3- Terobos sedikit dulu

121 11 3
                                    

//Rumah kediaman Zara//

Setiba dirumah, terlihat jelas matanya Zara lelah begitupun dengan Teddy.

Setiba dikamar Zara langsung berjalan ke arah wardrobe untuk berganti pakaian dan memilih mandi kembali sebelum tidur.

Sedangkan Teddy terlihat sibuk dengan ponselnya.

Menghampiri Teddy yang duduk di tempat tidur. "Mass." Panggil Zara terhadap Teddy.

"Hmm." Teddy langsung melirik ke arah Zara tersenyum.

"Sini sayangg." Teddy langsung meletakkan hpnya di atas nakas.

Zara maju beberapa langkah untuk mendekat ke arah Teddy sedangkan Teddy senyum-senyum menatap istrinya.

Mengigit bibir dengan menampakkan wajah sedih. "Mas aku haid." Ungkap jujur Zara memberitahunya.

"HAH..!!?"

Wajah Teddy langsung kaget mendengar hal tersebut. "Serius sayang??" Tanyanya memastikan kembali seraya menarik tangan Zara untuk mendekat padanya.

"Iya.." menganggukkan kepala dengan wajah sedih. Padahal aslinya gejolak batin Zara ingin teriak bahagia lolos dari terkamannya 🤣🤣🤣

Sontak wajah Teddy menghela napas dan agak ditekuk, gagal ya Tedd 😅

Teddy menarik tangan Zara supaya duduk dipangkuannya. "Hmm kapan haidnya sayang." Menatap kedua mata Zara.

"Baru aja."

Teddy menundukkan pandangannya dengan helaan napas pasrah. "Padahal mas mau ke IKN besok lusa dekk"

Zara menampakkan wajah sedihnya padahal batinnya berkata lain. "Horeee"

"Kok cepat banget, nggak ambil cuti han."

"Bapak perlu aku sayang." Helaan napas terasa berat.

Zara menganggukkan kepalanya, sangat memperlihatkan wajah begitu sedih.

"Maaf yaa mas."

"Hmm." Teddy menganggukkan kepalanya tersenyum sedih.

Teddy kembali berpikir dengan seribu akalnya maklum laki-laki 🤣🤣🤣

"Sayang kamu biasanya selesainya kapan hmm." Teddy kembali menatap kedua manik mata Zara dengan lekat.

"8 sampai 10 hari biasanya."

"Lamanya yank." Keluhnya langsung memeluk mulai uring-uringan. "Nggak bisa lebih cepat lagi yankk."

"Tergantung, tapi biasanya 8 hari itu paling cepat, harus bersih total." Mengelus pundaknya.

"Sayang...!!!" 💡💡💡Teddy muncul dengan akal bulusnya menghalalkan segala cara.

"Iya." Menatapnya dengan tersenyum bahagia.

"Bukannya dalam agama, boleh ya seorang suami bersenang-senang dengan istrinya saat haid."

Zara langsung menelan slavernya, sontak saja ekspresi wajah Zara berubah drartis 360° karena ucapan Teddy barusan.

"Benar kan yankk."

"Busettt, kabur pakai jalur apa gue." Gumam batin Zara yang mulai panik dan khawatir akan tindakan Teddy.

"Benar.." ucap Zara agak berat penuh keterpaksaan mengiyakan hal tersebut.

"Tapi tetap aja nggak boleh bagian bawah, harus ditutup dengan kain sepenuhnya." Menatapnya dengan mengatur mimik wajah.

Tatapan Teddy benar-benar ingin menerkam istrinya. "Bagian atas boleh sampai batas pusat." Sahutnya seraya mengeryitkan alis dengan wajah senangnya.

"Aish.. bisa-bisanya gue terperangkap akan ucapannya." Batin Zara mulai panik. "Mati dah gue terkena perangkap harimau siberia."

Cahaya Langit Abu Abu S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang