghoon jadi tidak ada murid mendekati Sunghoon karena lawa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu Minggu sudah sejak Sunghoon masuk sekolah karena paksaan Wonyoung, gosip tentang keduanya menyebar begitu cepat tentu saja pasti Wonyoung yang ingin semua orang tahu tentang dia dan Sunghoon jadi tidak ada murid mendekati Sunghoon karena lawannya seorang Jang Wonyoung.

Sunghoon bersyukur kelas nya berbeda dengan Wonyoung jika tidak maka ketenangan Sunghoon tak akan ada.

Sunghoon bahkan tidak keluar jika Wonyoung tak menjemputnya bukan karena seperti raja yang harus dijemput dulu apalagi yang Sunghoon tunggu itu seorang perempuan, Wonyoung tapi karena Sunghoon tidak mau mendengar bisikan tentang dirinya yang jadi gosip. Sunghoon bukan orang yang suka menegur orang lain dan jadinya mereka malah tidak terima dan sakit hati, Sunghoon lebih memilih diam saja di kelas.

•••••

Disisi lain ada Lee bersaudara yang baru saja masuk setelah menghilang cukup lama sekitar 3 bulan tidak ada yang tahu karena itu privasi mereka tapi yang pasti mereka cukup dekat dengan sang pemilik sekolah sehingga diperbolehkan mendapatkan izin selama itu..

"Wony, kenapa diam saja itu mereka sudah masuk." Seru Yujin.

"Wony kayaknya kerasukan penunggu deh, kok biasa saja gitu nggak heboh lagi" celetuk Gaeul

"Apaan sih Lo berdua aneh banget, gue ingatin kalau sekarang gue sudah punya Sunghoon terus ngapain gue kejar si Lee Heeseung itu."

"Nggak panas kok" cetus Yujin setelah mengecek suhu di kening Wonyoung.

"Gue heran sama Lo Wony, sebenarnya apa yang Lo lihat dari si miskin itu sih emang tampan tapi kagak kaya ngapain cuy."

Wonyoung menatap tajam Gaeul. "Mulut Lo mau gue jahit ha, emang dia miskin tapi kan gue kaya sudah cukup lagian ngapain gue cari kaya kalau gak setia lagian daripada si Lee Heeseung itu mendingan Sunghoon lah."

"Lo berdua jangan ikutin gue yah gue mau ajak Sunghoon ke kantin yang ada kalau Lo berdua ngikut nanti Sunghoon nggak nyaman."

Wonyoung menuju kelas Sunghoon melewati Lee bersaudara itu dengan cuek.

"Seung kayaknya ada yang aneh deh" celetuk Jay.

"Hooh, kok kayak ada yang beda gitu" setuju Riki.

"Nenek lampir itu dia acuh sama Lo Seung, apa dia kesambet" sahut Jake heran.

"Ya bagus kalau dia nggak suka lagi sama gue, risih banget." Heeseung menjawab cuek.

"Gue dengar mereka bilang karena si nenek lampir itu punya kekasih" ujar Sunoo yang tak sengaja mendengar gosip.

"Oh pantas dia jadi B gitu tapi siapa yah kira-kira yang bisa gantiin Heeseung" ucap Jungwon.

"Nggak usah dipikirin, mumet Lo pada."

Mereka berjalan menuju kelas yang sama dengan Wonyoung, mereka 1 kelas.

"Nanti kamu temani aku ke mall pulang sekolah." Wonyoung menggandeng tangan Sunghoon menuju kantin.

Hari ini memang tidak ada belajar-mengajar karena guru rapat dan itu tidak setiap hari kok.

Sunghoon dan Wonyoung berhenti saat mereka berpapasan dengan 6 Lee bersaudara.

"Honnie." Gumam mereka kompak.

"Minggir, gue mau lewat." Wonyoung menatap tajam mereka berenam yang malah diam.

Wonyoung memilih jalan samping bersama Sunghoon.

"Park Sunghoon."

"Lepasin." Wonyoung melepas tangan Heeseung yang memegang tangan Sunghoon.

"Siapa itu Park Sunghoon, dia Kim Sunghoon tunangan gue jadi jangan ganggu hubungan gue."

Wonyoung dan Sunghoon berjalan, Wonyoung kesal padahal dia sudah tidak lagi menganggu mereka berenam tapi kenapa mereka berenam jadi mengganggunya.

"Dia itu Park Sunghoon gue yakin itu" ucap Jungwon.

"Gue juga, Sunghoon kecil dan dewasa tidak ada bedanya. Mereka benar-benar mirip bahkan tahi lalat pun di tempat yang sama." Heeseung mengepalkan tangan mengingat kejadian dulu.

"Kalau begitu kita harus beritahu om dan Tante kalau Sunghoon sudah ditemukan" ujar Sunoo.

"Jangan dulu, kalian lihat sekarang bagaimana Sunghoon tidak menoleh sedikitpun pada kita, sepertinya dia bahkan melupakan dirinya sendiri"

"Maksud Lo Sunghoon mengalami amnesia" tebak Riki.

"Tentu saja kejadian itu pasti membuat Sunghoon kehilangan ingatan, kejadian mengerikan itu yang membuat kita kehilangan honnie."

"Dia tunangan Wonyoung sekarang" ujar Jake.

"Kalau begitu kita rebut dia dari Wonyoung, sejak awal honnie milik kita."

"Kita pantau saja apa yang mereka berdua lakukan lagipula kalian menyadarinya kan jika Sunghoon tidak nyaman dengan perlakuan dari Wonyoung itu" cetus Jay.

"Ya."

Di kantin, makanan Wonyoung dan Sunghoon sudah dijadikan, bahkan yang disiapkan pun makanan yang ada di restoran.

"Hon makan itu."

"Hem."

Sunghoon memilih mengikuti kemauan Wonyoung saja.

Saat keduanya asyik makan, seseorang datang dengan rasa gugup apalagi berdiri dekat Sunghoon.

"Mau apa Lo?" Tanya Wonyoung ketus.

"Em--- itu, maaf... Aku kalah truth or dare dan harus berikan ini ke Sunghoon." Siswi itu menyodorkan coklat Silverqueen pada Sunghoon.

Brak!!!

"Mana teman-teman Lo yang main haa!! Nggak sopan sekali kalian jadiin Sunghoon mainan seperti itu."

"Ma---maaf."

"Sunghoon tidak suka coklat, lebih baik Lo pergi!"

"Ta--tapi kak."

"Wony benar, gue nggak suka coklat terus ngapain Lo bawa gue dalam permainan konyol Lo itu."

Wonyoung tersenyum girang karena Sunghoon membelanya dari siswi yang sok caper depan nya itu.

"Lain kali kalau kalah main begitu cari taruhan yang lain, gue bukan taruhan yang bisa dimainkan oleh permainan seperti itu. Wony juga tidak boleh makan coklat, apa bisa pergi?"

Setelah mengucapkan maaf, Siswi itu meninggalkan kantin dengan malu karena sejak awal semua murid di kantin menatapnya.

Wonyoung melanjutkan makanan nya sedangkan Sunghoon menghela nafas. Sebenarnya Sunghoon tidak benar-benar marah pada siswi itu hanya saja jika dia menerima coklat maka hanya akan menimbulkan masalah, siswi itu bisa menjadi bully Wonyoung the Genk dan lagian tidak boleh ada yang tahu sebenarnya bahwa Sunghoon menyukai coklat, Sunghoon pun tidak tahu kenapa dia suka Coklat.

Dan yang tidak semua orang ketahui bahkan Wonyoung itu sendiri, Sunghoon itu Submissive/Uke bukan dominant bahkan Sunghoon punya rahim, memang banyak siswa disini yang nasibnya sama dengan Sunghoon tapi itulah kebenaran nya dan anehnya ibu Sunghoon tidak tahu padahal Sunghoon anaknya, kan...

ARA🤍

Posesif Boyfriend || Sunghoon With Lee BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang