1- After Wedding

115 14 3
                                    

Setelah akad dan repsesi pernikahan. Kalian semua kembali ke rumah kediaman Zara. Teddy membawa mobil, selama perjalanan, ia selalu memegang tangan Zara seraya mengelus lembut.

Zara tersenyum memandangi wajah suaminya, begitupun sebaliknya. Teddy begitu bahagia bisa memiliki Zara sekarang.

Zara bersandar di pundak suaminya dengan wajah yang tersenyum bahagia.

|| Rumah kediaman Zara ||

Teddy mengikuti langkah Zara lebih dulu berjalan menaiki tangga.

--Kamar tidur Zara--

"Selamat datang dikamar tidur Ara." Ucap Zara dengan wajah bahagia memperlihatkan.

Teddy tersenyum ketika memasuki ruangan tersebut dan ia langsung terpana akan desain yang indah kamar tidur Zara.

"Ini serius kamar kamu dek?" Teddy begitu kagum melihat kesekeliling. "Luas banget."

"Iya." Menganggukkan kepala, "bagus nggak mas?" Tersenyum manis salting.

"Bagus banget." Hehehe Teddy mengakui keindahan ruangan tersebut.

Teddy berjalan menghampiri Zara. "Kamar kamu wangi banget." Berbicara dengan senyumannya.

Hehe "Sekarang udah jadi kamar kita berdua."

Teddy tersenyum, menggelengkan kepala ketika melihat bunga-bunga bertaburan di atas tempat tidur.

Teddy menarik pinggang ramping Zara, kalian berdua sangat dekat.

Dag, dig, dug...

Jantung Zara rasanya mau copot karena Teddy menatapnya begitu lekat.

"Mass...!!" Mulai panik karena Teddy mendekatkan wajahnya.

"Kamu belum pernah ciuman kan"

Zara menggelengkan kepala tanpa berani menatap balik wajah suaminya, karena memang pada dasarnya Zara belum pernah ciuman pada siapapun.

Tatapan Teddy terpana ke arah bibir istrinya. Tanpa aba-aba, Teddy mencium bibir Zara untuk pertama kalinya dengan menarik pinggang istrinya, agar semakin dekat padanya. Buket bunga pernikahan yang Zara pegang ditangan jatuh begitu saja, Zara terbuai dengan lumatan lembut dari suaminya.

Teddy menghentikan, ia memegang bibir istrinya. Ia tersenyum bahagia, berhasil mengambil first kiss milik Zara, yang ia jaga selama ini.

Zara menundukkan pandangannya, rada kurang konex karena hal itu t'lah terjadi.

Teddy mengangkat pandangan Zara, tatapannya begitu memikat dan membuat Zara mulai tergoda padanya.

Teddy kembali mendekat, terlihat sekali ia sudah tidak sabar. Namun Zara langsung menegahnya sebelum lumatan kedua terjadi.

"Mass!!" Membuang muka ketika wajah Teddy mendekat ke arah Zara kembali.

"Malam ini, kita makan malam bersama..." ucap Zara agak terbata-bata saking gugupnya.

Teddy tersenyum smirk menganggukkan kepala.

Zara yang merasa ada perggerakan longgar, langsung mengangkat gaun pernikahannya dan berlari dengan cepat menuju wardrobe untuk menyelamatkan dirinya.

Teddy terkekeh melihat Zara lari, kaya dikejar setan.

"Aishh..." mengumpat pada diri sendiri.

"First kiss gueee" ngedumel memegang bibir, teringat kejadian barusan.

Aaaa~~~

Teddy bergegas menemui Zara, ketika mendengar suara teriakan.

"Sayang kenapa?" Wajah paniknya langsung menghampiri.

Cahaya Langit Abu Abu S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang