Bell pulang berbunyi, semua murid berhamburan pulang.
Hari-hari terus berjalan selama seminggu, akhirnya PTS selesai dan hari ini adalah pemgumuman hasil nilai ujian tersebut.
Nilai dan peringkat yg diperoleh diumumkan di papan informasi yang ada di depan gedung sekolah.
Terlihat disana sangat ramai dengan orang-orang yg ingin melihat nilai dan peringkat mereka.
Mia yg penasaran terus melompat-lompat karena tidak dapat melihat papan yg tertutup banyak orang itu.
" um.. permisi.. permisi.. " Ucap Mia
Semua langsung membuka jalan untuk Mia, dan akhirnya Mia sampai di depan papan itu.
Seperti biasa, Mia meraih peringkat 1 dan Leon juga meraih peringkat 2 dari semua murid angkatannya. Namun peringkat ke-3 di raih oleh Katina, Itu adalah prestasi yg bagus. Tapi lagi-lagi Katina tidak pernah puas dengan hasil itu. Selama ia tidak dapat menduduki peringkat pertama, ia tidak akan pernah puas.
" Kenapa!? Kenapa!? Aku selalu saja dikalahkan oleh anak itu!? " Teriak Katina di ruang kelas yg sepi
Ia berjongkok dan menundukkan kepalanya, lalu menangis.
Tanpa sadar, seorang gadis kecil datang menghampiri Katina yg sedang menangis itu.
" Jangan menangis Katina.. " Ucap lembut suara gadis itu
" S- siapa kamu!? " Katina terkejut dengan kehadiran gadis itu
Rambut lembut berwarna kuning keemasan, mata biru sedalam laut, paras yg cantik, kulit halus. Itu yg terlihat dimata Katina
" Aku adalah teman semua orang.. " Jawab Gadis itu
" Hah? Terserah lah! Pergi sana, aku ingin sendiri " Katina mengusir gadis itu
" Hm.. baiklah, tapi aku hanya ingin memberitahumu 1 hal.. jangan memaksakan dirimu melebihi kemampuanmu, kau harus tau batasan dirimu " Gadis itu tersenyum
Katina mengerutkan keningnya, ia tidak terima dengan kata-kata yg diucapkan gadis itu.
" Hah? Kau meremehkanku!? Aku ini tidak akan kalah oleh anak manja itu!! "
" Hm.. baiklah, lakukanlah sesukamu, aku hanya ingin menasehatimu.. oh ya.. aku Liona " ucap gadis yg bernama Liona
" Aku tidak- eh? Kemana gadis itu? " Liona tiba-tiba menghilang secara misterius dari dihadapan Katina
Katina pun tidak ambil pusing tentang Liona yg baru ia temui itu.
Selama seminggu, kabar tentang pembunuhan 4 orang itu pun menjadi topik hangat di sekolah. Tentu saja mereka semua mengetahui tentang pelaku pembunuhan itu, yah.. itu adalah Souta.
" Gila banget! Bahkan dia masih santai gitu habis bunuh orang.. "
" Udah terbiasa kali dia? "
" Kenzo memang udah terkenal sama 'itu' nya sih "
" jadi takut banget kalo disamperin ama dia "
" jangan sampe dia tau kalo lagi dibicarain, inget itu.. "
Itu lah kira-kira pembicaraan para murid di sekolah itu.
Souta yg tidak tau ia sedang menjadi topik hangat di sekolah, meresa santai-santai saja seperti tidak terjadi apa pun.
" Eh... kalian, ada yg mau ikut kantin gk? " Tanya Souta ke Teman-teman sekelasnya
" E- eh.. gk dulu deh.. hehe maaf ya "
" A- aku juga gk dulu ya.. la- lagi sibuk nih.. "
Penolakan. Kata-kata penolakan yg halus, souta tidak terlalu menghiraukan penolakan dari teman-temannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Youngest Daughter of a Mafia Family (TNF)
Roman pour AdolescentsPutri Bungsu Ketua Mafia, Mia Eleanor Kenzo. Mia lahir di Keluarga Mafia No.1 di dunia, Orang yang ia panggil 'Papi' adalah Ketua Mafia paling kaya, mempunyai kekuasaan, terkenal kejam dan sadis yaitu Rion Kenzo. Tidak hanya itu, Mia juga mempunyai...