" Sakit.. lukanya sakit banget.. " Batin Katina
●●●
Kembali ke Sisi Rion, Rion memutuskan pergi tidur lebih awal karena sudah sangat lelah. Saat di perjalanan ke kamar, ia melihat beberapa pelayan yg sedang berkumpul di sudut ruangan. Rion terus memperhatikan para pelayan tersebut karena terlihat mencurigakan, dan terlihat mereka sedang mencuri beberapa perhiasan dan pajangan di ruang tengah. Rion yg melihat hal tersebut merasa kesal karena para pelayan yg ia percayai berkhianat. Dan Rion segera pergi kekamar dengan ekspresi kesal.
Keesokan harinya, di pagi hari Mia terbangun karena cahaya matahari yg masuk melalui jendela, Mia merasa sangat bersemangat saat bangun. Setelah bersiap, Mia langsung berlari ke arah kamar Leon dan langsung mengetuk pintunya.
" Leon.. Leon.. ayo bangun.. ayo kita bermain~ " Ucap Mia sambil mengetuk pintu" Iya.. tunggu sebentar Mia.. " Ucap Leon yg masih berada di dalam kamarnya
Leon pun membuka pintunya dan terlihat Leon yg masih memakai piama dengan rambut acak-acakan. Mia yg melihat itu tertawa karena rambut Leon yg berantakan, Mia mengelus rambut Leon yg berantakan bermaksud unruk merapikannya. Wajah Leon memerah karena rambutnya di elus oleh Mia
" Sudah Rapi~ " ucap Mia berhenti mengelus rambut Leon
" M- makasi... " Ucap Leon
" Bersiaplah dulu.. kita kan mau main! " ucap Mia
Setelah selesai bersiap, Leon dan Mia pergi ke Taman belakang berencana untuk bermain.
" Leon.. " Ucap Mia
" Iya? "
" Biasanya Leon main apa? "
" Hm.. Biasanya aku gk main apa-apa karena di dalam gudang terus.. "
" Hm? Terus Leon ngapain aja di sana? "
" Aku biasanya baca buku, karena di sana ada beberapa buku.. "
" Apa Leon suka baca buku? "
" Hm.. iya.. aku suka "
" Kalo gitu, yuk ke perpustakaan! " Ucap Mia menarik tangan Leon
Sampai di depan pintu perpustakaan, mereka masuk dan terlihat perpustakaan yg sangat luas dengan rak buku yg sangat tinggi dipenuhi dengan buku-buku. Leon pun hanya bisa mengagumi tempat tersebut.
Leon pun mengambil beberapa buku yg menurutnya menarik
" Leon.. kamu udh bisa membaca? " Tanya Mia karena melihat Leon membawa bayak buku
" Iya.. aku belajar sendiri.. " Ucap Leon
" Wah.. Leon pinter banget! Mia aja masih bisa dikit-dikit " Ucap Mia
Leon pun membaca sambil menjelaskan ke Mia tentang buku yg mereka baca. Mereka berdua sampai tidak sadar waktu berlalu dengan cepat hingga waktunya makan Siang.
1 minggu berlalu, dan tiba akhirnya hari pertama sekolah, Mia dan Leon bersiap untuk berangkat ke sekolah. Mereka berada di dalam satu mobil, dan dikawal oleh 2 bodyguard.
Di hari pertama sekolah, Orang tua atau Wali murid wajib hadir di acara penyambutan murid baru. Jadi tentu saja Rion menyempatkan waktunya untuk hadir ke acara tersebut demi putri bungsunya dan Leon.
Mereka sampai di depan gerbang sekolah yg megah itu. (Di Sekolah Bergengsi, tempat para anak orang kaya bersekolah)
Semua mata tertuju ke satu mobil yg adalah Mobil Rion, karena berisi lambang Keluarga Kenzo. Mia, Rion, dan Leon keluar dari mobil, dan Mia terlihat sangat imut memakai baju seragam sekolahnya, sehingga menarik perhatian semua orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Youngest Daughter of a Mafia Family (TNF)
Teen FictionPutri Bungsu Ketua Mafia, Mia Eleanor Kenzo. Mia lahir di Keluarga Mafia No.1 di dunia, Orang yang ia panggil 'Papi' adalah Ketua Mafia paling kaya, mempunyai kekuasaan, terkenal kejam dan sadis yaitu Rion Kenzo. Tidak hanya itu, Mia juga mempunyai...